Cerita dimulai pada awal bulan Februari lalu, ketika Poco secara resmi memperkenalkan dua smartphone kelas menengah X Series yaitu Poco X5 5G dan X5 Pro 5G. Di bulan yang sama, Poco Indonesia mendatangkan Poco X5 5G dengan harga mulai dari Rp3.499.000 (6/128 GB) dan ditenagai chipset Snapdragon 695 5G.
Setelah berbulan-bulan tanpa kabar, versi Pro-nya menyusul bareng Poco F5 pada akhir bulan Juni lalu. Dijual mulai dari Rp3.999.000 (6/128 GB) dengan chipset Snapdragon 778G 5G. Dibandingkan dengan versi standar, Poco X5 Pro 5G tidak hanya memiliki performa lebih kuat, aspek lain seperti layar, kamera, dan pengisian daya juga lebih baik.
Mungkin salah satu alasan Poco tidak membawanya berbarengan adalah karena mereka ingin mendorong penjualan Poco X5 5G. Sebab selisih harganya tidak jauh, tetapi jarak kemampuan keduanya tidak dekat, meskipun sekarang versi standarnya sudah turun harga menjadi Rp3.199.000 (6/128 GB). Cukup pembukanya, berikut review Poco X5 Pro 5G selengkapnya.
Desain Khas “Poco Banget”
Sekilas desain Poco X5 5G dan model Pro-nya memang tampak mirip. Bagian muka dilengkapi punch hole di tengah atas, sedangkan bagian punggung terdapat modul kamera belakang di dalam kotak dengan penekanan latar belakang warna hitam dan merek Poco di kanan.
Nah yang berbeda adalah Poco X5 Pro 5G memiliki bingkai dan punggung datar, sehingga menimbulkan kesan lebih keren. Unit yang saya pegang berwarna kuning, yang terasa istimewa dan tampil khas “Poco banget”. Panel belakangnya dilapisi macam tempered glass buram 2,5D yang mengkilap ketika bertemu pantulan cahaya.
Uniknya tombol power yang terletak di sebelah kanan, diberi warna kuning yang kontras di atas bingkai hitam. Sentuhan kecil ini tidak hanya memberikan estetika berani dan mencolok, tetapi juga memudahkan pengguna saat hendak membuka kunci layar dengan sensor sidik jari.
Bodinya punya ketahanan terhadap percikan air berkat sertifikasi IP53 dan bagian depan dilindungi Gorilla Glass 5. Dimensinya sedikit lebih ramping dibanding versi standarnya, dengan ketebalan 7,9 mm dan berat 181 gram. Meski bagian depan dan rangka terbuat dari plastik, build quality-nya yang bagus terasa solid dalam genggaman.
Sekarang menuju ke sekeliling bodinya, di sisi kanan dapat dijumpai tombol volume dan power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari. Di pengaturan keamanan, kita bisa mengatur metode pengenalan sidik jarinya cukup dengan sentuhan atau perlu ditekan. Lalu tidak ada apa-apa di sebelah kiri.
Beberapa fitur ekstra masih bisa ditemukan di Poco X5 Pro 5G, bagian atas terdapat jack audio 3.5mm, IR blaster, serta speaker dan mikrofon sekunder. Sementara bagian bawah, menampung SIM tray dengan dua slot untuk dual SIM 5G tanpa dukungan kartu microSD, mikrofon utama, port USB-C, dan speaker utama.
Layar AMOLED 120Hz dengan Dolby Vision
Beralih ke layar, membentang 6,67 inci dengan resolusi FHD+ (1080×2400 piksel) dalam aspek rasio 20:9. Ukurannya lapang, sangat memadai untuk menangani berbagai skenario penggunaan sehari-hari, termasuk multitasking dengan membuka dua aplikasi secara berdampingan atau lewat floating windows.
Nah yang istimewa adalah Poco X5 Pro 5G dibekali panel AMOLED yang mendukung kedalaman warna 10-bit dan dapat menampilkan lebih dari 1 miliar warna. Untuk kebutuhan multimedia, faedahnya dapat terasa maksimal berkat sertifikasi HDR 10+ dan dukungan Dolby Vision yang lebih memuaskan untuk menonton film. Ditambah konfigurasi dual speaker dengan Dolby Atmos dan Hi-Res audio.
Sementara untuk gaming, layarnya memiliki refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 240Hz sehingga mampu memberikan pengamanan bermain game kompetitif yang halus dengan kontrol responsif. Fitur lain termasuk kecerahan puncak 900 nits dan peredupan PWM 1920Hz guna mengurangi ketegangan mata di kondisi remang-remang.
Bagi yang membutuhkan tingkat akurasi warna tinggi seperti editor foto, di pengaturan layar terdapat fitur color scheme. Ada beberapa mode warna, meliputi vivid, saturated, standard, dan advanced yang memungkinkan memilih color gamut P3 atau sRGB. Berkat keunggulan layar P3 yang dapat menampilkan berbagai warna lebih luas, artinya kita dapat memproduksi warna-warna tertentu yang diinginkan saat mengedit foto.
Kamera Utama 108MP dengan Perekam Video 4K
Di sektor pencitraan, Poco X5 Pro 5G dilengkapi dengan sensor gambar lebih baik dan mampu merekam video 4K. Versi standarnya menggunakan sensor gambar 48MP OmniVision OV48B berukuran 1/2.0 inci pada kamera utama, sedangkan versi Pro-nya mengandalkan Samsung ISOCELL HM2 108MP berukuran lebih besar 1/1.52 inci dengan lensa wide 24mm f/1.9.
Ya, itu keunggulan yang signifikan dari versi standar dan awalnya saya ingin menonjolkan kemampuan kamera utamanya. Namun Samsung ISOCELL HM2 bukanlah sensor gambar 108MP terbaru, itu sudah tertanam pada pendahulunya Poco X4 Pro 5G dan beberapa perangkat Xiaomi lainnya.
Dengan color filter Nonapixel, secara bawaan kamera utama Poco X5 Pro 5G mengeluarkan foto 12MP dengan menggabungkan sembilan piksel 0,7μm menjadi satu piksel sebesar 2,1μm. Didukung sejumlah fitur seperti AI, HDR otomatis, beautify, dan juga filter.
Di samping kamera utama, Poco menyematkan kamera 8MP dengan lensa ultrawide 14mm 119 derajat f/2.2 menggunakan sensor gambar Samsung S5K4H7 ISOCELL Slim dengan piksel 1,12µm. Lalu ada kamera 2MP dengan lensa macro f/2.4 dengan sensor OmniVision 02B10 dan kamera depannya 16MP f/2.45 dengan OmniVision OV16A1Q.
Berkat chipset yang lebih kuat, perangkat ini mendukung perekaman video 4K 30fps. Meskipun belum didukung fitur OIS, setidaknya pada resolusi 1080p mendukung frame rate 60fps. Dua fitur penting ini akan menjadi andalan bagi kreator konten saat memproduksi video. Berikut beberapa hasil foto kamera Poco X5 Pro 5G:
Mode Pro pada Poco X5 Pro 5G juga tersedia untuk pengambilan gambar dan video. Dengan kontrol manual terhadap ISO, shutter speed, white balance, manual focus, dan kawan-kawannya, kita bisa mengoptimalkan pengaturan untuk kualitas atau memberi sentuhan pribadi.
Tidak ada dukungan untuk menyimpan foto dalam format Raw, tetapi Anda bisa mendapatkannya lewat Lightroom Camera. Mode kamera lainnya layak dicoba, seperti time-lapse yang mendukung 4K dan dilengkapi kontrol manual. Sedangkan mode slow motion mendukung 1080p 120fps untuk video yang lebih dramatis.
Ditenagai Chipset Snapdragon 778G 5G
Poco X5 Pro 5G menjalankan MIUI 14 for Poco, tetapi anehnya masih didasarkan pada OS Android 12 dan bukan Android 13. Dapur pacunya mengandalkan salah satu model top dari keluarga Snapdragon 7 Series, yakni Snapdragon 778G 5G yang membawa beberapa fitur premium.
Secara teknis, chipset yang dibuat pada proses 6nm TSMC ini mengemas CPU octa-core Kryo 670 yang terdiri dari empat inti performa berbasis ARM Cortex-A78. Satu inti memiliki kecepatan clock hingga 2.4 GHz, tiga lainnya pada 2.2 GHz. Sedangkan empat inti efisiensinya berbasis Cortex-A55 pada 1.9 GHz dan untuk GPU memakai Adreno 642L.
Fitur premium yang dibawa Snapdragon 778G 5G meliputi AI Engine Qualcomm generasi keenam dengan prosesor Hexagon 770 yang menyuguhkan gabungan performa Al hingga 12 tops. Lalu ada Triple ISP Spectra 570L dan modem 5G Snapdragon X53 terintegrasi.
Berikut hasil uji beberapa aplikasi benchmark dari Poco X5 Pro 5G:
- AnTuTu 10 612.500
- 3DMark Wild Life 2.466
- 3DMark Wild Life Extreme 688
- PCMark Work 3.0 11.782
- Geekbench 6 Single-core 862
- Geekbench 6 Multi-core 2.550
- Geekbench 6 GPU Compute 2.123
Khusus untuk gaming, chipset ini sudah didukung beberapa fitur Snapdragon Elite Gaming. Termasuk Variable Rate Shading (VRS) yang secara cerdas merender dengan resolusi tinggi pada bagian yang sedang difokuskan, sementara bagian lainnya dirender dengan resolusi lebih rendah. Tujuannya menyajikan gameplay grafis tinggi tanpa menguras masa pakai baterai.
Unit review Poco X5 Pro 5G milik saya model tertinggi dengan RAM 8GB LPDDR4X dan penyimpanan internal UFS 2.2 berkapasitas 256GB. Ruang penyimpanan tidak dapat diperluas karena tidak mendukung kartu microSD, sedangkan RAM bisa ditambah secara virtual hingga 5GB. Lalu ada baterai 5.000 mAh dengan 67W turbo charging yang dapat mengisi penuh sekitar 45 menit.
Verdict Review Poco X5 Pro 5G
Desain yang disempurnakan dari Poco X5 5G, saya amat mengaguminya terutama warna kuning yang khas “Poco banget” dan tidak norak, cocok untuk yang ingin tampil beda. Dibandingkan dengan versi standar, layarnya memuaskan, kamera utama dengan sensor gambar lebih baik, chipset lebih powerful, dan pengisian daya 67W turbo charging lebih cepat.
Ya, serba lebih, aspek seperti desain, layar, kamera, dan performa sama-sama kuatnya, sampai-sampai saya bingung harus menonjolkan yang mana. Dengan harga mulai dari Rp3.999.000, boleh dibilang Poco X5 Pro 5G menawarkan pengalaman smartphone kelas menengah atas dengan sejumlah fitur premium.
Meski secara keseluruhan menjanjikan, namun Poco seharusnya masih bisa mendorongnya lebih jauh. Beberapa aspek bagusnya agak tanggung, terutama di sektor pencitraan, akan lebih menarik jika Poco X5 Pro 5G dibekali sensor gambar yang lebih baru dan fitur OIS. Penggunaan Snapdragon 778G 5G memang sudah membuatnya punya performa kuat di kelasnya, tetapi itu bukan model chipset generasi terbaru.
Terakhir sebelum memilih Poco X5 Pro 5G, ada baiknya juga mempertimbangkan Poco F5 yang sangat berfokus pada performa. Ia ditenagai oleh chipset Snapdragon 7+ Gen 2 yang bisa disejajarkan dengan smartphone flagship dengan Snapdragon 8 Gen 1. Kurang dan lebihnya, Anda bisa baca review Poco F5 selengkapnya di Hybrid.co.id.
Sparks
- Desain Poco banget, terutama warna kuningnya tidak norak
- Layar AMOLED 120Hz 1 miliar warna dengan sertifikasi HDR 10+ dan Dolby Vision
- Pengisian daya cepat 67W turbo charging
- Performa Snapdragon 778G 5G yang kencang di kelasnya
- Kamera utama 108MP Samsung ISOCELL HM2
- Perekam video 4K 30fps
- Fitur bonus Dual SIM 5G, NFC, jack audio 3,5mm, IR blaster
Slacks
- Kamera ultrawide dan macro standar
- Kamera utama tanpa fitur OIS
- Sudah MIUI 14 tetapi masih berbasis Android 12
- Tanpa slot kartu microSD