Smartphone yang dinanti-nanti oleh para fans Vivo akhirnya datang juga. Vivo pernah secara tiba-tiba mengundang saya ke sebuah acara peminjaman unit demo smartphone yang gaungnya sama sekali tidak terdengar di Indonesia. Kami pun pernah menampilkan artikelnya pada tautan ini. Yup, perangkat tersebut bernama Vivo Z1 Pro.
Z1 Pro menjadi sebuah lini baru dari Vivo. Smartphone ini digadang untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang gemar bermain game. Oleh karena itu, Z1 Pro hadir dengan spesifikasi yang cukup tinggi. Dan untuk jangka waktu bermain yang lebih lama, Vivo memasangkan baterai berkapasitas besar.
Lalu bagaimana dengan kamera yang menjadi andalan Vivo sampai saat ini? Hal yang cukup mengagetkan adalah fasilitas mode malam yang ada. Mode ini pun kadang bisa digunakan pada saat siang hari. Hasilnya? Lebih baik dari versi standarnya! Hal ini akan dibahas pada segmen kamera di bawah.
Spesifikasi dari Vivo Z1 Pro adalah sebagai berikut
SoC | Snapdragon 712 |
CPU | 2×2.3 GHz Kryo 360 Gold + 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver |
GPU | Adreno 616 |
RAM | 4 GB |
Internal | 64 GB |
Layar | 6,53 inci 2340×1080 IPS |
Dimensi | 162.4 x 77.3 x 8.9 mm |
Bobot | 201 gram |
Baterai | 5000 mAh |
OS | Android Pie 9.0 – Funtouch OS 9 |
Hasil dari CPU-Z dan Sensor Box adalah sebagai berikut
Vivo Z1 Pro juga datang dengan sebuah tombol pada bagian kiri badannya. Tombol tersebut berfungsi untuk memanggil Google Assistant. Jadi, selain memanggil dengan “OK, Google”, pengguna juga dapat menekan tombol ini untuk mencari sesuatu di internet.
Unboxing
Selanjutnya, mari kita bedah isi dari paket penjualannya
Desain
Jika melihat desain keseluruhan dari Z1 Pro sepertinya memang berbeda dari perangkat Vivo lainnya. Untuk body bagian belakangnya terbuat dari plastik polikarbonat. Dengan finishing kaca, membuat bagian belakangnya mudah terkena sidik jari. Warna dari perangkat yang kami dapatkan adalah hitam.
Smartphone Android Vivo Z1 Pro memiliki resolusi 2340×1080 dengan rasio layar 19,5:9. Layarnya sendiri menutupi 90,77% bagian depan dari Vivo Z1 Pro. Tidak ada informasi apakah Vivo menggunakan kaca khusus yang lebih keras atau tidak. Namun yang pasti, pada saat dibuka dari kotak paket penjualannya Z1 Pro sudah memiliki lapisan anti gores.
Layar dari Vivo Z1 Pro saat ini menggunakan model baru. Bukan notch seperti yang ada di seri-seri sebelumnya, tetapi orang menyebutnya sebagai punch hole atau berlubang. Dan berbeda dengan perangkat dari Samsung yang berada di sisi kanan dan tengah, Vivo Z1 Pro memilih untuk menaruh kameranya pada sebelah kiri layar.
Layar sentuh yang ada memang responsif. Uniknya, tingkat responsivitasnya bisa ditingkatkan dengan mengaktifkan GameCenter untuk game-game tertentu.Pada bagian belakang Z1 Pro terdapat tiga buah kamera bersama satu buah flash. Selain itu, terdapat satu sensor sidik jari pula pada bagian belakangnya.
Pada bagian kanan Z1 Pro dapat ditemukan tombol power dan volume naik serta turun. Pada bagian kiri terdapat slot SIM serta tombol Google Assistant. Pada bagian bawahnya terdapat port audio 3.5 mm, microUSB, speaker, dan microphone.
Vivo Z1 Pro menggunakan sistem operasi Android 9 Pie. Antar muka yang digunakan bernama FunTouch dengan versi 9. Funtouch memisahkan antara jendela notifikasi yang bisa dibuka dengan melakukan slide dari ujung layar atas ke bawah dan quick menu yang bernama shortcut center dengan melakukan slide dari ujung bawah layar ke atas.
eSports Mode
Ada satu hal yang cukup menarik pada mode gaming dari Vivo Z1 Pro. Smartphone ini memiliki mode yang bernama esports Mode. Vivo mengklaim bahwa mode ini digunakan oleh para pemain AoV dan Battle Royale. Satu hal yang menarik adalah mampu mengoptimalisasi CPU dan GPU serta mengukur temperaturnya agar tidak bermasalah.
Mode ini juga akan meningkatkan tingkat responsivitas layar saat opsinya dinyalakan. Setelah bermain beberapa kali pada game PUBG Mobile, layarnya memang menjadi lebih responsif!
Jaringan
Vivo Z1 Pro sudah mendukung kanal-kanal 4G LTE yang ada di Indonesia. Dukungan 4G LTE yang diberikan pada smartphone ini meliputi band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900), 38(2600), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia.
Kamera
Seperti yang sudah dikatakan oleh pihak Vivo Indonesia bahwa mereka telah memasang kamera yang dapat menampilkan gambar yang bagus pada setiap perangkatnya. Tentu saja hal tersebut termasuk Vivo Z1 Pro.
Kamera utama Vivo Z1 Pro menggunakan sensor Sony IMX 499 dengan resolusi 16 MP. Dua kamera lainnya adalah kamera 8 MP untuk Ultrawide dan 2 MP untuk bokeh. Kamera utamanya memang mampu menangkap gambar dengan cukup baik, walaupun beberapa kali menghasilkan gambar yang cukup washed out.
Hal yang cukup unik adalah saat menggunakan mode Night pada setiap kondisi. Sering kali kamera Z1 Pro dapat menangkap gambar di siang hari dengan mode Night. Hasilnya? Gambar menjadi lebih tajam dibandingkan dengan hasil kamera standarnya. Jadi, jika tidak terburu-buru, saya menyarankan Anda untuk mengeksplorasi mode malamnya.
Kamera depan merupakan salah satu kunci penjualan Z1 Pro. Kamera depan yang berada pada layar tersebut memiliki resolusi 32 MP dengan AI. Kamera tersebut juga dapat menangkap gambar dengan cukup baik. Berikut adalah hasilnya
Pengujian
Smartphone Vivo Z1 Pro menggunakan chipset high end yang saat ini belum digunakan oleh produsen smartphone lainnya, yaitu Snapdragon 712. Snapdragon 712 sendiri menggunakan dua inti Snapdragon Kryo 360 yang berbasis Cortex A75 yang 100 MHz lebih kencang dari SD 710.
Dengan menggunakan SoC tersebut, kinerja bermain game sudah pasti tidak perlu diragukan lagi. Game yang kami coba pada perangkat ini adalah PUBG Mobile, LifeAfter, dan AoV. Walaupun begitu, Anda yang bertangan besar sepertinya harus menyesuaikan tombol di layar karena layout-nya sedikit bergeser.
Untuk pengujian kali ini, saya menghadirkan kembali SoC Snapdragon 710 dan 660. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh perbedaan kinerja ketiga SoC yang saat ini sepertinya bakal banyak digunakan, khususnya seri 7xx. Berikut adalah hasilnya
Baterai
Pengujian kali ini saya lakukan dengan menggunakan aplikasi BatteryXPRT. Aplikasi ini merupakan yang paling dekat dengan penggunaan smartphone sehari-hari tanpa menggunakan game.
Pengujian berlangsung selama 48 jam pada unit yang kami dapatkan. Hal ini berarti Z1 Pro dapat digunakan lebih dari dua hari. Tentu saja, jika digunakan untuk bermain game, baterainya akan lebih cepat habis.
Verdict
Permintaan para konsumen Vivo akan hadirnya perangkat gaming akhirnya dikabulkan oleh Vivo. Walaupun bukan merupakan perangkat gaming, namun Vivo memasangkan spesifikasi tinggi pada smartphone terbarunya. Oleh karena itu, Vivo pun pada akhirnya bisa meraih mereka yang membutuhkan smartphone gaming dan berkinerja tinggi dengan Z1 Pro.
Kinerja yang dimiliki oleh Z1 Pro mungkin yang tertinggi untuk kelasnya. Dengan menggunakan Snapdragon 712 dan tweaking yang tepat, membuat kinerjanya lebih kencang dari perangkat dengan Snapdragon 710. Padahal, bedanya hanya 100 MHz pada CPU-nya saja. Tidak hanya untuk bermain game, kinerjanya dapat diandalkan untuk mereka yang membutuhkan smartphone editing dan bekerja.
Kamera pada perangkat ini juga memiliki kinerja yang baik. Apalagi, hasil dari Night mode yang digunakan pada siang hari juga membuat hasilnya lebih baik lagi. Lalu kamera depan dengan resolusi tinggi juga mampu menangkap hati para penggemar swafoto untuk mengambil gambar selfie.
Vivo menjual smartphone yang satu ini dengan harga Rp. 3.099.000. Harga ini tentunya tidak terlihat mahal jika menilik dari kinerja keseluruhannya. Apalagi, Vivo kerap menjual perangkatnya dengan harga yang lebih tinggi. Jadi menurut saya, Vivo Z1 Pro bisa dikatakan big bang for the buck!
Sparks
- Kinerja kencang
- Responsif
- Kamera menghasilkan gambar yang cukup baik
- Night Mode yang cantik
- Daya tahan baterai sangat baik
- Desain menarik
- Harganya cukup terjangkau
Slacks
- Bloatware-nya cukup banyak
- Belum ada NFC