Dark
Light

[Review] Google Chromecast 2, Alat ‘Mungil’ Penunjang Hiburan dan Pendukung Kerja

4 mins read
August 30, 2016

Dalam acara Google for Indonesia beberapa waktu lalu di Jakarta, perwakilan Google mengumumkan sebuah berita yang bisa jadi ditunggu-tunggu oleh penikmat gadget tanah air. Terutama yang ingin membeli Google Chromecast secara resmi di Indonesia.

Bekerja sama dengan toko online untuk penjualan, Google resmi menghadirkan Google Chromecast versi 2 (HDMi streaming) untuk pengguna Indonesia. Harganya tidak murah memang, terutama jika dibandingkan dengan harga di negara tetangga terdekat, tetapi dengan dijual lokal konsumen bisa menikmati garansi dari penjual.

Lalu apa yang ditawarkan produk yang memungkinkan Anda streaming konten ke TV Anda hanya bermodalkan colokan HDMI dan perangkat mungil berbentuk bulat ini? Mari kita simak.

Kelengkapan Google Chromecast
Kotak dan beberapa kelengkapan yang dibawa Google Chromecast

Chromecast HDMI Streaming

Perangkat Chromecast HDMI Streaming mudahnya adalah perangkat yang memungkinkan pengguna untuk meng-cast atau men-streaming konten ke TV atau ouput HDMI lain lewat perangkat bergerak (tablet, smartphone atau PC) dengan aplikasi Chromecast (atau yang sekarang bernama resmi Google Cast), pengguna bisa cast konten langsung dari aplikasi tertentu atau lewat peramban Google Chrome.

Chromecast versi dua hadir dengan desain lebih modern
Chromecast versi dua hadir dengan desain lebih modern

Google sendiri merilis dua tipe Chromecast generasi kedua, yang pertama untuk HDMI streaming video serta yang kedua untuk audio saja. Yang pertama untuk ‘menyulap’ TV menjadi TV pintar, atau untuk memperbesar layar jika Anda kurang puas dengan perangkat mobile ketika menonton video, dan yang kedua hanya untuk audio, alias menjadikan speaker jadul Anda menjadi smart speaker.

Desain

Tampilan desain Chromecast versi 2 atau yang terbaru ini memang lebih menarik dari yang versi pertama. Tidak lagi berbentuk dongle kaku (USB flash drive) tetapi berbentul bulat dengan tekstur logo Chrome di bagian atas depan. Dengan kabel pendek serta colokan HDMI untuk dihubungkan ke output.

Tampilan desain yang lebih menarik ini sebenarnya memiliki kekurangan juga. Jika Berbentuk dongle maka dengan mudah kita mencolokkan ke TV atau perangkat HDMI lain untuk output, sedangkan dengan bentuk yang sekarang, Chcomecast biasanya akan tampak menjuntai karena kabel pendek yang serba nanggung yang hadir pada desainnya.

Tampilan kelengkapan colokan Chromecast
Tampilan kelengkapan colokan Chromecast

Anda juga diharuskan mencolokkan perangkat Chromecast ini ke power menggunakan kabel dan kepala charger layaknya smartphone. Body Chromecast yang bulat tersebut satu berisi kabel dengan kepala HDMI untuk mencolokkan ke slot HDMI TV atau proyektor dan satu lagi slot untuk kabel USB ke power.

Hampir tidak ada detail lain selain indikator di perangkat Chromecast. Alat ini memang sepertinya di desain dengan sederhana dan untuk dilupakan, karena akan diletakkan di belakang TV. Anda cukup mencolokkan dan menikmat konten.

Hiburan dan Kerja bisa didukung

Bisa jadi, daya jual utama untuk Chromecast ini adalah menjadikan TV Anda sebagai alat hiburan yang pintar. Anda bisa memilih konten langsung di genggaman dan meng-cast-nya ke TV. Menonton YouTube tidak perlu lagi dengan laptop atau smartphone dan tablet, cukup colokkan Chromecast dan Anda bisa menikmati web series favorit Anda di televisi.

Colokan HDMI Chromecast
Colokan HDMI Chromecast

Tidak hanya itu, aplikasi Chromecast juga menyediakan beberapa pilihan layanan streaming untuk dinikmati. Jadi Anda bisa menikmati film atau konten layanan streaming dengan Chromecast langsung di TV, tidak perlu berlangganan TV kabel misalnya. iFlix, Genflix, Netflx, Viki adalah beberapa diantaranya. Layanan streaming musik seperti Spotify juga bisa di-cast dengan alat ini. Serta tentu saja, YouTube yang merupakan produk Google sangat didukung dengan Chromecast.

Meski dipromosikan secara umum untuk hiburan, sebenarnya Anda bisa juga menggunakan Chromecast ini untuk mendukung kerja. Saya telah mencobanya saat menguji perangkat ini di kantor.

Jika Anda memiliki proyektor dengan colokan HDMI maka Anda juga bisa meng-cast atau menayangkan Google Chrome Anda ke layar, dan menggunakannya untuk pendukung presentasi. Peramban Chrome telah mendukung fitur cast, jika hanya presentasi yang dibutuhkan untuk ditampilakan di proyektor maka Anda bisa menggunakan Google Slides yang memang telah didukung oleh Chromecast.

Kemudahan penggunaan

Dengan desain yang mungil dan tidak bertele-tele, sudah seharusnya jika cara penggunaan perangkat ini pun tidak bertele-tele dan mudah untuk diaktfikan. Colokkan Chromecast ke slot HDMI dan power, siapkan atau unduh aplikasi Google Cast di toko aplikasi. Jalankan setting termasuk pengaturan WiFi untuk perangkat baru atau pilih perangkat yang telah ada di aplikasi jika Anda telah mengatur sebelumnya. Tunggu beberapa saat dan Anda telah bisa meng-cast konten dari smartphone atau laptop lewat Chromecast yang telah Anda daftarkan.

Tampilan pengaturna aplikasi Google Cast
Tampilan pengaturna aplikasi Google Cast

Jika Anda menggunakan aplikasi yang telah mendukung fitur cast maka tombol untuk ‘memindahkan’ konten ke TV akan tersedia. Misalnya di YouTube yang berada di kotak player. Untuk meng-cast peramban Chrome Anda bisa memilih menu di pinggir kanan pojok atas dan pilih ‘cast’. Untuk cast halaman web tertentu, klik kanan dan pilih menu ‘cast’ lalu pilih perangkat cast yang tersedia.

Penting untuk diingat, alat ini bekerja di lingkungan WiFi jadi Anda harus memiliki koneksi WiFi untuk bisa menggunakan. Untuk streaming konten yang ‘berat’ tentu saja dibutuhkan koneksi yang juga mumpuni.

Google juga baru-baru ini mengumumkan secara resmi bahwa fitur Google Cast telah terintegrasi secara penuh dengan peramban Chrome.

Untuk siapa Chromecast

Jika ada pengguna YouTube kelas berat dan bosan menonton via laptop serta pegal jika harus memegang smartphone/tablet Anda saat menikmati tayangan video, maka perangkat ini akan bisa menjadikan suasaran menikmati hiburan menjadi lebih menyenangkan. Tentu saja Anda butuh layar atau TV yang mendukung HDMI.

Google Chromecast
Tampilan Google Chromecast dan kotak

Atau jika Anda memiliki proyektor dengan colokan HDMI dan ingin melakukan presentasi tanpa harus mencolokkan kabel ke proyektor, bisa juga untuk kondisi presentasi bergiliran sehingga lebih mudah untuk berpindah karena berada di lingkungan WiFi yang sama, maka Chromecast juga bisa menjadi pendukung produktivitas.

Anda NBA mania yang sudah berlangganan league pass juga akan sangat dimanjakan dengan Google Chromecast. Tidak harus lagi pegal memegang tablet selama pertandingan berlangsung atau berpindah tab laptop karena harus menonton sambil mengerjakan sesuatu. Cast saja konten NBA ke TV dan Anda bisa menikmati lemparan tingga angka yang menakjubkan dari Stephen Curry dalam ukuran yang lebih besar.

Google Chromecast dijual di Lazada seharga Rp649.000.

Galeri Foto:

Previous Story

Philips Luncurkan Motion Sensor untuk Bohlam Pintar Philips Hue

Next Story

VW Kembangkan Mobil Elektrik dengan Jarak Tempuh dan Waktu Charging yang Fenomenal

Latest from Blog

Don't Miss

Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Smartphone Vivo V40 Series terbaru yang masuk Indonesia ada tiga
Setup-Ngonten-Sennheiser-MKE-400-Mobile-Kit-9

Review Sennheiser MKE 400 Mobile Kit, Mikrofon Shotgun Sultan Tahan Lama

Saat ini, pilihan alat untuk membuat konten termasuk mikrofon sangat