Review Infinix Note 50: Smartphone 2 Jutaan dengan Fitur Paling Komplit

6 mins read
June 19, 2025
Infinix Note 50

Spesifikasi mumpuni, fitur lengkap, dan harga yang terjangkau. Formula yang hingga saat ini masih menjadi favorit bagi sebagian besar pengguna smartphone Android di Indonesia. Salah satu nama yang cukup populer dengan strategi seperti itu adalah Infinix.

Lewat Note 50, Infinix kembali mengedepankan smartphone terjangkau dengan penawaran yang terbilang komplit di kelasnya. Bahkan, untuk harganya yang hanya 2 jutaan rupiah saja, smartphone ini sudah hadir dengan desain menarik dan menggunakan frame berbahan metal dan cover berlapis kaca. 

Penasaran seperti apa kecanggihannya? Di artikel kali ini kami mencoba mengulas lebih jauh setelah menggunakan Infinix Note 50 selama kurang lebih 2 minggu. Yuk, langsung saja simak review Review Infinix Note 50 kali ini!

Infinix Note 50

Rangka berbahan metal

Infinix Note 50 mengusung bahasa desain yang jauh lebih matang dibanding pendahulunya. Seperti saya sebutkan sebelumnya, Infinix Note 50 menggunakan frame berbahan aluminium dengan back cover berlapis kaca yang tentu memberikan kesan premium. Cukup jarang kami menemukan perpaduan material seperti ini di kisaran harganya.

Dari segi desain juga cukup menarik. Terlihat fresh dan tidak pasaran. Kesan premium langsung terasa saat pertama kali digenggam, memberi pengalaman yang lebih dekat ke flagship. Bobotnya 199 gram. Masih sangat nyaman untuk masuk ke saku celana, apalagi dengan ketebalannya yang hanya 7,56mm.

Selama penggunaan perangkat ini, Note 50 cukup enak digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan. Infinix menyebutkan bahwa teknologi Hypercasting Tech membuat bobot perangkat terasa 10% lebih ringan, serta meningkatkan efisiensi pendinginan hingga 30%. Feel atau rasa genggamnya juga baik bahkan mendekati rasa memegang perangkat flagship.

Tak hanya itu, berkat struktur 4.5G Open-Air Network, kecepatan jaringan di perangkat ini mampu meningkat hingga 167%, sehingga memberikan koneksi lebih stabil baik untuk aktivitas harian maupun sesi gaming intens.

Modul kameranya agak unik, dengan frame berbentuk oktagonal 8 sisi yang memuat dua lensa dan. Ya, walaupun kelihatannya ada tiga, nyatanya pada lembar spesifikasi Infinix hanya menyebutkan dua kamera saja. Modul ini juga menjadi rumah bagi Active Halo, elemen LED kecil yang kini difungsikan sebagai lampu notifikasi. Meski lebih kecil dari generasi sebelumnya, efek visualnya tetap memberi kesan futuristik.

Sayangnya, kami kurang suka dengan model layout kamera ini, tetapi ini cuma masalah selera saja. Dan kekurangan desain layout kamera ini bisa tertutupi dengan kualitas finishing secara keselurhan yang dibawa perangkat.

Desain metal yang ada diperangkat tidak hanya meningkatkan estetika dan memberikan build quality yang kokoh, tapi juga dibekali dengan sertifikasi IP64 untuk perlindungan terhadap debu dan percikan air. Demi memastikan durabilitasnya, Infinix menambahkan teknologi ShockAbsord dengan sertifikasi TUV SUD yang telah melewati uji jatuh 10 sisi.

Pada sisi kanan terdapat tombol power serta tombol volume up/down. SIM tray Slot SIM tray dengan konfigurasi triple slot (dua nano SIM + satu microSD) ada di bawah berdampingan dengan port USB-C, lubang mikrofon, serta speaker. Di sisi atas ada grill speaker kedua yang sekaligus memastikan audionya sudah stereo, dan diracik oleh JBL. 

Sama seperti generasi sebelumnya, dari segi paket penjualan Infinix Note 50 masih tergolong lengkap. Infinix menyuguhkan Note 50 dengan paket aksesori MagCharge yang terdiri casing dengan sistem magnetik di bagian belakang, serta wireless charger yang dapat menempel langsung ke casing. Selain itu, Infinix tetap menyertakan charger konvensional, dan kabel USB Type-C.

Infinix Note 50

Layar AMOLED 144 Hz Review Infinix Note 50

Layar Infinix Note 50 masih menggunakan panel AMOLED Full HD+ (1080 x 2436 piksel) seperti pendahulunya, menawarkan tampilan warna yang cerah dan kaya dengan kedalaman warna 10-bit. Dengan ukuran 6,78 inci, bagi saya layar ini sudah cukup memuaskan untuk mendukung berbagai kebutuhan mulai dari media sosial, menonton video, bermain game, dan sebagainya.

Kecerahan maksimal layar ini mencapai 1300 nit, sehingga tetap nyaman untuk penggunaan di luar ruangan meski di bawah sinar matahari. Anda juga akan menemukan teknologi PWM Dimming 2304Hz untuk mengurangi ketegangan mata saat digunakan dalam kondisi minim cahaya. Ada juga sertifikasi TÜV Rheinland Low Blue Light agar mata tidak cepat lelah.

Ada satu peningkatan yang cukup menarik, yaitu refresh rate 144 Hz dari yang sebelumnya 120 Hz. Secara teori refresh rate yang lebih tinggi dapat memberikan pengalaman visual lebih halus, terutama saat bermain game. Namun dalam sehari-hari, masih jarang menemui skenario penggunaan yang bisa mengoptimalkan refresh rate 144 Hz ini, bisa jadi karena aplikasi pendukung ini pun masih terbatas. Besaran 120 Hz bisa dibilang sudah lebih dari cukup. Tapi tentunya ini menjadi nilai tambah untuk Infinix Note 50.

Helio G100 Ultimate: smooth untuk gaming dan multitasking

Di dapur pacu, Infinix Note 50 dibekali MediaTek Helio G100, chipset yang cukup tangguh untuk aktivitas sehari-hari termasuk gaming. Dibuat dengan proses fabrikasi 6nm yang lebih efisien, Helio G100 memiliki CPU octa-core (2x Cortex-A76 2,2GHz + 6x Cortex-A55 2,0GHz) serta GPU Mali-G57 MC2 yang lebih bertenaga untuk kebutuhan grafis.

Dalam penggunaan sehari-hari, Note 50 yang mengusung RAM 8 GB LPDDR4X terasa responsif untuk berbagai tugas, mulai dari membuka banyak aplikasi sekaligus, scrolling media sosial, hingga editing ringan. Kapasitas RAM besar dan manajemen memori dari Infinix AI Smart Resource Management juga memastikan pengalaman multitasking tetap lancar..

Untuk kebutuhan gaming, Note 50 bisa memberikan kemampuan lebih dari cukup di kelas harganya. Honor of Kings bisa dijalankan dengan settingan grafis tinggi sambil mempertahankan frame rate stabil di 60fps. Sementara PUBG Mobile juga berjalan mulus di pengaturan Smooth–Ultra. Saat diuji dalam sesi panjang, kami merasa suhu perangkat tetap terjaga dengan cukup baik, sehingga kinerja pun lumayan stabil tanpa ada frame drop yang mengganggu permainan.

Tak hanya itu, fitur Bypass Charging sangat membantu saya ketika ingin bermain sambil mengisi daya. Infinix mengklaim teknologi ini dapat menghindari panas berlebih karena daya langsung dialirkan ke motherboard tanpa melewati baterai.

Sebagai bagian dari AI Gaming Phone, Note 50 dilengkapi One-Tap Infinix AI dan Folax Assistant. Fitur-fitur seperti Real-Time Call Translator, AI Note Organizer, dan Summarize Texts bisa Anda akses secara mudah dan memberikan nilai tambah untuk menunjang produktivitas sehari-hari.

Infinix Note 50

Kamera bisa diandalkan, tapi tanpa ultrawide

Berbeda dari pendahulunya yang punya sensor 108 MP, Infinix Note 50 menawarkan kamera utama 50 MP yang sudah dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS). Berkat OIS, hasil foto dari Note 50 jadi lebih stabil dan tajam, terutama saat meredam tangan yang bergoyang atau dalam kondisi low-light

Dalam pengujian kami, kamera utama Note 50 mampu menghasilkan foto dengan warna yang sedap dipandang dan detail yang cukup tajam dalam kondisi pencahayaan ideal. Dynamic range-nya standar saja, namun masih mempertahankan detail di area bayangan dan highlight dengan baik.

Pada kondisi malam hari atau minim cahaya, mengaktifkan mode malam bekerja cukup efektif untuk menciptakan foto yang lumayan oke. Noise masih bisa ditekan tanpa membuat foto kehilangan detail terlalu banyak. Sedangkan teknologi AI RAW Algorithm membantu mengambil foto yang jernih dengan pencahayaan dan bayangan lebih detail.

Sayangnya, berbeda dari Note 50 Pro, Note 50 tidak dibekali kamera ultrawide. Sebagai gantinya, tersedia fitur 2X digital zoom meski kualitasnya tidak setajam mode normal. Kalau boleh memilih, saya sendiri lebih butuh kamera ultrawide dibanding 2x digital zoom.

Secara overall pengalaman foto dengan perangkat ini cukup menyenangkan. Kami terkesan untuk foto malam karena mampu menangkap dengan cukup baik. Fitur kamera Pro juga patut di apresiasi, dengan pengaturan layaknya kamera kita bisa mendapatkan hasil foto yang tidak biasa seperti lightrail atau pengaturan tambahan lain sesuai selera.

Sedikit membahas soal videografi, Infinix Note 50 mendukung perekaman hingga resolusi 2K 30fps lewat kamera utamanya. Berkat OIS, hasil video terasa lebih stabil. Cocok untuk merekam vlog harian atau momen jalan-jalan. Autofokus saat video juga cukup cepat dan akurat, memudahkan saat berpindah fokus dari satu objek ke objek lain.

Di bagian depan, Infinix Note 50 dibekali kamera selfie 32 MP yang mampu menghasilkan foto dengan detail tinggi dan reproduksi warna natural. Kamera depannya juga mendukung perekaman video hingga 1080p 30fps, cukup untuk kebutuhan video call, story Instagram, hingga konten TikTok.

Hasil kamera Review Infinix Note 50:

Siang hari

Malam hari

Other

Baterai awet, didukung wireless charging Review Infinix Note 50

Infinix Note 50 mengemas baterai berkapasitas 5.200 mAh, cukup besar untuk memastikan penggunaan sepanjang hari tanpa khawatir kehabisan daya. Sejauh pengalaman kami, Note 50 mampu bertahan seharian penuh dengan penggunaan normal — mulai dari streaming video, browsing internet, hingga bermain game ringan.


Smartphone ini mengandalkan teknologi 45W Fast Charge, yang dapat  mengisi penuh baterai dari 0% hingga 100% dalam waktu sekitar 1 jam. Tak hanya itu, Infinix Note 50 juga dilengkapi dengan beberapa fitur pintar untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil selama pengisian daya, seperti Low-Temp Mode dan Smart Charging. 

Sebagai tambahan, 30W Wireless FastCharge memungkinkan pengisian daya nirkabel yang cepat dan praktis. Fitur ini memberi fleksibilitas lebih bagi pengguna yang ingin mengisi daya tanpa kabel. Anda cukup menempelkan ponsel ke MagPad (yang sudah ada dalam paket penjualan) untuk mulai mengisi daya. Selain itu, Reverse Wireless Charging memungkinkan Note 50 untuk digunakan sebagai power bank untuk mengisi daya perangkat lain, seperti earphone.

Fitur AI

Meski harganya cukup terjangkau, tetapi perangkat ini juga dilengkapi dengan kemampuan AI yang cukup mumpuni. Ada DeepSeek yang terintegrasi di Folax Assistant, ada

Verdict Review Infinix Note 50

Infinix Note 50 menawarkan kombinasi yang solid antara desain premium, performa tangguh, dan fitur canggih dengan harga yang sangat kompetitif. Jika Anda mencari smartphone all-around dengan paket penjualanan komplit tanpa harus mengorbankan anggaran besar, Infinix Note 50 sangat layak dipertimbangkan.

Kredit utama bisa kami berikan untuk pengalaman genggam yang nyaman dan terasa flagship. Kemampuan kamera di kelasnya serta spesifikasi lain seperti refresh rate juga jadi nilai lebih. Apalagi dengan harganya perangkat ini sudah mendukung wireless charging. Pengalamannya sudah ngejar ke arah flagship meski harganya jauh.

Bagi yang berminat, Infinix Note 50 dijual dengan harga mulai dari Rp2.899.000. Pilihan warnanya ada tiga, yaitu Mountain Shade, Ruby Red, dan Titanium Grey.

Sparks:

  • Desain premium dengan rangka metal
  • Layar 144 Hz
  • Performa mumpuni di kelasnya
  • Hasil foto tergolong baik
  • Paket penjualan komplit

Slacks:

  • Tidak ada kamera ultrawide
  • XOS 15 masih perlu dipoles agar lebih menarik dan menyenangkan

 

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

Previous Story

MODENA Luncurkan Lini Pemanas Air Onyx Series, Tampil Perdana di Pekan Raya Jakarta 2025

Latest from Blog