Dark
Light

Review OPPO A58, Naik Kelas dengan Layar FHD+ dan Kamera 50MP

4 mins read
September 5, 2023
Review-OPPO-A58

Saya tidak menyangka, smartphone kelas menengah terbaru OPPO yang dibanderol dengan harga dua jutaan ini ternyata sebagus ini. Pada pandangan pertama, desain punggung perangkat OPPO A Series ini mengingatkan saya kepada Reno8 T 5G. Ia tampil dan terasa premium digenggam tangan berkat sentuhan OPPO Glow.

Nah perangkat yang saya maksud di sini adalah OPPO A58, mengunggulkan NFC dan dijual di Indonesia seharga Rp2.499.000 dengan konfigurasi RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB. Unit review OPPO A58 yang uji berwarna Glowing Black, yang suka warna cerah bisa memilih Dazzling Green.

Bagaimana dengan aspek lain seperti layar, kamera, dan performa, apakah sebagus desainnya? Setelah pemakaian sekitar dua minggu, berikut review OPPO A58 4G selengkapnya.

Desain Mirip Reno8 T 5G

Review-Desain-OPPO-A58-5

Dibanding pendahulunya, OPPO A58 cukup banyak berubah. Dari penampilan lebih kekinian, kini sudah pakai punch hole untuk menempatkan kamera depan dan desain modul kameranya berubah agak mirip Reno8 T 5G.

Bentuk bingkai kameranya lonjong, terdiri dari dua lingkaran besar. Di atas khusus kamera utama dan bagian bawah untuk kamera depth didampingi LED flash. Ditambah ada penekanan oval juga sampai ke bawah yang mengkilap dan kesat bertuliskan ‘Innovative AI Camera’.

Sesuai nama warnanya, Glowing Black atau dalam bahasa Indonesianya hitam bersinar. Pinggiran punggung OPPO A58 ini sedikit melengkung, tetapi bingkainya masih cukup datar. Ini berarti cukup kekinian dan sekaligus lebih ergonomis sehingga nyaman saat dipegang.

Untuk penempatan tombol-tombolnya, di sebelah kanan tersemat tombol volume dan power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari. Selain untuk membuka kunci layar, kita juga bisa menggunakannya untuk mengunci aplikasi dan brankas pribadi. Dalam pengenalan sidik jari, ada opsi sentuhan lembut dan sentuhan kuat atau perlu ditekan.

Lanjut ke sebelah kiri, ada SIM tray yang berisi dua slot nano SIM dan sebuah slot microSDXC untuk menambah ruang penyimpanan. Di atas kosong, jack audio 3,5mm, mikrofon, port USB-C, dan speaker utama berada di bagian bawah. Earpiece pada OPPO A58 juga bertindak sebagai speaker kiri untuk menghadirkan suara stereo.

Layar Besar 6,72 FHD+

Review-Layar-OPPO-A58-2

Selain perubahan desain, aspek layar juga mendapatkan peningkatan besar. Sebelumnya OPPO A57 dibekali layar IPS LCD 6,56 inci HD+, sedangkan OPPO A58 mengusung layar IPS LCD 6,72 inci yang sedikit lebih besar dan yang terpenting resolusinya sudah FHD+.

Berkat resolusi yang lebih tinggi ini membuatnya lebih nyaman untuk mengakses berbagai aplikasi sehari-hari, termasuk memberikan pengalaman lebih menyenangkan saat menonton video dan bermain game. Meskipun belum didukung refresh rate tinggi, masih mentok di angka 60Hz.

Tingkat kecerahan maksimalnya 680 nits, lumayan untuk memberikan kejelasan melihat konten di luar ruangan yang tidak secara langsung terkena sinar matahari. Di pengaturan layar juga masih ditemukan fitur seperti dua screen color mode yaitu vivid dan natural, eye comfort, dan dark mode.

Menurut aplikasi DRM Info, layar OPPO A58 sudah mengantongi sertifikasi Widevine L1 tetapi belum mendukung HDR. Saya nonton beberapa episode The Last of Us di HBO GO, tidak ada masalah dan justru saya kaget karena OPPO A58 sudah memiliki dual speaker yang lumayan lantang.

Kamera Utama 50MP

Review-Kamera-OPPO-A58-2

Ada tiga unit kamera pada OPPO A58, dua terletak di belakang meliputi kamera utama 50MP dengan lensa wide aperture f/1.8 dan kamera pelengkap 2MP f/2.4 sebagai depth sensor, serta kamera depan 8MP f/2. Kedua sisi kamera dapat mengambil video pada resolusi 1080p 30fps.

Ya, untuk kamera belakang hanya kamera utama saja yang bisa digunakan untuk memotret. Sensor gambarnya berukuran 1/2.85 inci dan secara bawaan menghasilkan foto 12MP setelah pixel binning. Lengkap dengan fitur seperti HDR Auto, filter, AI retouching, serta zoom 2x dan 5x.

Hal yang cukup menarik, sensor sidiknya bisa dipakai untuk menjepret yang sangat membantu saat mengambil foto dalam posisi portrait dengan hanya satu tangan. Mode lain seperti Portrait dengan penyesuaian efek bokeh, Pro dengan kontrol manual, Night, Pano, dan Sticker.

Untuk pengambilan gambar bergerak, ada mode Video dan Timelapse tetapi kecepatannya tidak bisa diatur. Hasil foto dan videonya cukup standar untuk smartphone kelas dua jutaan, cukup untuk sekedar mengabadikan momen sesekali tetapi fiturnya minim untuk diajak bikin konten. Berikut beberapa hasil foto kamera OPPO A58:

Ditenagai MediaTek Helio G85

Review-Performa-OPPO-A58-2

Dalam hal performa, smartphone yang berjalan pada Android 13 di atas ColorOS 13.1 ini ditenagai chipset MediaTek keluaran 2020, yaitu Helio G85. Agak tua, SoC ini dibangun pada proses fabrikasi 12nm dan saat dirilis menonjolkan kemampuan bermain game dengan peningkatan HyperEngine.

MediaTek Helio G85 ini mengusung CPU octa-core, mencakup dua prosesor Arm Cortex-A75 bertenaga yang beroperasi hingga 2GHz dan enam prosesor Cortex-A55 yang beroperasi hingga 1,8GHz. Sedangkan pengolah grafisnya GPU Arm Mali-G52 dengan kecepatan maksimal 1GHz.

OPPO memadukannya dengan RAM LPDDR4X 6GB ditambah RAM expansion 6GB dan ruang penyimpanan internal 128GB yang bisa diperluas dengan menyisipkan kartu microSD. OPPO juga berani menjamin kelancaran performanya dengan ‘perlindungan kelancaran 36 bulan’. Hasil benchmark-nya sebagai berikut:

  • 3DMark Wild Life 746
  • 3DMark Wild Life Extreme 190
  • PCMark Work 3.0 6.547
  • Geekbench 6 Single-core 439
  • Geekbench 6 Multi-core 1.384
  • Geekbench 6 GPU Compute 586

Itulah salah satu kelebihan OPPO, mereka melakukan optimasi hardware dan software dengan baik. Seharusnya tidak akan ada masalah untuk menangani berbagai aplikasi dasar sehari-hari dengan lancar. Soal baterai, kapasitasnya 5.000 mAh dan sudah didukung pengisian daya cepat 33W SUPERVOOC yang dapat mengisi daya 52% dalam 30 menit.

Untuk gaming, game Mobile Legends: Bang Bang mendukung refresh rate dan grafis tinggi. Fitur gaming khas OPPO juga tersedia, termasuk Pro Gamer Mode dan Game Focus Mode untuk mengoptimalkan performa dan mengurangi gangguan saat bermain game.

Verdict Review OPPO A58

Review-Layar-OPPO-A58-1

Seperti yang diharapkan, smartphone terbaru OPPO A Series ini tampil menawan dan terasa premium. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, OPPO A58 bisa dibilang naik ke kelas menengah, berkat layar beresolusi FHD+, kamera utama 50MP, dan baterai 5.000 mAh dengan pengisian daya cepat 33W SUPERVOOC.

Dijual seharga Rp2.499.000, penggunaan chipset MediaTek Helio G85 memang bukan yang terkuat di kelasnya. Namun OPPO menjamin pemakaian lancar yang tahan lama dengan ‘perlindungan kelancaran 36 bulan’. Kecuali jika Anda benar-benar mobile gamer dan content creator, jika bukan keduanya OPPO A58 masih akan baik-baik saja.

Sparks

  • Desain premium, mirip Reno8 T 5G
  • Layar lebih besar ditopang resolusi FHD+
  • Dual speaker dengan keluaran suara cukup lantang
  • Kamera utama 50MP
  • Baterai 5.000 mAh dengan 33W SUPERVOOC

Slacks

  • Refresh rate layar masih 60Hz
  • Performa tidak menonjol di kelasnya

 

Samsung-Galaxy-Z-Fold5-1
Previous Story

Rahasia Advanced Multitasking di Samsung Galaxy Z Fold5, Bisa Buka Selusin Aplikasi Bersamaan

Next Story

Update Revamp Item Haas Claw di Mobile Legends: META Terbaru dan Perubahan Fungsinya

Latest from Blog

Don't Miss

review-vivo-v29e-5g

Review Vivo V29e 5G, Versi Lite dengan Desain Premium dan Snapdragon 6 Series

Vivo V29e 5G merupakan jawaban untuk mereka yang sedang mencari
Tips-Optimalkan-Masa-Pakai-dan-Umur-Baterai-Samsung-Galaxy-A34-5G

Tips Optimalkan Masa Pakai dan Umur Baterai Samsung Galaxy A34 5G

Inovasi teknologi pada smartphone seolah tak terbendung, hampir setiap tahun