POCO akhirnya merilis sebuah produk dengan layar bertepian lengkung (desain edge) yang dijejali dengan fitur kekinian semisal: layar lengkung AMOLED super tajam, desain premium yang memikat, performa kencang untuk gaming, serta baterai tahan lama.
Semua itu ditawarkan dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan fitur-fitur unggulan yang biasanya hanya ditemukan di ponsel mahal.
POCO X7 5G merupakan ponsel kelas menengah dengan sokongan chipset mumpuni dan hardware pendukung lain untuk kemudahan dan kenyamanan pengguna. Kalau software bukan sebuah masalah, maka ponsel ini menjadi pilihan tepat di angka 3-4 jutaan. Opsi paling terjangkau di seri ini.
Berikut review POCO X7 5G.
Desain Mewah Metalik
POCO X7 5G tampil dengan desain modern dan premium, mengusung layar lengkung 3D pertama di lini POCO yang memberikan kesan mewah dan kenyamanan saat digenggam, baik secara vertikal maupun horizontal.
Tampilan mewah ini tidak hanya muncul dari penggunaan layar saja. Bagian belakang atau back cover pun didesain sedemikian rupa hingga terlihat menonjol. Sebenarnya, ponsel ini tersedia dalam dua opsi material: plastik dengan kelir metalik dan eco-leather (PU). Sayangnya varian eco-leather kuning-hitam tidak masuk resmi ke Indonesia.
Sementara itu proteksi layar sudah menggunakan Corning Gorilla Glass Victus 2, menambah daya tahan terhadap goresan dan benturan ringan. Pilihan warna untuk pasar Indonesia adalah Silver dan Green, dengan garis-garis dinamis serta modul kamera berbentuk cincin turbo ganda yang khas.
Rasa genggam dari perangkat curve memang cukup khas. Dan bisa jadi akan subjektif. Sebagian ada yang suka karena terasa tips, tetapi di lain sisi ada juga yang tidak suka karena terasa licin. Tapi untuk range harga 3-4 juta, perangkat ini bisa jadi salah satu pilihan untuk mereka yang suka dengan desain layar curve.
Display 120 Hz POCO X7 5G
Layar POCO X7 5G berukuran 6,67 inci CrystalRes AMOLED dengan resolusi 1,5K (2712 x 1220 piksel) dan refresh rate 120 Hz. Kualitas layar sangat baik di kelasnya dengan menampilkan warna tajam, kontras tinggi, dan tingkat kecerahan yang memadai untuk penggunaan di luar ruangan.
Dukungan HDR membuat pengalaman menonton video lebih imersif. Layar lengkung juga menambah nilai estetika sekaligus kenyamanan saat digunakan untuk scrolling atau gaming.
Saat digunakan bermain game dengan beberapa judul yang mendukung refresh rate tinggi, layar ponsel memberikan kemampuan maksimal. Meskipun kadang terlihat berjuang mempertahankan stabilitas. Atau ada beberapa fluktuasi performa. Terutama untuk Genshin Impact dan Wuthering Waves. Hal ini ada kaitannya dengan spesifikasi hardware pendukung lain, terutama chipset dan besaran memori.
Chipset dan Performa
Smartphone ini ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7300-Ultra (4 nm), yang membawa CPU octa-core (4×2,5 GHz Cortex-A78 & 4×2,0 GHz Cortex-A55), dan GPU Mali-G615 MC2. Varian RAM yang tersedia di Indonesia adalah 8GB dan 12GB (LPDDR4X), dengan penyimpanan internal 256GB atau 512GB (UFS 2.2).
Saat kami benchmark menggunakan benchmark sintetis yang biasa kami gunakan, semisal AnTuTu, skornya ada di sekitar 677.000. Lalu untuk GeekBench 6 multi-core 2.846, dan 3DMark Wild Life Extreme 846. Performa yang apik untuk ponsel kelas menengah.
Ini sejalan dengan pengalaman kami ketika menggunakannya sehari-hari. Penggunaan fitur umum, multitasking, dan gaming berjalan lancar tanpa lag berarti. Sistem pendingin graphene sheet yang dibawa oleh ponsel ini juga membantu menjaga suhu tetap stabil saat penggunaan berat.
Baterai di review POCO X7 5G
Ditenagai baterai 5.110 mAh, POCO X7 5G menawarkan daya tahan yang sangat baik, mampu bertahan seharian penuh untuk penggunaan berat. Fitur fast charging 45W memungkinkan pengisian penuh dalam waktu sekitar 52 menit. Terdapat fitur smart charging untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Kamera Mumpuni dengan Warna Natural
Sebelum membahas kualitas jepretannya, kita cek spesifikasi kamera POCO X7 5G. Ponsel ini dibekali tiga kamera belakang sebagai kamera utama. Terdiri dari kamera utama 50 MP (Sony IMX882, f/1.5, OIS), kamera ultrawide 8 MP (Sony IMX355), dan kamera macro 2 MP. Perekaman video menggunakan konfigurasi kamera utama ini bisa hingga 4K@30fps dengan bantuan OIS+EIS.
Sementara untuk kamera depan ada kamera 20 MP (OmniVision OV20B) mendukung video hingga 1080p@60fps.
Secara umum hasil fotonya detail, dengan menyajikan warna natural, dan performa low-light yang cukup baik. Termasuk foto landscape dengan sudut 120⁰, dan foto close up sederhana menggunakan kamera makro yang dibawa.
Kesimpulan Review POCO X7 5G
POCO X7 5G memberikan alternatif untuk range harga 3-4 juta. Dengan desain yang cukup berbeda serta kemampuan yang bisa diandalkan. Apalagi sudah punya baterai baterai di atas 5000mAh dan sudah fast charging 45W. Ini akan membantu untuk karakter penggunaan di segmennya yang membutuhkan baterai badak dan kecepatan pengisian daya yang cukup cepat.
Beberapa hasil foto:
Sparks
- Layar AMOLED 1,5K, 120 Hz, lengkung
- Desain premium, proteksi Gorilla Glass Victus
- Performa chipset sangat baik di kelasnya
- Kamera utama dengan OIS, hasil foto tajam
- Baterai tahan lama, fast charging 45W
- Sertifikasi IP68/IP69 (tahan air & debu)
- UI HyperOS ringan dan minim bloatware
Slacks
- Tidak ada audio jack
- Tidak ada slot microSD
- Material belakang plastik (varian eco-leather tidak masuk Indonesia)
- Kamera ultrawide dan macro standar
- Speaker stereo biasa, bukan yang terbaik di kelasnya