Dark
Light

Review realme C75: Smartphone 2 Jutaan Paling Tangguh

4 mins read
March 21, 2025
review-realme-c75-2

Dulu, ketika saya ingin membeli smartphone yang tahan air, saya harus menyiapkan budget yang relatif besar. Pasalnya, saat itu smartphone tahan air dengan sertifikasi IP68/69 hanya ada di segmen menengah ke atas.

Dengan kehadiran realme C75, kini saya bisa membeli smartphone tahan air dengan harga yang menurut saya amat terjangkau untuk fitur yang ditawarkannya. Cukup merogoh kocek sekitar 2 jutaan, realme C75 yang punya rating IP68/69 bisa dimiliki.

Namun apakah keunggulan dari realme C75 hanya pada fitur ketahanan airnya saja? Dalam artikel review kali ini, saya akan bahas lebih lanjut. Yuk, langsung saja simak!

Rating IP69 dan Sertifikasi Militer

review-realme-c75-desain-3

Saya berani menyebut realme C75 sebagai smartphone paling tangguh di kelasnya. Alasannya jelas, perangkat ini sudah memiliki rating IP68/69 yang merupakan rating ketahanan air level paling tinggi. realme C75 juga menjadi smartphone 2 jutaan pertama yang punya fitur tersebut.

Bukan cuma mampu menangani cipratan air biasa seperti smartphone menengah lainnya, realme C75 mampu bertahan di kedalaman air tawar sampai 1,5 meter selama 30 menit, serta dapat menahan semprotan air bertekanan tinggi!

Masih kurang? Bodi realme C76 sudah diakui ketangguhannya lewat sertifikasi militer MIL-STD-810H, yang artinya tahan terhadap benturan serta kondisi ekstrem tertentu seperti suhu tinggi. Ada juga pengakuan sebagai Rugged Smartphone Certificate pertama di dunia yang diberikan oleh TUV Rheinland.

Untuk mendapatkan berbagai sertifikat tersebut, tentunya realme C75 telah melalui banyak pengujian fisik. Selain itu materialnya juga tidak sembarangan, yaitu kombinasi antara rangka logam, lithium aluminium, hingga tambahan desain airbag di bagian dalam untuk melindungi hardware.

Saya sendiri sempat menguji daya tahannya dalam beberapa situasi. Saya pernah menjatuhkannya dari ketinggian satu meter, dan perangkat ini tetap mulus serta berfungsi normal tanpa kendala. Saya tenggelamkan ke air pun tidak ada masalah. Bahkan berkat fitur SonicWave Water Ejection Technology, perangkat ini mampu mengeluarkan sisa air dari speaker sehingga suara tetap jernih.

Yang tidak kalah menarik, semua fitur terkait ketangguhan bodi itu mampu dikemas dalam desain yang stylish. Ya, realme C75 sama sekali tidak terlebih seperti smartphone rugged. Tampilannya seperti ponsel Android pada umumnya.

realme menyediakan dua pilihan warna, yaitu Storm Black (yang kami ulas di artikel ini) dan Lightning Gold. Ketebalannya hanya 8mm. Bagian belakangnya diberi lapisan khusus agar tidak licin, tidak mudah tergores, dan tidak gampang kotor oleh bekas jari.

Untuk warna Storm Black, menurut saya realme C75 terlihat cukup elegan. Warna hitamnya bagus, terkesan minimalis tapi tetap mengedepankan gaya yang modern. Kamera belakang disusun secara vertikal dalam sebuah modul persegi. Sementara tepiannya datar, dengan sudut-sudut ergonomis yang menawan.

Secara keseluruhan, sebagai sebuah smartphone yang menjadikan bodi tangguh sebagai nilai jual utama, realme C75 berhasil dirancang menjadi perangkat yang nyaman digenggam, mudah dimasukkan ke saku celana, dan pastinya tetap kekinian.

Layar dengan ArmorShell Glass

review-realme-c75-layar-1

Beralih ke bagian depan, realme C75 mengusung layar IPS berukuran 6,72 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 90Hz. Yang bikin layar ini cukup spesial adalah perlindungan ArmorShell Glass, guna melengkapi ketangguhannya.

ArmorShell Glass bukan kaca biasa. Kaca ini mampu bertahan dari suhu dan tekanan tinggi. Data yang diberikan realme mengklaim ArmorShell Glass dapat menahan benturan hingga 2,6 kali lipat dari generasi sebelumnya, dan ketahanan terhadap goresan mencapai 4 kali lipat dari generasi sebelumnya.

Soal tingkat kecerahanan, layar ini menurut saya sudah memadai untuk berbagai skenario penggunaan. Di luar ruangan ketika matahari bersinar terang, saya masih nyaman melihat konten pada layar. Sajian warnanya khas IPS, dan belum ada fitur sensor sidik jari di dalam layar seperti ponsel berpanel AMOLED.

Layar ini memiliki sebuah punch hole mungil di tengah atas untuk menampung kamera selfie. Yang menarik, realme kini membenamkan fitur Mini Capsule 3.0 dengan beberapa fitur tambahan seperti kemampuan untuk memantau order kendaraan dari aplikasi Grab secara real-time.

Satu hal yang saya kurang suka justru datang dari sektor audio. realme C75 hanya dibekali speaker mono saja, belum stereo.

Performa Cukup, Baterai Jumbo

review-realme-c75-1

realme C75 dipersenjatai chipset MediaTek Helio G92 Max. Kata Max di sini menandakan ada upgrade dibanding Helio G92 standar, walaupun pada skenario penggunaan di real-life, peningkatannya tidak terlalu terasa signifikan.

MediaTek Helio G92 Max merupakan chipset 12nm dengan CPU octa-core yang terdiri dari dua core Cortex A75 2 GHz dan enam core Cortex A55 1.8 GHz. Untuk urusan grafis, chipset ini mengandalkan GPU Mali G52 MC2. RAM yang dibenamkan sebesar 8 GB dengan teknologi LPDDR4X. Sementara untuk penyimpanan internal, tersedia opsi 128 GB dan 256 GB.

Khusus untuk RAM, saya bisa memperluasnya hingga total 24 GB. realme menyediakan beberapa opsi RAM virtual mulai dari 6 GB, 8 GB, hingga 16 GB. Jadi jika ditambahkan RAM fisik sebesar 8 GB, totalnya mencapai 24 GB. Cocok untuk kebutuhan multitasking. Berikut hasil benchmark-nya.

Dari segi performa sendiri saya menyebut realme C75 punya kinerja yang cukup. Artinya, untuk kebutuhan standar sehari-hari seperti komunikasi, media sosial, hingga main game ringan masih memadai. Mobile Legends masih dapat saya mainkan dengan lancar tanpa kendala. Namun harus diakui, kalau dibandingkan dengan smartphone lain di kisaran harga setara, performanya agak tertinggal.

Seperti disebutkan di atas, realme C75 punya desain yang ramping dan bobotnya pun pas. Saya cukup kaget ketika mengetahui ternyata baterainya berkapasitas 6.000 mAh. Hasilnya saya bisa menggunakan ponsel ini selama seharian penuh atau bahkan dua hari, tanpa khawatir kehabisan daya di tengah jalan.

Semakin komplit karena realme menanamkan teknologi SUPERVOOC 45W untuk pengisian daya cepat. Charging hingga penuh 100 persen butuh waktu sekitar 90 menit saja. Cukup ngebut karena harus diingat, baterainya 6.000 mAh. Bukan cuma itu, C75 juga bisa saya gunakan sebagai powerbank untuk mengisi daya perangkat lain.

Sekadar informasi tambahan, realme C75 memiliki sederet fitur keamanan charging mulai dari teknologi perlindungan kelebihan beban arus hingga tegangan.

Kamera 50 MP

review-realme-c75-desain-4

Saya tahu realme C75 fokus pada durabilitas. Dan demi menjaga harga tetap terjangkau, saya tidak boleh berharap banyak pada fitur lainnya terutama kamera. Jujur awalnya saya agak skeptis ponsel ini punya kamera yang bisa diandalkan.

realme C75 mengandalkan satu kamera utama 50 MP di belakang yang ditemani dengan flicker sensor. Sementara untuk kamera depan, sensor yang digunakan punya resolusi 8 MP. Kombinasinya standar saja, tidak ada yang spesial. Tapi ternyata, kualitasnya masih lumayan oke untuk mengabadikan momen sehari-hari.

Berikut hasil foto realme C75:

Pada kondisi cahaya yang cukup, kamera 50 MP pada realme C75 mampu menangkap gambar dengan tajam. Warnanya cemerlang, tapi tidak berlebihan. Dynamic range-nya khas ponsel 2 jutaan, tidak perlu berharap lebih, walaupun sebenarnya sudah terbilang cukup baik.

Untuk pemotretan indoor, asalkan cahayanya masih memadai saya bisa mendapatkan hasil foto yang bagus. Warnanya sesuai aslinya, tidak dibuat-buat. Berikut adalah beberapa hasil foto yang saya abadikan menggunakan kamera utama dari realme C75:

Selain hasil foto yang relatif memuaskan untuk kelas harganya, realme C75 turut didukung beberapa fitur berbasis kecerdasan buatan seperti AI Clear Face Algorithm untuk menyempurnakan wajah saat mengambil foto dengan fungsi digital zoom.

Verdict

review-realme-c75-3

Kalau kamu butuh smartphone 2 jutaan tangguh yang bisa menemani segala aktivitas di luar ruangan, maka realme C75 jawabannya. Tidak ada lagi smartphone Android di segmen harga setara yang punya rating IP68/69 dan sertifikasi militer. Kecuali saudaranya sendiri realme C75x yang belum lama ini dirilis.

Memang masih ada beberapa catatan yang mungkin masih bisa diperbaiki oleh realme pada generasi selanjutnya nanti. Namun bagi saya, kekurangan realme C75 hanya pada hal-hal yang sifatnya minor dan tidak terlalu berpengaruh pada pengalaman penggunaan.

realme C75 dijual dengan harga Rp2.299.000 untuk varian 8/128 GB, serta Rp2.699.000 untuk varian 8/256 GB.

Sparks

  • Tahan air dengan rating IP68/69
  • Sertifikasi militer memastikan durabilitasnya
  • Desain stylish untuk sebuah ponsel tangguh
  • Layar dilindungi ArmorShell Glass
  • Hasil foto tergolong baik di kelasnya
  • Baterai besar dan tahan lama

Slacks

  • Speaker mono
  • Chipset kurang bertenaga dibanding pesaingnya

 

Fujifilm-GFX100RF-adalah-X100VI-yang-Ditanamkan-Sensor-Large-Format-102MP
Previous Story

Fujifilm GFX100RF adalah X100VI yang Ditanamkan Sensor Large Format 102MP

Latest from Blog

Don't Miss

Review realme C75x, Smartphone Tangguh Terjangkau Cocok untuk Pelajar

realme kembali meluncurkan smartphone tangguh dengan harga terjangkau yang cocok
Fitur-Unggulan-dan-Spesifikasi-Utama-realme-C75x,

3 Tips Membeli Smartphone Tahan Air dan Tahan Banting dengan Harga Terjangkau

Bagi sebagian orang, smartphone bukan sekadar alat komunikasi, melainkan barang