Sebagai pengguna iPhone sejak 2013, sampai detik ini saya masih benci dengan yang namanya iTunes. Interface-nya membingungkan, mekanismenya agak sulit dipahami, dan secara keseluruhan menurut saya kurang user friendly.
Terlepas dari itu, di PC Windows 10 saya tetap ada iTunes ter-install, sebab saya membutuhkannya untuk backup seluruh isi iPhone – saya sengaja tidak menggunakan iCloud Backup karena masalah storage dan kecepatan upload yang lambat. Di luar kepentingan backup, iTunes sama sekali tidak saya gunakan untuk hal lain.
Untuk memanajemen konten di dalam iPhone, saya lebih memilih solusi pihak ketiga yang sering kali lebih mudah digunakan daripada iTunes. Salah satu alternatif yang berhasil mencuri perhatian saya belum lama ini adalah EaseUS MobiMover. EaseUS sendiri saya tahu sejak lama sebagai pengembang software data recovery dan partition manager yang cukup berpengalaman.
Sebelum saya membahas kelebihan dan kekurangan aplikasi ini, saya akan menjabarkan terlebih dulu fitur-fiturnya secara singkat.
Fitur-fitur EaseUS MobiMover
Fitur yang pertama adalah Content Management. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur beragam jenis konten pada iPhone. Ada sembilan macam konten yang didukung: audio, gambar, video, podcast, pesan teks, kontak, catatan, e-book, dan aplikasi. Semuanya diakses dari satu tampilan yang intuitif.
Untuk memindahkan pesan teks dari iPhone caranya cukup mudah, Anda tinggal mengkoneksikan iPhone dengan Mac, buka aplikasi EaseUS MobiMover. Pindahkan pesan teks ke Mac, setelah pesan dipindahkan (export) ke perangkat Mac, maka Anda bisa dengan mudah mencetaknya.
Selanjutnya, ada fitur Data Transfer. Fitur ini dibagi menjadi tiga: Phone to PC, PC to Phone, dan Phone to Phone. Fungsinya sebenarnya cukup mirip seperti Content Management, hanya saja di sini prosesnya lebih dipermudah karena Anda bisa langsung memindah banyak data sekaligus tanpa harus memilihnya satu per satu. Seperti fitur hanya dengan 1 klik saja untuk meng-export kontak dari iPhone.
Fitur yang ketiga adalah Backup & Restore. Yang bisa di-backup di sini meliputi kontak, message sekaligus attachment-nya, note sekaligus attachment-nya, voicemail, foto, musik, video, dan voice memo. Anda juga dapat melihat riwayat sesi backup sebelum-sebelumnya dengan mudah.
Masih seputar backup dan restore, MobiMover turut menawarkan fitur backup dan restore khusus untuk WhatsApp. Tentunya ini dapat menjadi alternatif yang lebih praktis bagi yang selama ini kesusahan karena kecepatan upload-nya lambat.
Terakhir, ada fitur Video Downloader yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh video dari platform seperti YouTube, Vimeo, atau Instagram, sebelum akhirnya ditransfer ke iPhone.
Harga EaseUS MobiMover
Seperti kebanyakan software serupa lainnya, EaseUS MobiMover dapat digunakan secara cuma-cuma, hanya saja ada batasan transfer sebanyak 20 file per harinya. Di versi gratisannya, fitur backup dan restore WhatsApp juga absen.
Untuk menikmati seluruh fiturnya, Anda punya tiga opsi:
- Membayar $19,95 setiap bulan
- Membayar $29,95 setiap tahun
- Membayar $69,95 satu kali di muka untuk mendapatkan akses lifetime
Satu license EaseUS MobiMover dapat digunakan di tiga komputer yang berbeda. Aplikasi ini juga tersedia di macOS, akan tetapi fitur-fiturnya jauh lebih lengkap di versi Windows-nya (yang saya gunakan).
Kelebihan dan kekurangan EaseUS MobiMover
Saat pertama saya buka aplikasinya, saya langsung terpikat oleh tampilannya yang simpel dan mudah sekali dinavigasikan. Semua fiturnya diletakkan di sebelah kiri, dan masing-masing dilengkapi penjelasan singkat terkait fungsi-fungsinya. Interface-nya juga semakin manis berkat opsi Dark Mode.
Yang paling saya suka dari MobiMover adalah betapa mudahnya saya bisa memasukkan foto, lagu, maupun video ke iPhone, demikian pula sebaliknya. Saat mentransfer dari iPhone ke PC, otomatis akan dibuatkan folder dengan informasi tanggal pada namanya sehingga lebih mudah untuk dipantau.
Di menu pengaturannya, terdapat opsi transcode yang dapat diaktifkan ketika mentransfer gambar, audio atau video. Anda bebas memilih apakah file yang hendak di-transfer akan dikonversi terlebih dulu sehingga ukurannya lebih kecil, atau tetap sesuai kualitas dan ukuran aslinya.
Baik menggunakan Content Management maupun Data Transfer, langkah yang dibutuhkan sama-sama simpel dan prosesnya juga berlangsung cepat. Ini akan memangkas waktu cukup signifikan ketika kita memindahkan (transfer) video dari iPhone ke PC.
Satu kekurangan minor yang saya temui adalah, saat mentransfer musik dari PC ke iPhone, metadata track number-nya hilang sehingga urutan lagu dalam suatu album menjadi acak di iPhone. Sebuah kompromi yang sangat bisa saya terima daripada dipusingkan dengan proses sync iTunes.
Kekurangan lainnya adalah, saat hendak mentransfer kategori messages, proses loading isinya berlangsung agak lama, dan ternyata yang dapat dibaca cuma SMS biasa, bukan iMessage. Well, lagi-lagi tidak terlalu masalah mengingat iMessage hanya saya pakai untuk berkomunikasi dengan istri saya, persisnya untuk saling mengirimi foto atau video dalam resolusi asli, yang berarti isinya sudah pasti foto atau video yang telah kami simpan di galeri.
Bicara soal video, fitur Video Downloader milik MobiMover berfungsi sebagaimana mestinya. Video dari YouTube maupun IGTV dapat saya unduh hanya dengan menyalin dan mencantumkan link-nya. Bahkan video dari Facebook pun juga bisa, semuanya dengan resolusi maksimum 720p.
Dari pengalaman saya mencoba, yang tidak bisa adalah mengunduh video yang dipotong-potong menjadi banyak bagian pada sebuah post standar Instagram, seperti misalnya yang diunggah oleh akun Instagram Cyberpunk 2077 berikut ini. MobiMover juga mempunyai built-in video player yang berguna untuk mengecek apakah video yang diunduh sudah tepat atau belum. Sesudahnya, video tinggal ditransfer ke iPhone via fitur Content Management maupun Data Transfer.
Untuk fitur Backup & Restore, saya tidak menjumpai satu pun problem. Prosesnya berlangsung cukup cepat dan tidak terlalu jauh berbeda jika dibandingkan dengan iTunes. Ke depannya, sepertinya EaseUS berniat untuk menambahkan fitur preview agar pengguna dapat melihat seluruh isi dari suatu file backup.
Namun yang paling saya suka adalah fitur backup khusus WhatsApp. Saya bisa melihat mengapa EaseUS sengaja membuat satu fitur ini saja yang berbayar, sebab kenyataannya memang fitur ini sangat-sangat membantu. Seringkali, problem yang saya jumpai saat hendak mem-backup chat WhatsApp adalah kecepatan upload yang terlalu lambat, atau kapasitas penyimpanan iPhone yang kelewat penuh.
Bagi yang kecepatan upload-nya kencang, mungkin proses backup menggunakan MobiMover bakal terasa lebih lama. Terlepas dari itu, menurut saya tidak ada ruginya memiliki satu solusi backup tambahan, terutama bagi yang isi WhatsApp-nya mungkin banyak sekali yang berhubung dengan pekerjaan. Fitur ini pun juga berguna seandainya pengguna membeli iPhone baru, sebab mereka dapat mentransfer seluruh isi WhatsApp dari satu perangkat ke yang lain, menggunakan PC sebagai perantaranya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, saya suka dengan software ini, dan saya berniat untuk menjadikannya sebagai pengganti iTunes secara keseluruhan. Highlight-nya tentu saja adalah kemudahan mentransfer file multimedia dari dan ke iPhone, serta fitur untuk mem-backup seluruh isi WhatsApp itu tadi.
Semua itu memang tidak gratis, tapi menurut saya harganya masih cukup rasional. Opsi terbaiknya tentu adalah membeli license lifetime, tapi seandainya $70 terkesan terlalu mahal, license tahunan yang dipatok $30 semestinya bisa menjadi alternatif yang tak kalah menarik.
Bagi yang tertarik mencoba, Anda bisa langsung mengunduh EaseUS MobiMover di situsnya. Kalau memang tidak membutuhkan fitur backup WhatsApp, Anda tetap bisa menggunakannya tanpa mengeluarkan uang sedikit pun, dengan catatan Anda tidak mentransfer lebih dari 20 file setiap harinya. Jempol ekstra turut saya acungkan buat versi gratisnya yang sama sekali tidak dibanjiri iklan.
Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh EaseUS.