Perangkat AIoT memang saat ini sedang digalakkan oleh para vendor smartphone. Salah satu yang banyak dikeluarkan adalah True Wireless Stereo yang bisa digunakan untuk mendengarkan musik sekaligus mengaktifkan Google Assistant. Salah satu yang baru mengeluarkan sebuah TWS adalah Xiaomi. Mi True Wireless Earphones 2 Basic adalah yang paling baru dikeluarkan di Indonesia.
Saat diluncurkan di Tiongkok, TWS ini memiliki nama Mi Airdots 2 SE. Saya pribadi lebih suka dengan nama tersebut dibandingkan Mi True Wireless Earphones 2 Basic yang agak panjang dan ribet untuk disebutkan.
Menyandang nama “Basic” membuat salah satu fitur dari TWS yang satu ini hilang. Hal tersebut menyangkut codec LHDC untuk audio Hi-Def yang ada pada Mi True Wireless Earphone 2 yang asli. Jadi pada Mi TWS Basic 2 ini hanya mendukung codec SBC dan AAC saja. Xiaomi menawarkan driver sebesar 14,2 mm yang saat ini tergolong besar untuk digunakan pada TWS.
Mi True Wireless Earphones 2 Basic memiliki spesifikasi sebagai berikut
Bobot | 4,7 gram per earbuds, 48 gram case |
Impendansi | 32Ω |
Versi Bluetooth | 5.0 |
Ukuran Driver | ⌀14.2 mm dynamic |
Dimensi | 52 x 52 x 23 mm (case), 41.9 x 15 x 14.5 mm (buds) |
Kapasitas Baterai | 50 mAh (per earbud), 300 mah (case) |
Baterai yang digunakan pada setiap earbud-nya diklaim mampu bertahan selama 5 jam. Total penggunaan dari Mi True Wireless Earphones 2 Basic juga diklaim bisa mencapai 20 jam pemakaian. Driver besar pun juga menjanjikan suara yang lebih baik.
Unboxing
Inilah yang ada didalam paket penjual Mi True Wireless Earphones 2 Basic
Desain
Untuk Mi True Wireless Earphones 2 Basic, Xiaomi memilih desain yang mirip dengan Airpod. Hal tersebut berarti bahwa TWS yang satu ini akan memiliki desain open ear. Bagi beberapa orang, termasuk saya, desain ini bakal memiliki kekurangan tersendiri karena saat tergeser keluar, suaranya tidak akan 100% terdengar.
Dengan bahan plastik polikarbonat, build dari TWS ini cukup kokoh. Namun, bagian atas dari charging case-nya terasa sedikit ringkih. Saat diketuk, terasa dan terdengar seperti tidak kokoh. Saya menyarankan agar tidak menaruh TWS ini pada kantung belakang celana Anda agar tidak sengaja terduduki.
Pada setiap earbuds-nya terdapat beberapa sensor. Sensor pertama adalah proximity untuk mendeteksi apakah TWS ada di kuping atau tidak. Saat earbuds tidak ada di kuping, maka musik yang sedang didengarkan akan langsung berhenti dan akan dimainkan kembali saat TWS ini kembali dipasang di telinga.
Sensor kedua adalah untuk perintah secara sentuh. Pada Mi True Wireless Earphones 2 Basic, bidang untuk sensor sentuhnya cukup lebar sehingga lebih mudah untuk disentuh. Sayangnya, perintah sentuh pada TWS ini tidak dapat diubah-ubah karena tidak ada aplikasi yang mendukung Mi True Wireless Earphones 2 Basic. Di bawah panel sentuh tersebut terdapat sebuah LED berwarna putih sebagai indikator.
Baterai yang ada pada case-nya juga tergolong besar. Total penggunaan yang dijanjikan oleh Xiaomi adalah 20 jam pemakaian yang berarti bisa lebih dari satu hari kerja. Dalam mengisi baterai untuk case-nya, Mi True Wireless Earphones 2 Basic menggunakan interface USB-C.
Pada case-nya, tidak terdapat tombol apa pun untuk melakukan pairing. Oleh karena itu, untuk melakukan pairing tinggal membuka case-nya saja. Case ini sendiri memiliki sebuah LED indikator yang berfungsi untuk memberi tahu mengenai kondisi baterainya.
Suaranya bagus, asalkan posisinya pas
Pada setiap review TWS, saya selalu mengeluarkan disclaimer bahwa kuping saya tidak memiliki kompatibilitas dengan model Airpods 😁. Hal tersebut pun juga berlaku pada Mi True Wireless Earphones 2 Basic. Oleh karena itu, saya masih membutuhkan alat bantu agar bisa mendengarkan suaranya secara penuh.
Dalam menguji Mi True Wireless Earphones 2 Basic, saya menggunakan beberapa file FLAC dan Ogg Vorbis dengan bitrate 320 Kbps. Hal ini tentu saja diuji dengan menggunakan codec AAC saat melakukan setting dan pairing bluetooth.
Driver yang digunakan pada Mi True Wireless Earphones 2 Basic memiliki dimensi 14 mm. Hal tersebut membuat detail suara menjadi lebih penuh serta bass yang lebih mendentum. Tentunya, dengan syarat semua suara terdengar dengan baik.
Saat menguji TWS ini dengan alat bantu, membuat semua suara yang ada terdengar dengan baik. Bass yang penuh tanpa pecah, suara vokal yang terdengan dengan baik, dan kanal high yang tidak terlalu menusuk di kuping. Detail suara juga dapat terdengar dengan lumayan baik di kuping saya.
Sayangnya, saat posisi TWS ini tergeser, membuat suaranya tidak penuh masuk ke dalam telinga. Hal yang paling berkurang banyak adalah suara bass-nya, membuat yang paling terdengar adalah vokalnya. Terus terang, suara yang dikeluarkan cukup membuat saya sedikit letih. Saya lebih suka memakai Redmi Airdots yang seluruh suaranya terdengar dengan baik walaupun menggunakan driver yang lebih kecil.
Selain untuk mendengarkan musik, saya juga menguji TWS ini untuk bermain game. Ternyata, latensi yang dimiliki oleh Mi True Wireless Earphones 2 Basic cukup kecil. Namun, hal tersebut tidak berarti bisa digunakan untuk bermain game dengan nyaman.
Dibandingkan dengan para pendahulunya, Mi True Wireless Earphones 2 Basic hanya memiliki jeda yang cukup kecil. Sayangnya, hal tersebut tetap saja membuat saya cukup telat mengetahui langkah musuh. Game yang saya uji adalah CoD Mobile.
Dalam melakukan panggilan, ternyata TWS ini terdengar cukup baik. Hal tersebut mungkin sejalan dengan suara vokal yang dominan saat TWS ini tergeser di telinga. Lawan bicara juga mendengar suara yang baik dari microphone-nya.
Hal terakhir yang cukup mengesankan adalah daya tahan baterainya. Saya mencoba melakukan simulasi mendengarkan musik dengan menaruh sesuatu didekat sensornya. Hal ini membuat TWS mendeteksi sedang diletakkan di telinga.
Saya melakukan perhitungan dengan menggunakan timer yang saya pasang selama 5 jam. Hasilnya, ternyata TWS ini belum mati pada waktu tersebut, masih tersisa sekitar 9%. Tentunya hasil seperti ini cukup baik karena TWS jarang digunakan untuk mendengarkan musik selama 5 jam secara terus menerus.
Verdict
Perangkat untuk mendengarkan musik tanpa kabel memang sedang naik daun saat ini. Oleh sebab itu, banyak produsen IoT berlomba-lomba dalam mengeluarkan yang terbaik. Xiaomi adalah salah satunya, yang kali ini mengeluarkan Mi True Wireless Earphones 2 Basic.
Saat Anda memiliki kuping yang pas untuk mendengarkan model open ear seperti Mi True Wireless Earphones 2 Basic, suara yang dihasilkan memang bagus. Semua kanal dapat terdengar dengan cukup baik dan suaranya juga cukup jernih. Namun, bagi Anda yang memiliki bentuk telinga yang kurang pas, sepertinya akan kecewa dengan suara yang dihasilkan. Saya menyarankan untuk menggunakan aksesoris untuk membantu menutup suaranya keluar.
Mi True Wireless Earphones 2 Basic juga tidak terlalu cocok untuk digunakan pada game yang membutuhkan suara akurat. Lag yang ada akan sering membuat Anda telat melakukan aksi seperti menembak musuh yang sedang mengejar.
Harga yang ditawarkan oleh Xiaomi untuk Mi True Wireless Earphones 2 Basic memang cukup menggiurkan. Hanya dengan mengeluarkan Rp. 449.000, Anda bisa memiliki TWS yang satu ini. Tentunya, sekali lagi saya akan menyarankan TWS ini untuk Anda yang memiliki telinga yang pas untuk model seperti ini.
Sparks
- Daya tahan baterai yang sangat baik
- Touch button yang lebar
- Suara cukup baik jika telinga Anda pas
- Sensor pause
- Harganya tergolong terjangkau
Slacks
- Masih terasa delay pada game
- Tanpa dukungan aplikasi
- Kualitas suara menurun saat tidak pas di telinga