5 September 2023

by Dimas Galih W.

Review Klevv CRAS C930: Kencang dan Bisa Memilih dengan Heatsink atau Tidak

Dilema membeli sebuah SSD adalah adanya heatsink yang sudah menempel atau sama sekali tidak ada. Klevv malah memberikan kedua pilihan

Saat memiliki sebuah SSD, kadang kita belum tahu akan digunakan pada sebuah laptop atau desktop. Pada saat ingin digunakan pada sebuah laptop yang tipis, tentu saja sebuah heatsink akan tidak muat. Akan tetapi, heatsink akan sangat berguna untuk mendinginkan SSD dan tidak akan memiliki masalah saat digunakan di desktop. Klevv punya solusinya dengan SSD CRAS C930.

Walaupun SSD dari Essencore ini sudah datang sekitar sebulan yang lalu, baru kali ini saya memiliki waktu untuk melakukan pengujian. Kapasitas yang diberikan oleh Klevv kepada saya adalah yang tertinggi, yaitu 2 TB. Hal tersebut menandakan pula bahwa kinerja yang ditawarkan akan menjadi yang paling tinggi di serinya. Klevv sendiri menjanjikan kinerja hingga 7400 MB/s untuk baca dan 6800 MB/s untuk tulis.

Saat membuka paket penjualannya, ada yang unik pada Klevv CRAS C930 ini. SSD ini datang dengan sebuah heatsink terpisah dan tidak dipasang. Hal ini membuat konsumen dapat menggunakan SSD ini pada sebuah laptop tipis atau pada desktop dan konsol PS5 dengan lebih rendah suhunya.

Spesifikasi Klevv CRAS C930 yang saya dapatkan adalah sebagai berikut

SpesifikasiKlevv CRAS C930
Kapasitas2 TB
InterfaceNVMe PCIe Gen 4.0 x4
Tipe konektorM.2 2280
ControllerInnoGrit IG5236
Jenis memori NANDTLC
Endurance1500 TBW
Dimensi22 x 80 x 3,2 mm tanpa heatsink 23,6 x 80 x 8,7 dengan heatsink
Bobot7 gram tanpa heatsink, 23 gram dengan heatsink

Garansi yang diberikan pada Klevv CRAS C930 memang tergolong cukup panjang. Klevv memberikan garansi 5 tahun pada SSD yang satu ini. Ketahanan yang diklaim adalah hingga 1500 TB, membuatnya bisa dipakai dengan waktu yang cukup lama sehingga cocok untuk dipakai oleh para editor video.

Desain

Membuka paket penjualan dari SSD yang satu ini memang cukup menyenangkan. Pasalnya, Klevv memang memberikan pilihan untuk menggunakan atau tidak heatsink yang diletakkan bersebelahan tersebut. Untuk mereka yang menggunakan laptop tipis, tentu saja SSD ini bakal cocok menjadi sebuah upgrade. Untuk desktop dan PS5, memakai heatsink akan menjadi lebih adem saat digunakan.

Oleh karena tidak menggunakan apa pun pada bagian atasnya, tentu saja terlihat semua cip yang ada. Kontroler yang digunakan pada Klevv CRAS C930 adalah InnoGrit IG5236. SSD ini juga dilengkapi dengan DRAM buatan SK Hynix dengan nomor seri H5ANAG6NCJR-XNC yang berkapasitas 2 GB. Cip NAND yang terpasang juga buatan SK Hynix dengan Essencore 3D TLC.

Dimensi yang dimiliki oleh Klevv CRAS C930 adalah 22 x 80 x 3,2 mm saat tidak menggunakan heatsink dan 23,6 x 80 x 8,7 saat menggunakannya. Bobotnya saat tidak memakai heatsink 7 gram saja dan 23 gram saat ditempelkan. SSD ini akan cocok digunakan pada slot M.2 dengan tipe 2280 yang ada pada laptop tipis maupun desktop.

Klevv juga menyediakan sebuah software cloner yang bisa langsung diunduh dari website-nya. Apa lagi kalau bukan Acronis True Image yang saat ini masih menjadi salah satu yang paling bagus untuk urusan menggandakan sebuah drive. Selain itu, ada pula beberapa sofware yang bisa diambil langsung pada website resminya.

Pengujian

Teknologi yang digunakan pada SSD Klevv CRAS C930 adalah NVMe PCI express generasi 4 x4. Hal tersebut berarti bandwidth yang dijanjikan adalah 8000 MB/s dan Klevv pun menjanjikan kecepatan 7400 MB/s. Kecepatan tersebut tentu saja sudah sangat kencang untuk kebutuhan bekerja dan bermain game hingga saat ini.

Pada pengujian kali ini, saya akan menggunakan dua buah software benchmark, yaitu Crystal Disk Mark dan ATTO. Pengujian dijalankan dengan menggunakan sebuah laptop dengan sistem operasi Windows 11. Berikut adalah hasilnya.

Pengujian dilakukan pada platform yang memakai Intel Tiger Lake U. Ternyata, SSD ini mampu berlari pada kecepatan 7 GB/s. Hal ini tentu membuatnya menjadi salah satu yang terkencang yang ada di pasar Indonesia.

Panas memang menjadi salah satu kendala pada SSD yang satu ini. Tanpa menggunakan heatsink, SSD ini akan dengan mudah menghasilkan panas di angka 70°c. Sayangnya, saya tidak sempat mencoba saat heatsink-nya dipasangkan. Klevv menjanjikan penurunan panas sekitar 10%, sehingga seharusnya ada di sekitar angka 60-an derajat.

Verdict

Membeli sebuah SSD memang mengharuskan kita mengetahui di mana akan digunakan. Tidak jarang pengguna awam yang membeli SSD ternyata tidak muat saat dipasang di laptop. Tidak jarang pula ternyata SSD yang dibeli bakal dipakai di desktop. Namun, Klevv CRAS C930 justru bisa menyelesaikan permasalahan ini.

Kinerja yang dihasilkan oleh SSD yang satu ini memang kencang, setidaknya pada platform yang saya gunakan. SSD ini mampu berlari di kecepatan 7 GB/s dan tentunya hal tersebut tidak lepas dari penggunaan DRAM. Namun, sebisa mungkin gunakan heatsink yang disertakan karena akan membuat kinerjanya menjadi lebih stabil dan tidak throttle.

Klevv menjual SSD yang satu ini dengan harga Rp. 1.950.000 di Indonesia. Untuk kapasitas 2 TB, harga seperti ini sepertinya tidak terlalu mahal. Apalagi, SSD ini memberikan sebuah heatsink yang bakal menurunkan suhunya. Harga tersebut juga didukung dengan garansi serta TBW yang panjang.

Sparks

  • Kinerja baca dan tulis yang kencang
  • Kinerja stabil berkat hadirnya cip DRAM DDR4
  • Garansi panjang selama 5 tahun dan 1500 TBW
  • Software  Acronis gratis
  • Mendapatkan heatsink

Slacks

  • Suhu cukup tinggi tanpa menggunakan heatsink