Sebuah berita yang tak terduga datang dari Xiaomi. Pabrikan asal Tiongkok tersebut tidak lama lagi bakal kehilangan salah satu pentolannya yang paling dikenal sejagat, yaitu Hugo Barra. Setelah 3,5 tahun berkarir di Xiaomi, Hugo akhirnya memutuskan untuk hengkang.
Keputusannya untuk mundur didasari oleh kerinduannya akan Silicon Valley. Hugo menilai rasa rindunya yang sudah mencapai titik ekstrem mulai berpengaruh terhadap kesehatannya. Lebih lanjut, pria asal Brasil tersebut rupanya sudah tidak betah terpisah jauh dari keluarganya.
Selama 3,5 tahun terakhir, Hugo telah berkontribusi cukup besar buat Xiaomi, mengubahnya dari sekadar startup yang berambisi menjadi ‘Apple-nya Tiongkok’ hingga akhirnya menjadi perusahaan teknologi berskala global. Hugo tidak melebih-lebihkan, sebab dalam waktu sesingkat itu, Xiaomi sudah memperluas pasarnya ke hampir seluruh Asia sekaligus 20 negara lain di Eropa maupun Amerika Selatan.
Hampir di setiap acara peluncuran produk baru Xiaomi, Hugo selalu berada di garis yang paling depan. Bukan semata karena dialah yang paling fasih berbahasa Inggris, tapi beliau memang diserahi tanggung jawab untuk membantu Xiaomi berekspansi ke luar Tiongkok. Dari foto-foto yang diunggah bersama ucapan selamat tinggalnya di Facebook, bisa kita lihat kalau Hugo memang tergolong aktif menghadiri acara-acara yang diselenggarakan oleh komunitas lokal.
Dalam post yang sama, Hugo bilang kalau beliau akan meninggalkan Xiaomi mulai bulan Februari mendatang, usai perayaan Tahun Baru Imlek. Setelahnya, Hugo akan menikmati masa-masa tenang terlebih dulu sebelum memulai karir baru di Silicon Valley.
Akankah Hugo Barra kembali ke tim Android yang ditinggalkannya dulu? Sejauh ini tidak ada yang tahu. Skenario lain yang ada di pikiran saya: Hugo bisa saja mengikuti jejak sang kreator Android, Andy Rubin, yang kini tengah sibuk memulai startup baru bernama Essential sekaligus mengembangkan smartphone kelas high-end.
Kendati demikian, Hugo memastikan dirinya masih akan berperan sebagai penasihat bagi Xiaomi. Posisi yang ditinggalkannya nanti akan diisi oleh Xiang Wang, yang sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President di Xiaomi.
Sumber: TechCrunch.