Dark
Light

[Review] Honor MagicWatch 2 42mm: Baterai Tahan Seminggu dan Lebih Terjangkau

3 mins read
February 28, 2020

Honor saat ini memiliki jam pintar dengan nama MagicWatch 2. Pada tahun 2019 lalu, Honor meluncurkan dengan dimensi yang lebih besar. Namun saat ini, Honor sudah memiliki versi yang lebih kecil dengan dimensi 42 mm. Tentu saja, kedua perangkat ini lebih ditujukan kepada mereka yang gemar melakukan olah raga.

Review Jam Tangan Pintar Honor MagicWatch 2

Perangkat jam pintar yang datang ke meja pengujian tim DailySocial adalah Honor MagicWatch 2 dengan ukuran 42 mm. Tentunya, dengan ukuran yang lebih kecil akan menyebabkan baterai yang dipasangkan juga lebih kecil kapasitasnya. Hal ini juga menyebabkan beberapa fasilitas yang ada pada 46 mm tidak disertakan pada versi 42 mm.

Honor MagicWatch 2 memiliki spesifikasi sebagai berikut

SoC HiSilicon Kirin A1
CPU ARM Cortex M7 200 MHz
Internal 4 GB
Layar 1.2 inci OLED 390×390
Baterai 215 mAh
Sistem Operasi Huawei Lite OS
Konektivitas Bluetooth 5 + BLE, GPS + GLONASS
Dimensi 41.8 x 41.8 x 9.4 mm
Bobot 29 gram

Jika dilihat dari tabel spesifikasi, Honor MagicWatch 2 masih menggunakan platform dari Huawei. SoC yang digunakan masih memakai HiSilicon Kirin A1 yang digadang hanya memakai daya yang rendah, sehingga dengan baterai yang kecil, daya tahannya bisa terjaga dengan baik. Janjinya, Honor MagicWatch 2 42 mm ini akan memiliki daya tahan satu minggu.

Sayang memang, jam tangan pintar ini tidak hadir dengan paket yang lengkap. Oleh karena itu, saya hanya mendapatkan chargernya saja.

Review Jam Tangan Pintar Honor MagicWatch 2

Desain

Dengan desain layar yang bundar, tentu saja membuat jam tangan pintar ini menjadi lebih stylish. Dan saat ini, bentuk jam tangan pintar seperti ini makin digemari oleh para konsumen. Hal ini juga yang membuat banyak vendor memproduksi jam tangan pintar dengan desain seperti ini.

Dengan menggunakan bahan karet pada tali jam tangannya, membuat Honor MagicWatch 2 cocok untuk dipakai saat berolahraga. Jika ingin mengganti modelnya, tentu saja dapat langsung membeli gantinya di toko jam. Hal ini dikarenakan Honor MagicWatch 2 sudah menggunakan standar jam tangan 42 mm.

Honor MagicWatch 2 - Tombol

Layar dari Honor MagicWatch 2 sudah menggunakan jenis AMOLED yang jika menggunakan background hitam, akan lebih hemat daya. Layarnya memiliki dimensi 1,2 inci dengan resolusi 390×390. Untuk ketahanan yang lebih baik, jam tangan pintar ini juga sudah menggunakan Gorilla Glass, namun tidak ada informasi mengenai versi mana yang digunakan.

Pada sisi sebelah kanan dari Honor MagicWatch 2, terdapat dua buah tombol. Yang bagian atas digunakan untuk menampilkan fungsi-fungsi yang sudah ada untuk jam ini. Tombol yang bawah dibuat khusus untuk fungsi-fungsi olah raga. Saat digeser layarnya dari bagian atas ke bawah, akan muncul quick setting seperti perangkat Android.

Honor MagicWatch 2 - Sensor

Di bagian bawahnya terdapat sensor untuk mendeteksi detak jantung. Jam tangan pintar ini juga sudah dilengkapi dengan GPS, gyroscopeaccelerometer, sensor tekanan udara dan cahaya. Satu hal yang disayangkan adalah tidak adanya aplikasi pihak ketiga yang dapat diinstalasikan ke dalam jam tangan pintar ini.

Pengalaman Menggunakan

Saya menggunakan Honor MagicWatch 2 ini selama tiga minggu berturut-turut. Seperti biasa, saya tidak memasangkan bluetooth untuk penggunaan sehari-hari. Oleh sebab itu, segala macam notifikasi tidak saya nyalakan.

Honor menjanjikan bahwa baterai dari jam tangan ini dapat bertahan selama 7 hari. Kenyataannya, pada pemakaian pertama jam tangan ini ternyata bisa bertahan hingga 9 hari. Pada minggu selanjutnya, Honor MagicWatch 2 habis pada hari ke 8. Jika dipakai untuk berolah raga, tentu saja baterai pada jam tangan pintar ini akan lebih cepat habis.

Honor MagicWatch 2 on Hand

Charger yang dimiliki oleh jam tangan pintar ini sangat kecil. Oleh karena itu, saya sangat menyarankan pengguna untuk berhati-hati karena sangat mudah hilang. Mengisi jam tangan pintar ini akan penuh dalam waktu kurang dari dua jam dalam keadaan menyala.

Untuk mendengarkan musik, sepertinya pengguna akan sedikit kesulitan. Pasalnya, musiknya akan dapat dimainkan pada saat aplikasi Huawei Health berjalan di smartphone yang di pair. Untuk mendengarkannya pun juga harus menggunakan earphone bluetooth.

Saat dipakai untuk berolah raga juga smartwatch ini nyaman untuk digunakan. Saya sesekali mencobanya untuk berenang. Antarmuka yang dimiliki juga cukup mudah untuk dimengerti. Pengguna juga bisa mendapatkan informasi mengenai detak jantung sehingga bisa tahu kapan harus istirahat.

Honor MagicWatch 2 - Heart Rate

Nantinya, Honor MagicWatch 2 bakal memiliki feature baru dengan melakukan pembaharuan firmware. Fasilitas seperti kadar oksigen dalam darah serta siklus menstruasi bakal dihadirkan pada jam tangan ini. Dengan hal seperti inilah Honor bisa menambahkan aplikasi ke dalam jam tangan pintar yang satu ini.

Verdict

Jika membeli sebuah jam tangan pintar, biasanya dimensi yang dimiliki oleh sebuah vendor cukup besar. Oleh karena itu, selain memiliki dimensi 46 mm, Honor juga mengeluarkan MagicWatch 2 dengan dimensi 42 mm. Daya tahan baterai yang lama juga menjadi kunci penjualan dari perangkat yang satu ini.

Dengan menggunakan SoC HiSilicon Kirin A1, membuat jam tangan ini menjadi lebih irit daya. Saya juga tidak menemukan adanya lag saat menggunakan jam tangan yang satu ini. Selain itu, feature yang dimiliki pada jam tangan ini juga tergolong lengkap dibandingkan dengan beberapa smartwatch lain dengan harga yang lebih mahal.

Baterai yang dimiliki oleh Honor MagicWatch 2 42 mm ini mengharuskan pemakainya untuk mengisi ulang baterai setiap seperempat bulan. Hal ini tentunya tidak merepotkan mengingat banyak juga smartwatch yang harus diisi ulang setiap dua sampai empat hari.

Honor menjual MagicWatch 2 dengan harga Rp. 2.299.000 saja. Harga ini memang cukup terjangkau dibandingkan dengan para pesaingnya yang memiliki kualitas setara. Dengan harga tersebut, konsumen bakal memiliki smartwatch dengan baterai yang cukup panjang serta feature yang cukup lengkap.

Sparks

  • Daya tahan baterai seminggu
  • Responsif
  • Desain bagus
  • Feature bawaan cukup lengkap
  • Harga lebih terjangkau dari pesaingnya
  • 5 ATM

Slacks

  • Tidak ada aplikasi pihak ketiga
  • Tanpa dukungan Qi Wireless Charging
  • Tanpa speaker dan microphone

Dimas Galih W.

Tempat bertanya segala macam spesifikasi teknis, suka banget GCam, review gadget dan PC adalah koentji. Hampir 95% foto yang saya terbitkan menggunakan GCam.

Keterbatasan "ticket size" dan belum banyak pengalaman di sektor digital menjadi kendala investor lokal untuk berpartisipasi di pendanaan tahap lanjut
Previous Story

Menyiasati Terbatasnya Investor Lokal di Pendanaan Tahap Lanjut

Next Story

Five Pivot Strategies from Akseleran, Moselo, and Kata.ai

Latest from Blog

Don't Miss

Tablet Tertipis dan Teringan Huawei, MatePad Pro 12.2 Sudah Tersedia di Indonesia

Inovasi Huawei di pasar tablet memang terus mencuri perhatian banyak

HUAWEI WATCH D2, Bisa Pantau Tekanan Darah Ambulatori (ABPM) 24 Jam

Huawei meluncurkan HUAWEI WATCH D2 di Indonesia, smartwatch pertama mereka