Review HP EliteBook 845 G9: Laptop Profesional Kencang dengan AMD, Bisa untuk Bermain Disela Istirahat

Sebuah laptop bisnis ditawarkan oleh HP dengan menggunakan prosesor kencang dari AMD yang hemat daya. Bagaimana dengan kinerjanya?

Bekerja di rumah dan di mana saja memang sedang menjadi tren semenjak pandemi Covid-19 merebak. Oleh karena itu, para profesional memang membutuhkan perangkat bekerja seperti laptop yang dapat diandalkan. Untuk hal tersebut, kinerja dan keamanan sebuah sistem memang patut menjadi perhatian. Dan hal tersebut dapat ditemukan pada laptop HP EliteBook 845 G9.

HP EliteBook 845 G9 saat ini menggunakan prosesor baru dari AMD yaitu Ryzen 9 Pro 6950HS. Prosesor yang satu ini memiliki TDP yang cukup rendah, yaitu 45 watt dan diproduksi dengan fabrikasi 6 nm TSMC. Pada seri ini, AMD pertama kali menanamkan GPU berbasis RDNA2 dengan Radeon 680M.

Dengan menggunakan perpaduan prosesor dan GPU terintegrasi tersebut, tentu saja membuat laptop ini memiliki kinerja yang tinggi. Hal tersebut sudah pasti bisa memenuhi kebutuhan para profesional dalam bekerja tanpa harus merasakan pelannya laptop. Spesifikasinya juga sudah mumpuni untuk digunakan oleh para editor dan pembuat konten. Dan yang pasti, laptop ini juga bisa memainkan beberapa game.

HP EliteBook 845 G9 memiliki spesifikasi seperti berikut ini

Hasil dari CPU-Z dan GPU-Z adalah sebagai berikut

Charger

Didalam paket penjualannya, selain dokumen dan kartu garansi, hanya terdapat charger dan kabel listrik. Charger USB-C 65 watt yang diberikan memang memiliki dimensi yang cukup kecil serta ringan. Selain itu, kabel charger yang ada juga bertipe braided sehingga terlihat premium.

Desain

HP EliteBook 845 G9 hadir dalam balutan aluminium pada sekujur badannya. Saat dipegang, laptop ini memang terasa kokoh dan tidak ada sisi yang terasa kosong. Logonya juga berbeda dengan laptop mainstream dari HP lainnya, yaitu dengan 4 garis berbentuk tulisan HP. Badan laptop ini juga terasa bersih dari bekas sidik jari setelah dipegang.

Laptop ini menggunakan layar 14 inci yang memakai panel IPS dengan tingkat kecerahan 1000 nits. Resolusi yang dimiliki layarnya yaitu 1920x1080 full HD dengan refresh rate 60 Hz. Untuk palet warnanya, HP sudah memberikan layar yang mendukung hingga 100% sRGB. Bingkai dari layarnya sendiri juga sudah tipis sehingga bisa mengurangi dimensi dari keseluruhan laptop.

Saat dipakai untuk mengetik, keyboard dari HP EliteBook 845 G9 memang nyaman saat ditekan. Namun, keyboard yang ada memang kurang cocok untuk bermain game, karena memang kurang responsif saat tertekan 2-3 tombol sekaligus. LED backlit tersedia pada laptop ini sehingga tidak menjadi masalah saat mengetik di ruangan yang gelap karena memang cukup terang. Touchpad pada laptop ini juga cukup responsif serta mendukung gesture seperti untuk melakukan zoom in dan out gambar.

Pada bagian kiri dari laptop ini terdapat port HDMI 2.0, USB-A 5 Gbit/s, 2x USB-C 40 Gbit/s mendukung power delivery dan digunakan untuk mengisi baterainya, serta DisplayPort 1.4. Untuk bagian kanannya, akan ditemukan USB-A, audio 3,5 mm serta Kensington lock. Speaker pada laptop ini berada dibagian bawahnya. Untuk sensor sidik jari bisa ditemukan pada bagian bawah kanan dari keyboard.

Unit review yang saya dapatkan menggunakan sistem operasi Windows 11 Home Single Language. Didalamnya juga sudah terinstal Microsoft Office Home and Student 2021, yang sayangnya tidak bisa saya uji karena lisensi 2019 yang saya dapatkan dulu. Ada beberapa aplikasi yang sudah terinstalasi, termasuk HP Wolf Security yang bakal menangkal Malware dan menjadi pelapis bagi antivirus Windows Security.

Laptop ini juga menyediakan sebuah slot SSD NVMe untuk menambah kapasitasnya. Selain itu, pada laptop ini juga cukup mudah untuk mengganti RAM yang berada dibalik sebuah heatsink. Jadi, pemilik laptop ini bisa melakukan upgrade dengan cukup mudah.

Pengujian HP EliteBook 845 G9

Laptop HP EliteBook 845 G9 menggunakan prosesor Ryzen Mobile Pro 6000 series dengan nama kode Rembrandt. Pada unit yang saya dapatkan, prosesor yang digunakan adalah Ryzen 9 6950HS yang memiliki 8 inti dan 16 threads dengan kecepatan 3,3 GHz dan saat Turbo-nya menyala akan mencapai kecepatan 4,9 GHz. Prosesor yang masih menggunakan arsitektur Zen 3+ ini menggunakan proses pabrikasi 6 nm dari TSMC dengan TDP 35 watt yang bisa meningkat hingga 50 watt saat turbo-nya menyala.

Laptop ini menggunakan grafis terintegrasi AMD Radeon 680M dengan arsitektur RDNA2. AMD Radeon 680M yang digunakan memiliki 12 compute unit dengan 768 shaders dan memiliki kecepatan 2,4 GHz. RAM DDR5 yang terpasang pada perangkat ini juga sudah menggunakan mode dual channel dengan 2x8 GB. Untuk media penyimpanannya, HP menggunakan Samsung MZVL21T0HLCR SSD PCIe 4.0 NVMe dengan kapasitas 1 TB.

Nyaman bermain game saat istirahat

Selama 2 minggu, saya menggunakan laptop mungil ini untuk bekerja dan sesedikit bermain game. Game yang saya mainkan pada perangkat ini hanya Valorant saja. Namun, saya mencoba melakukan benchmark pada 2 game lainnya untuk mengetahui seberapa kencang Radeon 680M. Keduanya adalah Rise of the Tomb Raider dan Cyberpunk 2077.

Hasilnya kedua game tersebut bisa dijalankan dengan baik, walaupun hanya menggunakan resolusi dan setting yang rendah. Namun, Radeon 680M sudah mendukung fitur Radeon Super Resolution yang bakal melakukan upscale dari resolusi yang lebih rendah ke resolusi layar. Walaupun hasilnya tidak sebaik aslinya, namun kita masih bisa bermain di resolusi 1920x1080.

Sayangnya, lama kelamaan laptop ini akan mengeluarkan panas yang cukup mengganggu pada bagian sebelah kiri. Hal tersebut tentu saja panas yang dihasilkan dari Ryzen 9 6950HS, baik dari sisi prosesor maupun dari Radeon 680M. Jika Anda melakukan rendering video, 3D, atau bermain game dalam waktu yang cukup lama, alangkah baiknya untuk menambahkan sebuah notebook cooler agar bisa menurunkan panas.

Saya tidak mencoba game lain pada waktu pengujian yang singkat ini. Oleh karena itu, saya juga melakukan beberapa pengujian dengan menggunakan benchmark sintetis 3DMark. Berikut adalah hasilnya

Kinerja untuk bekerja

Spesifikasi laptop ini sendiri sudah mumpuni untuk bermain game dengan setting rendah. Tentu saja, laptop ini juga mampu digunakan untuk pekerjaan ringan sehari-hari seperti penggunaan Office dan editing gambar serta video ringan. Saya tidak menemukan masalah sama sekali saat bekerja dan bahkan menulis artikel ini pada laptop HP EliteBook 845 G9.

Dengan menyandang peringkat Ryzen 9, tentu saja 6950HS merupakan salah satu prosesor terkencang dari AMD. Untuk membuktikan kinerjanya, saya juga menggunakan software benchmark sintetis yang umum digunakan. Hasilnya bisa dilihat pada pengujian Cinebench, Geekbench, serta 3DMark CPU Profile. Untuk kinerja sistem secara keseluruhan, PCMark 10 bisa menjadi panduan untuk mengetahui kinerjanya.

Berikut adalah hasil kinerjanya

Pengujian Baterai dalam review laptopHP EliteBook 845 G9

Hybrid.co.id menguji laptop yang satu ini berdasarkan berapa lama sebuah perangkat bisa menonton file video 1080p dengan container file MP4. Perlu diketahui bahwa tidak satu tes baterai pun yang mampu memberikan hasil yang sama dengan penggunaan sehari-hari. Hanya saja, sebuah riset pernah dilakukan untuk mengukur pemakaian sebuah laptop.

Hasilnya, untuk nonton video, laptop yang satu ini ternyata bisa bertahan selama 9 jam 34 menit. Tentu saja saat digunakan dalam menggunakan Office ringan, hasilnya bisa jadi lebih lama. Tetapi jika digunakan untuk melakukan rendering video dan bermain game, sepertinya akan lebih cepat habis.

Verdict

Bekerja di mana saja memang membutuhkan sebuah perangkat yang mendukung serta tahan lama. Tahan lama dalam arti dari sisi daya baterai serta build yang dimilikinya. HP memang sudah lama dikenal memiliki perangkat untuk solusi yang satu ini. Hal tersebut tertuang dalam HP EliteBook 845 G9.

HP EliteBook 845 G9 menggunakan prosesor AMD Ryzen 9 6950HS yang kencang. Hal ini tentu saja sangat membantu mereka yang membutuhkan workstation di mana saja tanpa harus lag serta cepat kehabisan baterai. Selain itu, laptop ini juga bisa digunakan untuk bermain game pada saat mengisi waktu luang. Semua itu juga terproteksi dengan software anti malware HP Iron Security.

HP menjual laptop yang satu ini dengan harga Rp. 37.300.000. Memang, harga tersebut dirasa cukup premium untuk sebuah laptop workstation. Namun, HP memastikan bahwa semua file yang ada pada perangkat yang satu ini akan aman dari sentuhan malware. Selain itu, durabilitas dari laptop ini pun menjadi salah satu nilai penjualan dari HP.

Sparks

• Kinerja tinggi dari Ryzen 9 6950HS
• Bobotnya yang hanya 1,4 kg saja
• Daya tahan baterai yang bisa bertahan untuk seharian bekerja
• Build yang kokoh dengan aluminium
• Sudah mendapatkan Windows 11, MS Office, dan HP Iron Security

Slacks

• Panas saat bermain game
• Tidak memiliki port LAN dan SD
• Harganya cukup tinggi