Agar bisa mendapatkan smartphone dengan harga murah, banyak orang mempertimbangkan membeli smartphone bekas. Padahal dengan harga satu jutaan kecil, Anda sudah bisa memiliki smartphone entry-level terbaru dari Xiaomi, Poco C71.
Harga normal Poco C71 benar-benar ekstrem, di angka Rp1.099.000 saja. Meski terjangkau, nama besar Xiaomi menjadi jaminan akan kualitas produk ini. Tentu saja, spesifikasi Poco C71 disesuaikan dengan level harganya.
Setelah mencobanya selama seminggu, ternyata ada beberapa fitur yang cukup mengejutkan saya. Perangkat ini sudah menjalankan Android 15 dengan jaminan pengalaman mulus selama 36 bulan.
Ya, perangkat entry-level biasanya memang gegas di awal dan semakin lama makin lemot. Entah gimmick atau bukan, waktu yang bisa menjawabnya. Untuk tau lebih lanjut, simak review Poco C71 selengkapnya berikut ini.
Jaminan Pengalaman Mulus 36 Bulan
Kita langsung lompat ke aspek performa, Poco C71 dapat nilai tambah berkat langsung menjalankan Android 15. Modal awal yang bagus, mengingat pembaruan OS di smartphone entry-level relatif lambat dan Poco C71 direncanakan akan mendapatkan dua kali pembaruan besar.
Dapur pacunya adalah Unisoc T7250 yang masih dibuat pada proses fabrikasi 12 nm. Namun, CPU octa-core yang digunakan terdiri dari dua inti performa berbasis Cortex-A75 pada 1,8GHz dan enam inti efisiensi Cortex-A55 pada 1,6GHz, yang mana lumayan kuat di kelas bawah.
Dikombinasikan dengan RAM LPDDR4X sebatas 4GB yang bisa ditambah secara virtual 4GB dan penyimpanan internal eMMC 5.1 berkapasitas 128GB dengan dukungan slot microSD. Untuk menangani layar beresolusi HD+ memang terasa cukup tangkas, terutama untuk tugas dasar sehari-hari.
Untuk pemakaian jangka panjang, pengguna bisa sedikit merasa lega berkat jaminan pengalaman mulus selama 36 bulan. Tentunya berbarengan dengan perawatan ekstra, seperti bijak dalam memasang aplikasi, rajin bersih-bersih file, dan menghapus aplikasi yang jarang digunakan. Selain itu, tidak ada fitur multitasking seperti split screen dan aktivitas yang berjalan di latar belakang juga sangat dibatasi.
Sebagai gambaran, hasil benchmark dari Poco C71 sebagai berikut:
- Geekbench single-core 440
- Geekbench multi-core 1.467
- PCMark 10 Work 3.0 8.946
- 3DMark Wild Life 577
- 3DMark Wild Life Extreme 159
Dibekali baterai 5.200 mAh, Poco C71 diklaim dapat digunakan secara terus menerus hingga 15 jam. Kecepatan pengisian dayanya 15W lewat port USB-C, tidak begitu cepat tetapi lebih baik daripada cuma 10W saja. Kesehatan baterainya juga diklaim dapat dipertahankan setidaknya 80% setelah mencapai siklus 1.000 pengisian daya.
Desain Kekinian
Bicara soal desain, bagi saya Poco C71 tampil impresif dengan elemen kekinian dan build quality yang terasa solid. Kotak panjang dengan bingkai datar, layar lapang bezel tipis dengan notch mini berbentuk tetesan air, penampang belakang dengan dua finishing, serta bingkai modul kamera belakang oval yang menonjol.
Tersedia tiga pilihan warna, dari black dengan tampilan klasiknya, blue cerah yang lebih fresh, dan gold yang tampak lebih mewah. Catatan untuk Poco C71 ialah rasio aspek layarnya yang sangat memanjang dan belum dilengkapi dengan lapisan anti gores, tetapi ada case dalam paket penjualannya.
Fitur yang menarik adalah ketersediaan buka kunci dengan sensor sidik jari samping pada tombol power, yang memberikan kenyamanan ekstra dalam mengakses smartphone, di samping face unlock. Jack audio 3,5mm dan aplikasi Radio FM juga tersedia, jadi Anda bisa pasang headphone kabel atau in-ear monitor favorit tanpa ribet dengan adaptor tambahan.
Catatan berikutnya mengenai kualitas layarnya, panel IPS LCD berukuran lapang 6,88 inci yang ditopang resolusi sebatas HD+ (1640×720 piksel) hanya menghasilkan kerapatan sekitar 260 ppi. Kurang tajam bagi mata yang terbiasa dengan layar FHD+, tetapi masih dapat diterima mata dengan cukup nyaman untuk pemakaian harian dan hiburan.
Ditambah tingkat kecerahan puncaknya cukup tinggi mencapai 600 nits dan dilengkapi refresh rate 120Hz. Di pengaturan layar, kita bisa mengakses sejumlah fitur termasuk tingkat kecerahan, kecerahan adaptif, mode luar ruang, waktu tunggu layar, ukuran tampilan dan teks, cahaya malam, siklus, kontras dan warna, putar layar otomatis, hingga refresh rate 60Hz atau 120Hz.
Kamera Utama 32MP
Sebagai smartphone entry-level dengan harga sejutaan kecil, mari kita sepakat untuk tidak berharap lebih pada kemampuan kamera Poco C71. Perangkat ini dibekali kamera utama dengan resolusi 32MP f/1.8 dan kamera depan 8MP f/2.0, kedua kamera dapat menghasilkan video 1080p 30fps.
Tidak ada informasi tipe dan ukuran sensor gambar yang digunakan. Berdasarkan pengujian, di luar ruangan yang cerah, kamera belakang Poco C71 dapat memberikan foto dengan warna yang cukup bagus. Meski harus memperhatikan arah cahaya untuk mendapatkan rentang dinamis yang luas. Kemampuannya menurun drastis di dalam ruangan atau di tempat temaram dengan noise dan kurangnya detail.
Masuk ke aplikasi kameranya, pada mode foto terdapat akses pintas ke 2x zoom, beauty, dan filter di bagian bawah. Di atas ada LED flash, serta pengaturan lanjutan seperti HDR, rasio aspek, timer, watermark, dan setelan kamera. Mode lainnya termasuk video, time lapse, Ultra HD, Portrait, dan Night. Berikut ini beberapa hasil fotonya:
Verdict Review Poco C71
Bisa dibilang, Poco C71 adalah salah satu smartphone terjangkau terbaik yang berada pada batas paling bawah yang bisa Anda dapatkan saat ini. Susah menemukan rekomendasi di bawah sejuta, tetapi yang lebih mahal dari Rp1.099.000, ada banyak.
Daripada membeli smartphone bekas dengan kondisi baterai yang sudah menurun dan tanpa garansi resmi. Poco C71 adalah perangkat baru dengan OS Android 15, jaminan pembaruan OS dan pengalaman mulus 36 bulan.
Di Indonesia, terutama mereka yang tinggal di kota kecil atau daerah tingkat kabupaten dengan UMP rendah, Poco C71 jelas sangat relevan. Poco C71 adalah pilihan yang masuk akal dan sangat cerdas untuk pengguna smartphone pertama kali, perangkat kedua untuk kebutuhan kerja atau komunikasi, pelajar, maupun driver ojek online yang butuh baterai awet.
Meski performa, layar, dan kameranya sangat dasar, semua itu ditutupi oleh harganya yang luar biasa murah. Untuk Rp1.099.000, sulit untuk menemukan penawaran yang lebih baik dari Poco C71 di tahun 2025 ini.
Sparks
- Sudah menjalankan Android 15 dengan dua kali pembaruan OS
- Ditenagai chipset Unisoc T7250 dengan jaminan mulus 36 bulan
- Desain kekinian dengan build quality yang cukup solid
Slacks
- Resolusi layar sebatas HD+, kurang tajam tetapi punya refresh rate 120Hz
- Kemampuan kameranya sangat dasar