Smartphone Vivo V40 Series terbaru yang masuk Indonesia ada tiga model. Mulai dari Vivo V40 dengan sistem kamera Zeiss, Vivo V40 Lite 5G dengan koneksi 5G, dan yang paling terjangkau ialah Vivo V40 Lite 4G.
Harga Vivo V40 Lite 4G dijual mulai dari Rp3.299.000 untuk konfigurasi memori 8GB/128GB dan Rp3.599.000 untuk varian 8GB/256GB. Ya, terbilang murah banget untuk perangkat V Series.
Pertanyaannya bagaimana dengan kemampuan kamera dan performa secara keseluruhan? Langsung saja, simak review Vivo V40 Lite 4G selengkapnya di bawah ini.
Desain Cushion-Cut Diamond
Mari mulai dari aspek desain, Vivo V40 Lite 4G memiliki penampilan yang berbeda dari Vivo V40. Terutama rancangan modul kamera belakangnya yang tidak seikonik saudaranya, namun versi Lite ini tetap mengedepankan estetika yang menarik.
Tampil lebih minimalis, kamera belakang tersusun secara vertikal dalam bingkai oval yang memanjang dan menonjol. Jika diperhatikan bentuk lensa kameranya cukup unik, persegi dengan sudut membulat yang dihasilkan oleh teknik Cushion-Cut Diamond.
Hal itu juga diterapkan pada desain AI Aura Light Portrait yang terletak di bawah dua kamera. Unit yang saya review berwarna Titanium Silver, yang menambah kesan elegan dan menawan.
Bingkainya cenderung datar dengan sentuhan metalik 2,5D dan penampang belakang terbuat dari plastik polikarbonat yang agak kesat saat disentuh tetapi mendekati glossy. Bodinya mengantongi sertifikasi IP64 yang memberikan perlindungan ekstra terhadap debu dan air.
Ketebalan bodinya di angka 7,79 mm dan bobotnya 188 gram, terasa ramping dan mudah digenggam satu tangan. Tombol power dan volume tersemat di sisi kanan, lalu di sisi bawah ada SIM tray, mikrofon, speaker, dan port USB-C.
Panel AMOLED 10-bit Cerah
Soal layar, untung saja Vivo V40 Lite 4G masih dibekali dengan panel AMOLED yang siap memanjakan mata pengguna. Layarnya berukuran 6,67 inci dengan resolusi 1080×2400 piksel, didukung refresh rate hingga 120Hz yang menghadirkan efek visual begitu halus dan cocok untuk gaming yang intens.
Namun spesifikasi tersebut pada dasarnya sudah menjadi standar smartphone kelas menengah. Di sini nilai tambah yang diberikan Vivo V40 Lite 4G adalah penggunaan panel 10-bit yang mampu menampilkan hingga 1 miliar warna. Hal ini menghasilkan gradasi warna yang lebih halus dan akurat, sehingga konten terlihat lebih hidup dan realistis.
Selain itu, layar AMOLED-nya juga memiliki tingkat kecerahan puncak hingga 1.800 nits yang memungkinkan Anda melihat layar dengan jelas bahkan di bawah sinar matahari langsung. Fitur lain yang dapat ditemukan pada pengaturan layar termasuk kecerahan adaptif, perlindungan mata, tema gelap, hingga warna layar.
Kamera Utama 50MP dengan AI Aura Light Portrait
Untuk menjaga harga agar tetap kompetitif di kisaran tiga jutaan, Vivo V40 Lite 4G melakukan beberapa penyesuaian. Salah satunya adalah mengganti kamera ultrawide dengan sensor kedalaman 2MP dan tanpa optik Zeiss.
Meskipun depth sensor ini dapat menghasilkan efek bokeh yang menarik pada foto portrait, namun kemampuannya terbatas dibandingkan dengan lensa ultrawide yang dapat menangkap gambar dengan sudut pandang yang lebih luas. Bagi yang sering mengambil foto pemandangan alam, absennya lensa ultrawide ini mungkin menjadi kekurangan.
Meskipun demikian, kamera utama tetap mampu menghasilkan konten yang cukup baik. Berkat penggunaan sensor gambar 50MP Sony IMX882 berukuran 1/1.95 inci dengan piksel 0.8µm. Secara bawaan, hasil fotonya beresolusi 12.5MP dengan ukuran piksel lebih besar 1.6µm.
Di bawah ini beberapa hasil foto yang saya ambil saat aktivitas trekking ke Curug Leuwi bertajuk “Uncover Indonesia’s Beauty with vivo V40 Series: A Photographic Journey” di Sentul, Bogor.
Saya juga sempat membuat konten video pendek vertikal untuk TikTok Affiliate. Dibantu dengan lampu yang dilengkapi lantern softbox, kualitas gambarnya cukup baik. Meskipun perekam videonya terbatas, kamera utama dan kamera depan 32MP hanya mampu menghasilkan cuplikan 1080p pada 30fps saja.
Ditenagai Qualcomm Snapdragon 685
Masuk ke performa, Vivo V40 Lite 4G ditenagai oleh chipset Snapdragon 6 Series dari Qualcomm. Sesuai dengan posisinya sebagai chipset kelas menengah bawah, Snapdragon 685 yang dibangun di atas proses fabrikasi 6nm memang menawarkan efisiensi daya yang lebih baik.
Namun Snapdragon 685 tergolong sebagai chipset yang lebih sederhana. Fokus utama chipset ini adalah pada efisiensi daya dan kinerja dasar, bukan pada fitur-fitur canggih yang mungkin tidak terlalu dibutuhkan oleh sebagian besar pengguna.
Untuk detailnya, Snapdragon 685 datang dengan CPU octa-core. Terdiri dari empat inti performa dengan kecepatan clock hingga 2,8GHz berbasis Cortex-A73, empat inti efisiensi Cortex-A53 pada 1,9GHz, dan GPU Adreno 610. Sebagai gambaran, berikut hasil benchmark dari Vivo V40 Lite 4G dengan konfigurasi memori 8GB/128GB.
- AnTuTu 10 356.234
- 3DMark Wild Life 646
- 3DMark Wild Life Extreme 140
- Geekbench 6 Single-core 474
- Geekbench 6 Multi-core 1.551
- PCMark 10 Work 3.0 7.487
Berjalan pada sistem operasi Android 14 berbasis Funtouch 14, kinerja dasar untuk menangani aplikasi sehari-hari terasa lancar. Namun tidak cocok untuk bermain game dengan grafis yang menuntut. Pembuatan konten seperti mengedit foto dan video juga akan memerlukan waktu lebih lama dalam proses memuat dan rendering.
Dengan chipset yang irit daya, baterai 5.000 mAh yang tertanam juga bikin masa pakainya cukup awet. Tidak hanya awet, ada fitur yang benar-benar sangat berguna yang meningkatkan pengalaman pengguna, yaitu 80W Flash Charge. Bayangkan Anda dapat mengisi baterai dari 0% ke 45% dalam waktu 15 menit saja.
Verdict Review Vivo V40 Lite 4G
Meskipun menjadi smartphone V40 Series paling terjangkau, Vivo V40 Lite 4G tetap menawarkan pengalaman pengguna yang memuaskan. Dengan fitur-fitur yang cukup lengkap dan performa yang responsif, smartphone ini sangat cocok bagi pengguna yang mencari perangkat serba bisa untuk menunjang aktivitas sehari-hari tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Tentunya ada beberapa penyesuaian, terutama pada aspek kamera dan performa. Namun Vivo V40 Lite 4G tetap memiliki beberapa fitur unggulan yang patut diperhitungkan. Termasuk desain yang stylish, panel AMOLED 10-bit yang cerah, kamera utama dengan sensor gambar Sony, dan baterai awet dengan fast charging 80W. Jadi, versi hemat dari Vivo V40 ini masih dibekali sejumlah fitur premium.
Sparks
- Harga terjangkau, mulai Rp3.299.000
- Desain stylish
- Panel AMOLED 10-bit yang cerah hingga 1.800 nits
- Kamera utama 50MP Sony IMX882
- Baterai 5.000 mAh dengan 80W Flash Charge
Slacks
- Tanpa kamera dengan lensa ultrawide
- Performa Snapdragon 685 tidak begitu kencang