Sebelum Mini PC menjadi popular, saya seringkali mencolok laptop saya ke TV untuk menikmati film di layar yang lebih lebar. Laptop saya dulu MacBook putih yang datang dengan remote, jadi pas sekali untuk dijadikan media center. Tidak ideal memang, tapi pada saat itu berjalan dengan baik.
Sekarang fungsi itu bisa digantikan dengan mini PC. Sebuah perangkat kecil yang bisa disambungkan ke TV dan bisa melakukan beberapa hal yang biasa dilakukan oleh sebuah PC ‘besar’, tetapi dari sisi harga jauh lebih murah dan dari sisi bentuk jauh lebih kecil.
Saya membeli Jide Remix Mini dari kampanye Kickstarter seharga $60. dan setelah menunggu sebulan akhirnya perangkat mini PC berbasis Android ini datang juga.
Melihat dari bentuknya, memang sangat ringkas. Tidak ada tombol sama sekali di perangkat ini. Untuk menyalakannya kita cukup menekan bagian atasnya.
Perangkat ini datang dengan 2 port USB, HDMI dan port power tentunya. Jide Remix Mini juga mendukung keyboard dan mouse USB (wireless) serta bluetooth. Tapi untuk setup awal membutuhkan mouse dengan kabel.
Dalam waktu 20 detik saya selesai melakukan setup dan Remix Mini sudah tersambung ke jaringan internet via WiFi. Mouse nirkabel saya juga bisa disambungkan tanpa masalah. Saya pun coba sambungkan keyboard dan Xiaomi gamepad bluetooth, semua bisa berjalan tanpa masalah. Dengan keyboard, Anda bisa melakukan copy and paste dengan mudah, klik kanan pada mouse juga didukung oleh perangkat mini PC Android ini. Sama seperti pengalaman menggunakan desktop pada umumnya.
Remix Mini hadir dalam versi 8GB dan 16GB hard drive, tapi 2 slot USB bisa dipakai untuk membaca flash disk dan juga external hard drive. Jadi jangan takut kekurangan space untuk menyimpan film dan musik yang Anda miliki.
Fitur standar yang dihadirkan dalam perangkat ini memang cukup sedikit, tapi karena berbasis Android jadi Anda tinggal pasang aplikasi yang diinginkan dan bisa langsung menikmatinya. Saya sendiri langsung menginstal MX Player untuk video, Bittorrent Sync untuk transfer file nirkabel dan Joox untuk streaming musik. Jika dibutuhkan Anda juga bisa menginstal Google Office Suite, Gmail dan Chrome.
Kebanyakan aplikasi tertampil dalam format tablet, jadi tidak terlalu aneh bila dilihat di TV. Terkadang suka terlalu kecil font-nya memang, tapi tidak sampai mengganggu.
Pengalaman saya dengan Remix Mini tidak terlalu bagus. Terjadi crash beberapa kali, dan terdapat jeda waktu setiap membuka aplikasi. Saya juga memesan perangkat dengan memori 2GB dengan harapan ini bisa dihindari, tapi ternyata tetap relatif lambat. Ya mungkin memang tidak bisa berharap banyak dengan harga perangkat yang hanya $60.
Saya tidak merekomendasikan menjalankan lebih dari 2 aplikasi dalam waktu yang bersamaan karena yang saya alami, prosesnya berjalan lambat.
Saya mencoba juga menjalakan beberapa permainan antara lain Sword of Xolan dan The Reaper, keduanya berjalan sangat baik. Gamepad didukung cukup baik sehingga tidak terlalu banyak masalah. Untuk permainan yang tidak mendukung Gamepad tentunya akan menjadi masalah tersendiri. Mengontrol permainan layar sentuh dengan mouse tentunya tidak mudah. Jadi mungkin bagi yang ingin membeli perangkat ini untuk bermain Vain Glory, sebaiknya mengurunkan niat Anda.
Untuk perangkat seharga $60, kita memang tidak bisa berharap banyak pada perangkat Jide Remix Mini. Bila Anda berpikiran untuk menggunakan perangkat ini untuk menonton video dan YouTube-an, Anda akan menyukainya. Perangkat ini juga bisa melakukan semua yang Android bisa lakukan. Tapi mungkin…jangan berharap terlalu banyak.