Review Lenovo ThinkPad Z13: Laptop Kencang AMD, Elegan dengan Bodi Kulit

Sebuah laptop Thinkpad dengan desain cantik dan memiliki kinerja tinggi telah hadir di Indonesia untuk para pengguna enterprise

Apa yang Anda ingat dari sebuah laptop Lenovo ThinkPad? Biasanya laptop ini memiliki desain kotak berwarna hitam seperti menandakan bahwa perangkat tersebut adalah lini ThinkPad. Namun, ThinkPad yang dikeluarkan dari Lenovo kali ini mungkin berbeda dengan biasanya. Laptop tersebut adalah Lenovo ThinkPad Z13.

Lenovo ThinkPad Z13 Gen 1 merupakan sebuah laptop yang ditenagai dengan prosesor AMD. Menyandang nama ThinkPad tentu saja membuat laptop ini ditujukan untuk pengguna enterprise. Laptop yang saya dapatkan in menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 6850U Rembrandt yang memiliki TDP 15-28 watt. GPU-nya sendiri adalah Radeon 680M yang menggunakan arsitektur RDNA2.

Uniknya, desain dari ThinkPad Z13 yang sudah datang semenjak 2 minggu lalu ini memiliki kulit vegan pada bagian atasnya. Hal ini tentu menambah kesan premium dari laptop tersebut dan tidak melulu berbentuk kotak hitam saja. Tentunya, pada laptop ini masih ada trackpad berwarna merah yang selalu ada pada sebuah perangkat ThinkPad.

Notebook Lenovo ThinkPad Z13 yang saya dapatkan memiliki spesifikasi seperti berikut ini

SpesifikasiLenovo ThinkPad Z13
ProsesorAMD Ryzen 9 6850U (8C16T) 2,7 GHz Turbo 4,7 GHz
GPURadeon 680M
RAM32 GB DDR5 6400
StorageMicron MTFDKCD512TFK NVMe 2242 PCI-e 4.0 512 GB
LayarOLED 13,3 inci 2880 x 1800 60 Hz Touchscreen
WiFi802.11 ax atau WiFi 6E
Bobot1,25 kg
Sistem operasiWindows 11 Home
Dimensi295 x 200 x 13,99 mm
Baterai3 cell 50 Wh 4305 mAh

Hasil dari CPU-Z dan GPU-Z adalah sebagai berikut

Paket Penjualan

Didalam paket penjualannya terdapat charger dan kabel listrik. Charger USB-C 65 watt yang diberikan memang memiliki dimensi yang cukup kecil serta ringan. Selain itu, Lenovo juga memberikan kabel USB-C to HDMI serta USB-C to RJ-45 untuk yang ingin terkoneksi dengan monitor dan jaringan kabel.

Desain

Thinkpad Z13 sebenarnya memiliki bodi yang terbuat dari aluminium. Namun, pada bagian atasnya ditempelkan bahan vegan leather yang membuatnya terlihat lebih premium. Laptop ini sendiri memang terasa sangat kokoh pada saat dipegang. Laptop ini juga sudah memiliki sertifikasi MIL-STD 810H yang membuat penggunanya merasa cukup tenang saat laptopnya dibawa ke mana saja.

Laptop ini menggunakan layar sentuh 13,3 inci yang memakai panel OLED dengan tingkat kecerahan 400 nits dan rasio 91,6% layar ke bodi. Resolusi yang dimiliki layarnya yaitu 2880x1800 atau 2.8K dengan refresh rate 60 Hz. Untuk palet warnanya, Lenovo sudah memberikan layar yang mendukung DCI-P3. Untuk kenyamanan dan keamanan penggunanya, layar ini sudah tersertifikasi low blue light.

Keyboard yang dimiliki oleh ThinkPad Z13 memang nyaman untuk mengetik, apalagi membuat artikel ini. Saat gelap, keyboard ini bisa diterangi dengan LED backlit sehingga bisa digunakan kapan saja. Untuk pointer, laptop ini sudah dilengkapi dengan touchpad serta trackpad ditengah keyboard. Untuk sensor sidik jari juga ada pada keyboard-nya, yaitu di sebelah kanan tombol CTRL kanan.

Tidak banyak port yang ada pada laptop ini. Pada bagian kirinya hanya ada 1 port USB-4 saja. Pada bagian kirinya hanya akan ditemukan sebuah port USB-4, tombol power, dan port audio 3,5 mm. Walaupun mendapatkan 2 converter, saya sangat merekomendasikan untuk membeli sebuah USB-C hub agar lengkap untuk extension port dari laptop ini.

Unit review ThinkPad Z13 yang saya dapatkan menggunakan sistem operasi Windows 11 Pro 22H2. Laptop ini juga sudah terinstalasi Microsoft Office 2019 Home and Student serta Office 365. Pada laptop ini juga sudah memiliki aplikasi Lenovo Commercial Vantage, yang selain memberikan berbagai informasi termasuk garansi, juga menyalakan beberapa fitur tersembunyi.

Untuk upgradability, sayangnya, ThinkPad Z13 hanya bisa ditingkatkan kapasitas SSD-nya saja dan bukan RAM walaupun sudah sangat besar. Terdapat 2 slot SSD NVMe 2242 pada laptop yang satu ini, sehingga kapasitas penyimpanan yang dimiliki bisa lebih besar lagi. Untuk SSD pertama, Lenovo sudah menyediakan sebuah heatsink yang bakal menurunkan panas SSD saat digunakan secara penuh.

Pengujian Lenovo ThinkPad Z13 Gen 1

Perangkat Lenovo ThinkPad Z13 Gen 1 ini menggunakan prosesor Ryzen Mobile Pro 6000 series dengan nama kode Rembrandt. Pada unit yang saya dapatkan, prosesor yang digunakan adalah Ryzen 7 6850U yang memiliki 8 inti dan 16 threads dengan kecepatan 2,7 GHz dan saat Turbo-nya menyala akan mencapai kecepatan 4,7 GHz. Prosesor yang masih menggunakan arsitektur Zen 3+ ini menggunakan proses pabrikasi 6 nm dari TSMC dengan TDP 15 watt yang bisa meningkat hingga 28 watt saat turbo-nya menyala.

Laptop ini menggunakan grafis terintegrasi AMD Radeon 680M dengan arsitektur RDNA2. AMD Radeon 680M yang digunakan memiliki 12 compute unit dengan 768 shaders dan memiliki kecepatan 2,2 GHz. RAM DDR5 yang terpasang pada perangkat ini juga sudah menggunakan mode dual channel dengan 4x8 GB. Untuk media penyimpanannya, Lenovo menggunakan Micron MTFDKCD512TFK SSD PCIe 4.0 NVMe dengan kapasitas 512 GB.

(Belum) Bermain Game

Sayang memang, ada masalah dengan HDD eksternal yang saya miliki yang berisikan semua game benchmark yang ada. Hal tersebut menyebabkan saya tidak dapat melakukan pengujian game pada laptop ini. Jika hanya sekadar bermain Valorant saja, perangkat ini sudah sangat mampu menjalankannya.

Agar Anda bisa mendapatkan gambaran mengenai seberapa baik perangkat kerja ini bisa dipakai bermain game disela-sela istirahat, saya melakukan benchmark untuk grafis. Berikut adalah hasilnya

Kinerja untuk bekerja

Dengan menggunakan AMD berarsitektur Zen 3+, sepertinya tidak akan ada masalah saat digunakan untuk bekerja. Selama menggunakannya, perangkat ini memang tidak berkendala sama sekali. Melihat hasil pengujian gaming di atas, nilai-nilainya menunjukkan bahwa laptop ini bisa dipakai untuk pekerjaan berat sekali pun seperti melakukan rendering video ringan hingga sedang.

Untuk memberikan Anda patokan mengenai kinerja perangkat dengan AMD Ryzen 7 6850 ini, saya akan menggunakan beberapa program benchmark. Hasilnya bisa dilihat pada pengujian Cinebench, Geekbench, serta 3DMark CPU Profile. Untuk kinerja sistem secara keseluruhan, PCMark 10 bisa menjadi panduan untuk mengetahui kinerjanya. Berikut adalah hasilnya.

Pengujian Baterai dalam review laptop Lenovo ThinkPad Z13

Hybrid.co.id menguji laptop yang satu ini berdasarkan berapa lama sebuah perangkat bisa menonton file video 1080p dengan container file MP4. Perlu diketahui bahwa tidak satu tes baterai pun yang mampu memberikan hasil yang sama dengan penggunaan sehari-hari. Hanya saja, sebuah riset pernah dilakukan untuk mengukur pemakaian sebuah laptop.

Hasilnya, untuk nonton video, laptop yang satu ini ternyata hanya bisa bertahan selama 5 jam 34 menit. Hasil tersebut saya dapatkan sekitar 2 kali karena memang layarnya yang memakai resolusi tinggi. Hasil ini bisa jadi lebih lama saat menggunakan aplikasi seperti Office atau web browsing. Untuk bermain game, tentu saja hasilnya bisa lebih pendek.

Verdict

Mencari sebuah laptop yang dipakai untuk keperluan bisnis memang harus memiliki tampilan dan kinerja yang baik. Dan untuk dibawa kemana saja, laptop itu pun harus memiliki dimensi yang ringkas serta bobot yang ringan. Oleh karena itu, Lenovo mengeluarkan ThinkPad Z13 Gen 1 yang tipis, ringan, cantik, serta memiliki kinerja tinggi.

Kinerja tinggi tersebut didapat berkat menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 6850U dengan arsitektur Zen 3+ serta memiliki RAM besar 32 GB. Kinerjanya yang tinggi bahkan bisa digunakan untuk bermain game yang cukup berat dikala istirahat. Laptop ini juga cocok untuk melakukan rendering dan editing saat sedang bekerja di luar. Sayangnya, baterainya tidak bisa bertahan cukup lama dari hasil pengujian kami.

ThinkPad Z13 dijual oleh Lenovo dengan harga Rp. 38.845.000. Jika dilihat, harga ini memang sangat premium untuk sebuah laptop kerja. Namun, desain yang dimiliki serta kinerja yang dihasilkan dan ketahanan tingkat militer membuat laptop ini memang harus memiliki harga yang tinggi.

Sparks

  • Kinerja yang tinggi dengan Ryzen 7 6850U
  • Desain yang premium dengan vegan leather
  • Bobotnya ringan, hanya 1,2 kg saja
  • Aman dengan sertifikasi MIL-STD 810H
  • Memiliki 2 slot NVMe
  • Mendapatkan converter USB-C to HDMI dan RJ-45

Slacks

  • Daya tahan baterai yang kurang panjang
  • Hanya memiliki 2 port USB-C saja
  • Harganya mahal