Dark
Light

Review Legion Pro 5i 16IRX9, Tangguh dengan Desain Minimalis Tetapi Tetap ‘Kekar’

6 mins read
October 29, 2024

Lenovo punya segmen laptop untuk gaming, termasuk juga untuk gaming high end. Salah satu laptop yang ada di segmen ini adalah Lenovo Legion Pro 5i 16IRX9. Unit dari Lenovo ini sudah ada di meja redaksi, jadi mari kita coba untuk bahas.

Desain Lenovo Legion Pro 5i 16IRX9

Lenovo Legion Pro 5i 16IRX9 hadir dengan desain cukup besar karena layarnya 16 inci, full keyboard dan body yang kokoh. Laptop ini cocok untuk digunakan di meja merja di kamar atau rumah, tetapi tetap bisa juga dibawa karena beratnya hanya kurang lebih 2.5 kg. 

Secara garis besar, laptop ini tampi dengan nuansa minimalis, unit yang kami coba berwarna hitam yang jika terkena sinar jadi seperti steel. Tampilannya yang minimalis ini memberikan kesan tangguh, tahan digeber untuk gaming, serta tidak mencolok jika harus dibawa untuk kerja di tempat umum. 

Layout keyboard yang luas memberikan keleluasaan dalam penggunaan, touch pad juga luas dan nyaman untuk digunakan. Jika Anda tidak menggunakan monitor tambahan, layar 16 inci dengan spesifikasi high end akan menemani Anda bermain game atau aktivitas lain. 

Jika tampilan minimalis terlihat di depan, namun tidak dengan tampilan body samping dan belakang yang memberikan kesan kuat dan gaming banget. Karena aliran kipas diberikan kesan desain kisi-kisi yang cukup gaming.  

Untuk ventilasi udara aliran kipas dari laptop sendiri sebagian besar akan dikeluarkan ke belakang dan sebagian kecil lagi ke samping. Ini cukup menyenangkan karena tidak akan mengganggu ketika bermain game menggunakan mouse. Letak kipas yang agak mentok ke ujung bagian belakang juga memberikan ruang agar udara dan panas yang keliat tidak mengganggu. 

Di bagian depan atas layar juga terdapat kamera depan yang bisa ‘dikunci’ lewat button di bagian pinggir kanan. Untuk port sendiri secara lengkap akan dibahas di bawah, tetapi intinya laptop ini punya port yang cukup lengkap. Ada 10 colokan yang bisa digunakan mulai dari untuk jack audio, Type C, Type A, LAN, dan HDMI ada semua.

Secara garis besar, sebagai tipe pemain game non RGB saya menyukai desain laptop ini. Tetapi tenang, karena RGB sudah kadung identik dengan gaming, unsur RGB di laptop ini tidak sepenuhnya hilang, karena kita tetap bisa menikmatinya di lampu keyboard (4-Zone RGB Backlit). 

Spesifikasi dan pengujian 

Untuk spesifikasi utama laptop sendiri antara lain:

  • Intel Core i9-14900HX
  • NVIDIA GeForce RTX 4070 8GB GDDR6
  • Boost Clock 2175MHZ
  • TGP 140W, 321 Al TOPS
  • Chipset Intel HM770
  • Memory 32GB (2x 16GB) SO-DIMM DDR5-5600
  • Storage 1TB SSD M.2 2280 PCIe’ 4.0×4 NVMe 
  • Up to two drives, 2x M.2 SSD 
  • FHD 1080p with Privacy Shutter 
  • Microphone 2x, Array
  • Battery Integrated 80Wh 
  • Power Adapter 300W Slim Tip 

Untuk spesifikasi yang berhubungan dengan layar: 

  • 16″ WGXGA (2560×1600) IPS 500nits Anti-glare, 100% DCI-P3, 240Hz, 
  • DisplayHDR 400, Dolby Vision, G-SYNC, Low Blue Light, High Gaming 

Untuk spesifikasi body dan lainnya: 

  • Keyboard 4-Zone RGB Backlit
  • Warna Onyx Grey 
  • Case Material Aluminium (Top), PC-ABS (Bottom) 
  • Dimensions (WxDx) 363.4 x 261.75 x 21.99-26.95 mm (14.31 x 10.31 x 0.87-1.06 inches) 
  • Around 2.5 kg (5.5 lbs)

Spesifikasi koneksi dan port: 

  • Wi-Fi 6E, 802.11ax 2×2 + BT5.2 
  • 1x USB-A (USB 5Gbps/USB 3.2 Gen 1), Always On 
  • 3x USB-A (USB 5Gbps/USB 3.2 Gen 1) 
  • 1x USB-C (USB 10Gbps /USB 3.2 Gen 2), with Lenovo PD 140W and DisplayPort 1.4 
  • 1x USB-Ce (USB 10Gbps/USB 3.2 Gen 2), with DisplayPortm 1.4 
  • 1x HDMI* 2.1, up to 8K/60Hz 
  • 1x Headphone/microphone combo jack (3.5mm) 
  • 1x Ethernet (RJ-45) 
  • 1x Power connector 

Dengan spesifikasi ini kita bisa menikmati beberapa keuntungan antara lain kenyamanan untuk menikmati konten karena layar lebar serta kualitas layar WGXGA (2560×1600) IPS 500 nits Anti-glare, 100% DCI-P3, serta sudah 240Hz. Nonton konten atau main game bisa dibilang jaminan nyaman karena spesifikasinya. Untuk kerja terutama browsing juga akan nyaman.  

Spesifikasi untuk komputasi juga sudah highend jadi bisa melibas banyak aktivitas tanpa masalah. Performa untuk kerja atau gaming bisa dinikmati dengan lancar. Untuk pengujian yang dilakukan menggunakan GeekBench 2161 untuk single core dan multi core-nya 11564.

Aplikasi Lenovo Vantage

Seperti laptop gaming lainnya, Lenovo juga menyematkan aplikasi bawaan untuk monitoring dan pengaturan optimal. Lenovo Vantage memberikan Anda pilihan untuk mengatur dan melakukan kustomisasi sesuai dengan selera Anda sehingga bisa memberikan kemempuan yang maksimal. Lenovo juga menjelaskan ada fitur AI yang disematkan di aplikasi ini seperti AI performance tuning dan intelligent dan controls. 

Pengalaman penggunaan

Gaming 

Salah satu yang paling menyenangkan ketika bermain game dengan perangkat ini adalah dari sisi layar. Kualitas yang dibawanya laptop ini cukup memberikan pengalaman gaming jadi lebih seru. Detail warna, brightness dan warna gelap jadi bisa dihantarkan dengan cukup baik. Meski belum 4K dan juga tipenya IPS namun refresh rate sudah mencapai 240Hz. Untuk brigthness juga cukup baik jadi nyaman ketika bermain game. 

Lenovo menjelaskan bahwa mereka juga menyematkan beberapa teknologi di layar laptop ini seperti Lenovo PureSight, HDR Brilliance dan untuk audio ada Nahimic Audio dari SteelSeries untuk suara 3D. Untuk baterai, rata-rata ketika bermain saya menggunakan power adapter 300W yang memberikan ‘tenaga’ agar pengaturan bisa maksimal, sehingga ketika bermain game juga bisa menikmati secara menyeluruh. 

Salah satu yang juga menjadi favorit saya adalah persoalan suhu. Teknologi Legion Coldfront 5.0 menurut saya cukup berhasil meredam suhu perangkat jadi tidak terlalu panas, meski sedang bermain game dengan pengaturan mentok kanan body laptop suhu-nya meski naik tetapi masih bisa dimaklumi. Suara kipas juga meski cukup terdengar tapi masih bareable meski sedang dalam mode full bekerja. 

Untuk kekurangan bagi saya adalah masalah suara. Meski ada teknologi dari Steelseries, namun bagi saya speaker yang dibawa perangkat ini belum menghasilkan suara yang terbaik. Cukup untuk bermain game atau menonton konten tetapi untuk laptop gaming dengan spesifikasi seperti Lenovo Legion Pro 5 16IRX9 ini, rasanya suara yang dihasilkan masih kurang poll. 

Untuk urusan keyboard, laptop ini menghadirkan bentangan keyboard yang cukup memberikan ruang yang lebar dalam penggunaan, baik untuk bekerja atau bermain game. Untuk kenyamanan sendiri hampir tidak ada masalah.  

Keyboard cukup enak dan nyaman, tidak terlalu dalam tapi juga tidak terlalu dangkal. Meski tidak terlalu clicky dan lebih terkesan lembut tetapi tidak terlalu soft jadi masih cukup nyaman untuk bermain mengetik lama atau bermain game. 

Beberapa game yang saya coba mainkan antara lain Super Mecha Champions, Dota2, CS 2, Apex Legends dan Rocket League. Ketikanya bisa dinikmati dengan baik dengan pengaturan yang cukup tinggi alias rata kanan. Catatan untuk dua game Dota2 dan CS 2, grafis yang bisa dihadirkan oleh laptop ini cukup menyenangkan mata. Misalnya di Dota2, environment dari permainan bisa dinikmati dengan maksimal, seperti genangan air saat Hero berjalan di water area, atau detain bagian peta lain seperti pepohonan atau semak-semak. Demikian juga di CS 2, environment tembok, jalan dan detail lain bisa tertampilan dengan baik. 

Untuk FPS sendiri yang saya coba antara lain Super Mecha Champions bisa mendapatkan sekitar 36 FPS, lalu Dota2 bisa sampai 230-an FPSdan CS 2 bisa sampai 200 FPS ke atas. Lalu untuk Apex bisa tembus 190 FPSdan untuk Rocket League bisa sampai 240 FPS.

Seperti yang dijelaskan di atas, untuk penggunaan keyboard juga nyaman dalam bermain game. Saya menggunakan mouse dari Razer yang punya koneksi direct bluetooth tidak pake dongle, dan pengalaman pairing sampai penggunaannya tidak ada masalah koneksi sama sekali. Ini menandakan kompatibilitas koneksi dari laptop juga bisa diandalkan. 

Produktivitas 

Salah satu aktivitas yang berhubungan dengan kegunaan sehari-hari adalah tentang mengetik dan penggunaan keyboard. Dengan layout yang full dan luas yang ada di laptop ini, Anda juga bisa menggunakan secara penuh berbagai fungsi yang ada di keyboard, termasuk full numpad serta panah sesuai dengan keperluan Anda. 

Pengalaman mengetik juga bisa dibilang nyaman baik untuk mengetik sebentar atau lama. Salah satu kendala hanya adalah, saya kurang terbiasa dengan layout keyboard yang lebar (saya menggunakan laptop ukuran 13 inci atau ketika butuh eksternal akan menggunakan mechanical keyboard 65%) jadi ketika mengetik dengan keyboard yang luas sering typo karena salah memencet keycaps. Tapi ini masalah penyesuaian saja bukan kendala atas fitur. 

Fitur lain yang menjadi unggulan buat saya di laptop ini adalah urusan port. Kalau melihat daftar spesifikasi di atas, jumlah port yang dibawa laptop ini cukup lengkap, bisa memenuhi kebutuhan sebagian besar kegiatan. Letaknya ada tiga juga, sisi kanan dan kiri serta bagian belakang, jadi biisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Jumlah seluruhnya ada 10 colokan yang bisa digunakan. Kita mulai dari bagian kiri tampak depan (keyboard) ada usb Type A (5Gbps) lalu sebelahnya Type C (10Gbps dengan USB DP1.4), Di bagian kanan ada audio jack dan di sebelahnya ada Type A (5Gbps). Sedangkan port paling lengkap ada di belakang: Ethernet (RJ-45), USB-C (USB 10Gbps), with PD 140W & DP 1.4, HDMI, USB-A (USB 5Gbps), USB-A (USB 5Gbps), Always On, dan colokan untuk power alias mengisi daya.

Dengan skema ini Anda bisa menikmati berbagai sisi dan menyesuaikan dengan kebutuhan. Sisi kanan dan kiri tidak terlalu terganggu ketika Anda menggunakan mouse atau menaruh external SSD (misalnya) di sisi kiri. Hanya satu hal yang agak mengganggu, colokan jack audio ada di sebelah kanan, saya pikir akan lebih tidak mengganggu kalau ditempatkan di sebelah kiri saja karena di kanan biasanya saya menggunakan mouse (dengan kondisi sama bukan kidal).

Kesimpulan 

Laptop ini punya body yang kokoh, memberikan kesan tangguh sesuai segmennya, gaming mentok kanan serta produktivitas tanpa kompromi. Laptop ini juga punya performa handal yang didukung spesifikasi kelas atas. Layar juga cakep dan menyenangkan untuk digunakan, dan yang juga penting adalah urusan panas, laptop ini dengan teknologi yang ada bisa menjaga suhu tidak panas berlebih.

Laptop dengan harga 37 jutaan rupiah (harga normal belum diskon di toko online) ini memang bukan untuk pengguna umum lebih ke pengguna spesifik. Anda yang ingin performa tanpa kompromi untuk segala kegiatan komputasi tetapi tetap punya desain keren, bisa memilih produk ini. 

Previous Story

HP OMEN Transcend 14, Laptop Gaming 14 Inci yang ‘Padat’ dengan Intel Core Ultra 9

Next Story

instax mini Evo Ada Edisi Khusus 90 Tahun Fujifilm

Latest from Blog

Rangkuman Singkat Microsoft Ignite 2024

Microsoft kembali menghadirkan acara tahunan Microsoft Ignite, menyoroti inovasi teknologi dan pembaruan terkini yang mendukung transformasi digital global. Tahun ini, sebanyak 80

Don't Miss

Lenovo-Hadirkan-3-Laptop-Copilot+-PC-Bertenaga-AI-di-Indonesia,-dengan-Intel,-AMD,-Hingga-Qualcomm

Lenovo Hadirkan 3 Laptop Copilot+ PC Bertenaga AI di Indonesia, dengan Intel, AMD, Hingga Qualcomm

Lenovo telah memperkenalkan jajaran laptop Copilot+ PC terbaru yang ditenagai
Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Smartphone Vivo V40 Series terbaru yang masuk Indonesia ada tiga