Dark
Light

Respon Nvidia Terhadap Klaim Tesla yang Baru Mengungkap Chip AI Bikinannya Sendiri

1 min read
April 24, 2019

Penyingkapan chip AI bikinan Tesla kemarin merupakan pukulan telak terhadap Nvidia. Selama ini, Tesla sepenuhnya mengandalkan chip buatan Nvidia demi mewujudkan sistem Autopilot-nya, namun sekarang Tesla membuktikan bahwa mereka juga bisa merancang chip sendiri yang bahkan diklaim lebih superior.

Bukan, Tesla bukanlah musuh Nvidia, dan sebaliknya, Nvidia pun tak pernah menganggap Tesla demikian. Namun ternyata Nvidia agak kesal dengan klaim-klaim yang disampaikan Tesla, terutama klaim yang mengatakan bahwa chip bikinan Tesla sanggup mengatasi 144 triliun pengoperasian per detik (TOPS), sedangkan chip Nvidia Xavier yang mereka gunakan sebelumnya cuma mampu mencatatkan 30 TOPS saja.

Menurut Nvidia, Tesla tidak memaparkan cerita lengkapnya, bahwa Xavier hanyalah satu bagian dari platform lengkap yang bernama Nvidia Drive AGX Pegasus. Seperti halnya Full Self-Driving Computer buatan Tesla yang terdiri dari dua chip sekaligus, Nvidia Drive pun juga demikian, dan dalam konteks paket lengkap itu, Nvidia Drive mampu mengatasi 320 TOPS.

Nvidia pun juga tak lupa mengingatkan bahwa mereka sedang dalam proses menyiapkan chip generasi terbaru mereka yang bernama Orin. Tentunya ini didasari oleh klaim Tesla bahwa mereka juga tengah mengerjakan chip yang bahkan lebih canggih lagi ketimbang yang baru saja diumumkan.

Namun yang menarik menurut saya adalah bagaimana Nvidia bisa menyikapi semua ini dengan cara yang cukup elegan. Di samping mengoreksi klaim Tesla, mereka juga menegaskan bahwa setidaknya untuk sekarang, pihak paling dominan di ranah pengembangan chip AI untuk kepentingan otomotif hanyalah Nvidia dan Tesla.

Lebih lanjut, pernyataan ini juga mereka manfaatkan sebagai salah satu trik pemasaran, bahwa pada kenyataannya, dari dua pihak dominan itu, cuma satu (Nvidia) yang platform-nya bersifat terbuka dan siap dimanfaatkan oleh pabrikan mobil lain. Tesla tentunya tidak berniat menjadi pemasok buat pabrikan lain yang bakal menyaingi bisnisnya.

Sumber: Nvidia.

Belajar dari Founder dan CEO Yuna + Co Winzendy Tedja di sesi #SelasaStartup tentang menciptakan layanan fashion yang lebih personal
Previous Story

Menciptakan Layanan Fashion yang Lebih Personal dengan Kecerdasan Buatan

PickMe merupakan jasa transportasi antar jemput dengan konsep berlangganan bulanan. Dimulai di Semarang, kini mulai beroperasi di kota-kota besar lainnya
Next Story

Mengenal Jasa Transportasi Antar Jemput Ala PickMe

Latest from Blog

Don't Miss

Nvidia GH200 Grace Hopper Superchip

Nvidia Ungkap Chip AI Paling Perkasanya, GH200 Superchip

Meledaknya tren generative AI dalam setahun belakangan mendatangkan untung besar

Nvidia Perkenalkan Neuralangelo, AI yang Bisa Buat Replika 3D dari Video 2D

Membuat objek atau adegan 3D bukan perkara yang mudah. Padahal,