Produsen ponsel mewah asal Inggris Vertu resmi berpindah tangan ke pemilik baru. Sebagai hasilnya, Max Pogliani akan melepaskan jabatan CEO setelah tiga tahun ia duduki dan akan memulai petulangan baru di luar Vertu.
Bagi Vertu, ini adalah petualangan baru dengan harapan yang baru pula. Paling tidak, Vertu memang membutuhkan kestabilan jangka panjang.
Vertu yang selama ini dikenal sebagai pembuat ponsel mewah pertama kali didirikan oleh Nokia. Tapi pada tahun 2012, Nokia memutuskan untuk menjualnya kepada EQT, perusahaan asal Swedia yang sekarang menjualnya ke Godin Holdings, perusahaan Tiongkok yang bermarkas di Hong Kong. Tak disebutkan berapa nilai yang disepakati oleh kedua belah pihak untuk menutup transaksi ini.
Info Menarik: Mencari Handset Yang Serasi Dengan Mobil Mewah Anda? Ini Dia Vertu for Bentley
Selama dinahkodai oleh Pogliani, Vertu berkembang baik dan sukses menempatkan diri di posisi yang sejak semula ditargetkan. Selama beberapa tahun Vertu konsisten menggarap relung pasar kelas premium, menghadirkan beberapa model perangkat mulai dari iPhone hingga Android dengan balutan kelas atas. Kebanyakan perangkat buatannya dipoles dengan material-material super mewah, seperti layar safir dengan ulir terbuat dari batu rubi, rangka titanium, emas, berlian dan sebagainya.
Meskipun kesepakatan ini melengserkan Pogliani, namun operasional perusahaan di Inggris dikabarkan tidak akan banyak mengalami perubahan. Pabrik Vertu di Crookham, Hampshire tetap akan beroperasi seperti sebelumnya. Namun ke mana para investor akan membawa Vertu, masih menjadi misteri saat ini.
September lalu Vertu sempat dikabarkan punya renana untuk ikut terjun ke industri perangkat wearable dengan polesan mewah yang menjadi ciri khasnya. Tapi sayang belum ada kejelasan apakah kabar itu akan diteruskan, dan pasca perpindahan kepemilikian ini, kita tentu bertanya-tanya apakah pemilik baru sudah punya rencana yang lebih cemerlang atau tetap pada rencana semula.
Sumber berita PhoneArena dan gambar header ilustrasi Vertu for Bentley.
