Saat ini, pilihan alat untuk membuat konten termasuk mikrofon sangat beragam. Mulai dari mikrofon tipe clip-on yang mudah dipasang pada pakaian, hingga tipe shotgun yang dapat menangkap suara dari arah tertentu dengan sangat baik.
Bicara mikrofon shotgun, tim Hybrid telah kedatangan Sennheiser MKE 400 Mobile Kit. Dari namanya, kita bisa mengetahui beberapa hal. Merek Sennheiser jelas bukan untuk kaum “mendang-mending”, tetapi untuk mereka yang mengejar kualitas audio dan harganya tidak murah sekitar empat jutaan.
Sennheiser MKE 400 generasi kedua ini sendiri pada dasarnya mikrofon shotgun yang didesain untuk kamera digital. Namun tambahan “Mobile Kit” ini menyertakan beberapa aksesori guna mendukung pembuatan konten menggunakan kamera smartphone. Simak review Sennheiser MKE 400 Mobile Kit berikut ini untuk mengetahui lebih detail keunggulannya dan pengalaman penggunaannya untuk “ngonten”.
Unboxing Sennheiser MKE 400 Mobile Kit
Sesi unboxing menjadi pengalaman yang menyenangkan, karena isi paket penjualannya begitu spesial. Mulai dari tripod mini Manfrotto PIXI yang terbilang populer di kalangan pengguna kamera digital sejak bertahun-tahun, kalau beli terpisah harganya sekitar Rp350.000.
Kemudian ada smartphone clamp eksklusif yang dilengkapi dengan shock mount dari Sennheiser yang terbuat dari aluminium yang sangat kokoh dan padat. Uniknya clamp tersebut bisa diputar untuk memudahkan perekaman video dalam orientasi horizontal maupun vertikal.
Lalu, ada dua kabel 3.5mm dengan output TRS untuk menghubungkan mikrofon ke kamera digital dan TRRS untuk ke smartphone. Namun karena smartphone flagship terbaru sebagian besar tidak dibekali jack audio 3.5mm, maka Anda perlu membeli konverter USB-C ke jack audio 3.5mm secara terpisah.
Berikutnya ada windscreen yang berfungsi untuk mengurangi suara angin yang dapat mengganggu kualitas rekaman audio terutama saat syuting di luar ruangan. Lalu, ada pouch kecil untuk menyimpan smartphone clamp, windscreen, dan perkabelan.
Saya sempat membawa Sennheiser MKE 400 Mobile Kit ini untuk menghadiri acara peliputan di Jakarta. Saya perlu travel bag gadget organizer khusus untuk menampung mikrofon beserta aksesorinya.
Desain Sennheiser MKE 400
Sekarang lanjut bahas desain dari mikforon Sennheiser MKE 400, yang ternyata bentuknya cukup ramping. Punya casing aluminium berwarna hitam dengan sentuhan akhir matte, terlihat sangat elegan. Ketika diketok bodinya terasa premium dan kokohnya, tetapi bobotnya cukup ringan di angka 93,5 gram.
Perlu diketahui, Sennheiser MKE 400 Mobile Kit ini dirilis pada tahun 2021. Pertanyaannya apakah masih layak untuk digunakan pada tahun 2024 dan 2025 mendatang? Ya, mikrofon Sennheiser ini adalah produk yang dirancang agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Tentunya ada beberapa catatan, pertama mikrofon ini masih mengandalkan dua baterai AAA yang tidak bisa diisi ulang dan kurang lebih dapat bertahan hingga 100 jam. Artinya pengguna wajib stok beberapa baterai, atau beli baterai AAA yang bisa diisi ulang.
Kedua mikrofon shotgun ini koneksinya masih pakai kabel. Untuk setup bikin konten dengan smartphone, sekarang ini sudah banyak mikrofon wireless yang lebih fleksibel. Walaupun kedua jenis mikrofon ini punya skenario penggunaan yang berbeda dan saling melengkapi.
Skenario Penggunaan
Mikrofon shotgun Sennheiser MKE 400 ini menggunakan polar pattern supercardioid yang memiliki sensitivitas tinggi di bagian depan mikrofon. Didesain untuk menangkap suara yang datang dari arah depan secara maksimal, sementara suara dari samping dan belakang akan diredam.
Ada beberapa skenario penggunaan yang saya coba dengan mikrofon shotgun ini. Pertama untuk pengambilan voice over di kamar studio, hasilnya luar biasa sangat jernih. Kedua, untuk pengambilan video unboxing yang dapat menghadirkan sensasi ASMR seperti suara gemerisik kertas, ketukan, dan gesekan saat menyentuh produk.
Selain itu, saya juga sempat membawa Sennheiser MKE 400 untuk menghadiri acara peluncuran produk smartphone terbaru di Jakarta. Untuk acara di dalam ruangan, setup ngonten yang proper ini terlihat sangat menonjol, bikin lebih percaya diri karena hampir sebagian besar mereka yang hadir tahu kuatnya branding Sennheiser.
Tripod mini Manfrotto PIXI-nya memberikan pegangan yang nyaman, kakinya juga bisa dibuka, meski sayangnya tidak bisa dipanjangkan. Smartphone clamp yang bisa diputar juga bikin peralihan pengambilan foto dan video dari horizontal dan vertikal jauh lebih mudah. Ada pemantauan headphone juga, untuk memastikan suara yang diambil terekam dengan baik.
Bagaimana dengan acara di luar ruangan? Besok paginya saya ada acara trekking, hunting foto bareng vivo V40 Series terbaru ke Curug Leuwi di Bogor. Rencananya ingin sambil ngevlog dan bikin banyak konten dalam petualangan tersebut, ternyata tidak memungkinkan untuk menggunakan Sennheiser MKE 400.
Rutenya sebetulnya tidak begitu panjang, tetapi medan yang cukup ekstrem terlalu beresiko jika trekking sambil ngonten. Sampai Curug juga sudah terlanjur lelah, napas terengah-engah, dan waktunya terbatas karena bareng rombongan sehingga agak repot kalau harus copot pasang mikrofon ke smartphone.
Verdict Review Sennheiser MKE 400 Mobile Kit
Jika yang Anda kejar adalah kualitas suara, maka tidak diragukan lagi bahwa Sennheiser MKE 400 Mobile Kit adalah salah satu solusi audio terbaik yang ada di pasaran. Baik untuk para digital creator yang nyaman merekam video dengan kamera smartphone maupun yang menggunakan kamera mirrorless.
Tentunya tiap jenis mikrofon memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Termasuk mikrofon shotgun, penting untuk mengetahuinya agar kita dapat mengoptimalkan sepenuhnya sesuai dengan skenario penggunaan yang cocok. Mikrofon shotgun memang bukan jenis mikrofon “all-in-one”, tidak cocok untuk semua situasi.
Dengan harga hampir menyentuh lima juta, seperti yang saya bilang di awal bahwa mikrofon ini jelas bukan untuk kaum “mendang-mending”. Karena kalau kita bedah dan bandingkan dengan yang lain lebih jauh, ada banyak penantang di rentang harga tersebut. Jadi, fokus saja ini adalah mikrofon shotgun berkualitas tinggi dan bisa dianggap sebagai investasi alat ngonten untuk jangka panjang.
Sparks
- Desain premium, build quality solid dan tahan lama
- Kualitas suaranya sangat jernih dengan polar pattern supercardioid
- Aksesori berkualitas termasuk tripod mini Manfrotto PIXI
- Smartphone clamp aluminium dengan shock mount dari Sennheiser bisa untuk horizontal dan vertikal
Slacks
- Masih pakai baterai jenis AAA
- Harga cukup mahal, hampir lima juta