Liburan telah tiba, banyak penduduk ibukota yang melakukan mudik di momen hari raya Idul Fitri ini untuk bertemu sanak saudara di luar daerah. Momen ini tentu saja meninggalkan celah keamanan bagi barang yang ditinggalkan di rumah mereka.
Namun teknologi masa kini telah mengenal sistem CCTV untuk melakukan monitor atas aktivitas pada suatu ruang tertentu. Kelemahannya adalah, kita tidak dapat mengakses secara real-time dari kejauhan. Tetapi dengan menggunakan Samsung SmartCam, pengguna dapat mengakses kamera tersebut secara remote untuk mengawasi ruangan tertentu sehingga dapat segera melakukan tindakan jika sesuatu terjadi.
Samsung SmartCam adalah sebuah perangkat kamera pintar yang didesain persis sebagai CCTV namun dengan fitur yang lebih baik. SmartCam dapat mendeteksi gerakan yang terjadi kemudian langsung memberikan notifikasi langsung ke smartphone atau desktop penggunanya.
Samsung SmartCam hadir dengan tiga model, yaitu: SNH-1011N, SNH-1010N, dan yang paling terbaru adalah SNH-P6410BN atau SmartCam HD Pro.
Samsung mengusung “Simple, Smart, Secure” sebagai tagline produk kamera pintar mereka kali ini. Tak heran, packaging SmartCam yang sederhana ini hanya menghadirkan satu buah kamera, satu adaptor, dan sebuah kabel LAN. Instalasi SmartCam ini sendiri hanya memakan waktu kurang dari dua menit saja. Sebagai tambahan, Samsung menyediakan baut dan bracket untuk membantu pengguna yang ingin menempelkan kamera pada dinding rumah mereka.
Untuk instalasi, pengguna dapat mengakses situs mereka di sini menggunakan web browser kemudian klik Start untuk membuat akun dan mengatur kamera. Sebelumnya, pengguna wajib menginstal plugin khusus yang telah tersedia, Samsung akan membantu dengan memberitahukan langkah ini.
Selanjutnya ikuti instalasi dengan mengisi form dengan data yang valid, karena nantinya dibutuhkan login password untuk mengakses kamera. Sedangkan untuk mengakses dengan perangkat mobile, pengguna dapat mengunduh sendiri aplikasi SmartCam untuk Android ataupun iOS.
SmartCam HD Pro memiliki bentuk futuristik yang sederhana dengan lensa yang terlihat tajam yang sanggup mengambil gambar dengan maksimal 1080 piksel dalam tiap 30 frame per second. Pada bagian bawah, terdapat slot untuk microSD yang sanggup menampung data hingga 64GB.
Pengguna juga dapat melakukan percakapan interaktif dengan memanfaatkan komunikasi audio dua arah dengan built-in mic and speaker. Night vision juga telah disematkan untuk memudahkan pengguna melihat dalam keadaan gelap.
Kamera ini memiliki sistem operasi Linux, namun Samsung tidak menyertakan CD driver apapun. Karena untuk mengakses kamera via desktop, pengguna cukup mengakses situsnya. SmartCam HD Pro dapat diatur dengan menggunakan kabel LAN ke router atau juga WiFi.
Terlepas dari sangat mudahnya instalasi dan penggunaan, SmartCam membutuhkan koneksi internet yang stabil dan terus menerus.
Namun sayangnya jika pengguna ingin berpergian jauh, cara satu-satunya adalah menggunakan laptop kemudian akses SmartCam mereka melalui web browser. Ini membuat pengguna harus melalui situs Samsung untuk mengakses kamera mereka, dan Samsung memiliki akses penuh terhadap video streaming mereka sepanjang waktu.
