Dark
Light

Resmi hadir di Indonesia, BookMyShow Luncurkan Aplikasi Mobile Android dan iOS

1 min read
June 2, 2016
Co-Founder dan Managing Director BookMyShow Indonesia Sudhir Syal / DailySocial

BookMyShow, startup asal India penyedia layanan penjualan tiket bioskop dan event, kemarin (1/6) secara resmi mengumumkan kehadirannya di Indonesia. Bersamaan dengan itu, BookMyShow juga meluncurkan aplikasi mobile mereka untuk platform Android dan iOS. BookMyShow mengklaim saat ini sudah bermitra dengan empat jaringan bioskop besar Indonesia dengan total jumlah kemitraan 200 layar bioskop di seluruh Indonesia.

BookMyShow sebenarnya telah berekspansi ke Asia Tenggara, khususnya Indonesia, sejak sejak akhir tahun 2015 lalu. Indonesia sendiri dipilih sebagai negara pertama dengan alasan klasik, yakni tingginya penetrasi internet dan smartphone, semakin maraknya e-commerce, dan kebiasaan masyarakat yang perlahan mulai nyaman dengan transaksi online. Di negara asalnya, India, BookMyShow sudah beroperasi selama 15 tahun.

Di Indonesia sendiri BookMyShow mengklaim telah bermitra dengan empat jaringan bioskop besar (CGV Blitz, Platinum Cineplex, Golden Theater, dan New Star Cineplex) dengan total kemitraan 200 layar bioskop di seluruh Indonesia. Jumlah ini dijanjikan akan terus bertambah ke depannya.

Co-Founder dan Managing Director BookMyShow Indonesia Sudhir Syal mengatakan, “Kami ingin membuat hiburan makin mudah diakses di Indonesia, ini harapan kami. Bukan hanya bioskop, tetapi juga acara music, olahraga, dan atraksi bagi keluarga.”

Co-Founder BookMyShow Indonesia Karan Khetan menambahkan, “Indonesia menjadi pasar prospektif bagi kami karena penetrasi internet dan penggunaan mobile yang tinggi. […] Kami ingin menjadi mitra bagi para pelaku bisnis [bioskop] untuk bantu meningkatan penjualan tiket mereka, bukan berkompetisi.”

“Kami telah bermitra dengan lebih dari 200 layar bioskop di Indonesia, ini di luar dari ragam pilihan acara hiburan dan atraksi keluarga. […] Di fase awal ini kami akan terus menambah kemitraan dengan jaringan bioskop lainnya. Kemudian secara bertahap kami akan menambah layanan lainnya, seperti sektor olahraga,” lanjut Karan.

Aplikasi mobile Android yang sudah bisa diunduh dan iOS yang akan segera hadir

Bersamaan dengan perkenalan layanannya ke publik yang berlangsung Rabu kemarin di CGV Blitz, Grand Indonesia, Jakarta, BookMyshow juga mengumumkan ketersediaan aplikasi mobile mereka untuk pasar Indonesia. Aplikasi ini bisa diunduh dan dipasang untuk platform Android, sedangkan iOS masih dalam status segera hadir.

Beberapa kelebihan yang ditawarkan adalah, antarmuka yang user-friendly dan kelengkapan konten seperti trailer film, rating, ulasan, biografi aktor, situs majalah digital, hingga informasi jadwal tayang film. Di samping itu, tersemat juga fitur yang memberikan kebebasan pada pengguna untuk memilih tempat duduk.

Fitur lainnya yang tersedia adalah untuk memfasilitasi pembayaran seperti M-Ticket, Mobile Wallet, kartu kredit, dan bank transfer melalui CIMB Clik dan Mandiri Click.

Fitur M-Ticket memungkinkan pengguna untuk langsung masuk ke studio bioskop tanpa harus menukarkan tiket fisik. Sementara itu fitur mobile wallet  dapat di top up untuk melakukan pembayaran digital.

Selain di Indonesia, BookMyShow juga telah beroperasi di India, Uni Emirat Abar, dan Selandia Baru. BookMyshow mengklaim saat ini telah mendapatkan pendapatan kotor sebesar $ 200 juta dan memperoleh pendanaan total lebih dari $ 50 juta dari Accel Ventures.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

[Tips] Atur Timer Untuk Menghentikan Lagu di iPhone dan iPad

Next Story

Ciptakan Ekosistem Bisnis Fintech yang Sehat dan Dinamis, Indonesia Fintech Forum Kembali Digelar

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru