22 August 2021

by Lukman Azis

[Review] ASUS VivoBook S14 (M433) AMD Ryzen 5 5500U, Laptop 10 Juta dengan Performa Konsisten

Harga kompetitif dengan performa yang konsisten untuk komputasi harian berkat prosesor mobile AMD generasi terbaru Ryzen 5000 series

Untuk segmen anak muda, ASUS mengandalkan lini laptop VivoBook guna menggempur pasar laptop kelas menengah ke atas. Keluarga VivoBook sendiri terdiri dari beberapa seri, mulai dari VivoBook original, VivoBook Pro, VivoBook S dan Ultra yang tampil stylish dengan bodi ringkas, hingga VivoBook Flip yang menawarkan fleksibilitas penggunaan berkat desain convertible 2-in-1.

Selain punya model yang beragam, ASUS juga menggunakan dua jenis prosesor yang berbeda yaitu dari Intel dan AMD yang biasanya harganya lebih terjangkau. Pada bulan Juni lalu, ASUS meluncurkan tiga laptop VivoBook yang ditenagai oleh prosesor mobileAMD Ryzen 5000 U-series, meliputi VivoBook Flip (TM420), VivoBook S14 (M433), dan VivoBook Ultra (M413).

DailySocial Gadget telah kedatangan VivoBook S14 (M433), kali ini saya mendapatkan warna gaia green dengan cover depan hijau yang mencolok dan area keyboard-nya berwarna silver. Unit yang saya review varian prosesor AMD Ryzen 5 5500U yang dibanderol Rp10.099.000. Sedangkan, varian tertinggi dengan AMD Ryzen 7 5700U dijual Rp11.799.000. Pembaruan apa yang disematkan oleh ASUS? Setelah sebulan lebih menggunakannya sebagai daily driver, berikut review ASUS VivoBook S14 (M433) selengkapnya.

Desain Stylish dengan Tepian Diamond Cut

Dari segi desain, penampilan VivoBook S14 (M433) tampak identik seperti pendahulunya. Ia memiliki perawakan tipis dan ringan dengan rupa yang menawan, dimensinya 324x213x15,9 mm dan berbobot 1,4 kg sehingga mudah dibawa bepergian dan cocok untuk bekerja secara mobile.

Cover depannya mengusung desain minimalis yang disebut negative space, dengan tulisan ‘ASUS VivoBook’ kecil berwarna silver. Seperti biasa, kita dapat mendekorasi bagian cover depan yang tersedia dalam gaia green, resolute red, dreamy silver, dan indie black sesuka hati dengan satu set stiker eksklusif di dalam paket penjualan.

Saya kebagian gaia green, warna ini terinspirasi dari alam. Saat laptop dibuka, terpampang layar 14 inci dengan desain NanoEdge display yang menghadirkan bezel samping layar tipis dengan screen-to-body ratio mencapai 85%, namun material bezel yang digunakan masih berbahan plastik. Selain itu, layar Full HD-nya menggunakan panel IPS-level dalam rasio 16:9, menawarkan sudut pandang 178 derajat, punya kecerahan maksimum 250 nits, dan mendukung color space NTSC di angka 45%.

Beralih ke bagian keyboard, VivoBook S14 (M433) punya tepian diamond cut dengan finishing bertekstur. Ciri khas tombol enter dengan tepian color-blocking juga masih disematkan pada chiclet keyboard yang dilengkapi backlit berwarna putih. Keyboard-nya memiliki key travel 1,4mm yang dapat menangani pengetikan cepat dan dilengkapi touchpad yang responsif berukuran besar.

Konektivitas dan Sistem Keamanan

Soal konektivitas, sebagai laptop masa kini VivoBook S14 (M433) hadir dengan beragam port. Termasuk dua port USB 2.0 Type-A dan microSD card reader di sisi kanan. Sedangkan pada sisi kiri terdapat port HDMI 1.4, USB 3.2 Gen 1 Type-A, 3.5mm combo audio jack, serta USB 3.2 Gen 1 Type-C untuk tranfer data lebih cepat dan mengkoneksikannya dengan berbagai perangkat eksternal.

Koneksi nirkabelnya mengandalkan Bluetooth 5.0 (dual band) dan WiFi 6 (802.11ax). WiFi generasi terbaru ini tiga kali lebih cepat, kapasitas jaringan hingga empat kali lebih banyak, dan latency hingga 75 persen lebih rendah daripada generasi sebelumnya.

Untuk masuk ke dalam sistem Windows 10, pengguna tidak perlu mengetik password karena sudah dilengkapi sensor sidik jari di pojok kanan atas touchpad yang terintegrasi dengan fitur Windows Hello. Saya mendaftarkan jari telunjuk, dari pengalaman saya asalkan jari bersih dan tidak basah maka kita dapat login lebih cepat.

Prosesor Mobile AMD Ryzen 5000 U-Series

Perubahan terbesar yang dibawa oleh VivoBook S14 (M433) terletak pada sisi performa, laptop Windows 10 Home yang telah dilengkapi dengan Microsoft Office Home & Student 2019 orisinil pre-Installed ini ditenagai prosesor mobile AMD generasi terbaru Ryzen 5000 U-series. Prosesor berfabrikasi 7nm dengan teknologi Zen 3 ini menawarkan peningkatan performa yang signifikan, namun tetap optimal dalam hal konsumsi daya.

Lebih lanjut, AMD Ryzen 5000 U-series memiliki TDP 15W dan didesain untuk laptop ultra thin yang berorientasi pada daya tahan baterai panjang dan mengedepankan mobilitas tinggi. Untuk varian AMD Ryzen 5 5500U, ia memiliki konfigurasi 6 core dan 12 thread dengan Max Boost hingga 4GHz dan cache 8MB.

Performanya ditopang RAM 8GB DDR4 dual-channel dan penyimpanan M.2 NVMe PCIe 3.0 SSD berkapasitas 512GB. Sementara, kebutuhan olah grafisnya mengandalkan integrated AMD Radeon Graphics. Detail spesifikasi menurut CPU-Z sebagai berikut:

Dengan konfigurasi tersebut, skenario apa yang cocok diemban oleh VivoBook S14 (M433)? Laptop ini ideal untuk menangani komputasi harian bagi pengguna umum, misalnya tugas dan aplikasi kantor ataupun sekolah, hingga mengerjakan project kreatif seperti edit foto dan video berdurasi pendek. Sebagai gambaran, hasil benchmark-nya dapat dilihat pada tabel berikut:

NoPengujianSkor
1GeekBench 5 Single-Core1115
2GeekBench 5 Multi-Core5504
3PCMark 105274
4Cinebench R151296
5Cinebench R202912
63DMark Sky Diver11219
73DMark Cloud Gate19670

Mengingat prosesor yang digunakan versi hemat daya, laptop ini memang tidak dirancang untuk pekerjaan berat. Sebaliknya, VivoBook S14 (M433) lebih menekankan pada portabilitas, dengan keseimbangan antara performa dan masa pakai baterai. Walau begitu, kalau hanya sesekali diajak ngebut buat bermain game kasual atau editing video pada resolusi 1080p dengan durasi agak panjang harusnya bukan masalah.

Verdict

Kehadiran ASUS VivoBook S14 berbasis AMD selalu layak dinantikan, terlebih kini sudah ditenagai prosesor AMD generasi terbaru Ryzen 5000 series. Tentunya selain karena harganya yang lebih bersahabat daripada versi Intel, dari segi performa dan pengalaman pengguna yang ditawarkan bisa dibilang beda-beda tipis.

Bentuknya ringkas dengan desain stylish yang dirancang untuk generasi muda dan menawarkan performa yang mumpuni untuk menangani komputasi harian pengguna umum. Dua fitur utama yang membedakannya ialah versi Intel memiliki port Thunderbolt 4 dan tambahan discrete graphics NVIDIA GeForce MX350.

Sebagai pembanding, VivoBook S14 (M433) varian AMD Ryzen 5 5500U dibanderol mulai dari Rp10.099.000 dan Rp11.799.000 untuk versi Ryzen 7 5700U. Sementara, harga VivoBook S14 (S433) mulai dari Rp13.299.000 untuk varian Intel Core i5-1135G7 dan Rp15.099.000 untuk versi Intel Core i7-1165G7.

Sparks

  • Bentuk ringkas dan build quality cukup premium
  • Ditenagai prosesor mobile AMD Ryzen 5000 series
  • WiFi 6 dan punya port USB Type-C
  • Harga kompetitif mulai dari Rp10.099.000

Slacks

  • Bezel layar masih berbahan plastik
  • Belum mengadopsi USB Thunderbolt 4