RHB Sekuritas Indonesia, bagian dari RHB Banking Grup berbasis di Malaysia, meluncurkan aplikasi perdagangan saham “RHB TradeSmart” sebagai langkah untuk meningkatkan literasi pasar modal, serta mendorong masyarakat untuk mulai berinvestasi saham.
Aplikasi ini sudah bisa diunduh di Google Play Store maupun App Store. TradeSmart dilengkapi dengan fitur in-app yang disebut ARO (Assisted Robo Optimization), untuk membantu investor dan trader dengan memberikan analisis teknis dan strategi dalam mengambil keputusan transaksi saham secara real time.
Bagi investor pemula, ARO dapat menjadi fitur pembelajaran dan analisis atas saham tertentu. Sedangkan bagi investor berpengalaman, ARO akan menjadi panduan lanjutan atas investasi saham mereka.
“Dengan ARO, setiap investor besar maupun kecil akan menerima notifikasi yang sama. Pada saat yang sama, memberikan kesempatan merata bagi setiap orang untuk meraih keuntungan atas momentum investasi yang menarik secara real time,” terang Presiden Direktur RHB Sekuritas Indonesia Chan Kong Ming dalam keterangan resmi, kemarin (10/10).
Selain informasi real time, ARO memiliki opsi lainnya seperti ARO Signal, ARO Library, dan ARO Technical. Ketiganya diharapkan dapat mengoptimalkan hasil transaksi saham yang dilakukan investor.
ARO Signal memiliki fungsi informasi saham apa saja yang menarik untuk dibeli atau dijual sesuai kondisi pasar, dan mendapat trading signal BULL, HOLD, dan BEAR. Sehingga semua bisa mengetahui apa yang sedang tren di pasar.
ARO Library memiliki indikator dan parameter tambahan yang lebih detail mengenai saham pilihan yang bisa membantu pengambilan keputusan transaksi. Investor pun bisa memiliki trading plan yang lengkap.
Sedangkan, ARO Technical berisi parameter tambahan Automatic Support dan Resistance daam membantu pengambilan keputusan dari trader terhadap rekomendasi ARO. Fitur ini dapat dijadikan panduan antrian beli hingga jual, atau panduan harga support atau resistance saham yang secara otomatis tanpa harus membuka chart yang kompleks.
“Dengan pengetahuan dan informasi yang akurat dan faktual, perdagangan saham bukanlah pertaruhan berisiko tinggi. Namun menjadi langkah yang terarah dan penuh perhitungan.”
Belum sepenuhnya paperless
Untuk menjadi pengguna TradeSmart, seluruh prosesnya belum sepenuhnya paperless. Pada tahap awal, pengguna perlu melakukan pendaftaran diri melalui aplikasi atau situs resmi sebagai langkah untuk membuka rekening saham.
Berikutnya, pengguna akan dihubungi perusahaan untuk diverifikasi keaslian data, sekaligus memenuhi proses KYC. Perusahaan akan mengirimkan dokumen yang perlu diisi dan harus dikembalikan kembali sesuai dengan asal alamat pengiriman.
Ketika sudah berhasil, pengguna akan mendapat nomor dan kode investor dari KSEI dan Rekening Dana Investor (RDN) untuk mulai trading saham.