Ketika Anda telah menemukan ide yang cerdas dan sepertinya cukup masuk akal untuk ditawarkan kepada publik, bisa jadi merupakan tahap awal yang selanjutnya bisa dikembangkan untuk membangun startup. Ide-ide sederhana yang berawal dari kebiasaan sehari-hari dirumah, rutinitas dan lainnya terkadang bisa menjadikan inspirasi untuk memulai usaha baru.
Adalah Ratih Widiastuty, pendiri startup RentalBaju, yang melihat peluang tersebut. Saat ini Ratih, dan Co-Founder Tonni Hakeem, bersama-sama membangun RentalBaju sebagai platform marketplace yang bisa digunakan untuk setiap orang, termasuk individu dan pemilik usaha penyewaan baju.
“Ide awal RentalBaju.com ini berasal dari tumpukan pakaian yang masih bagus dan layak pakai di lemari saya. Terlebih, para wanita pada khususnya, sering datang ke suatu occasion yang mengharuskan tampil stunning dan fashionable tetapi tidak ada budget. Saya berpikir bagaimana bila kita sewa daripada harus membeli pakaian,” kata Ratih kepada GEPI.
Saat ini sudah banyak tempat penyewaan baju yang tersedia untuk masyarakat umum, mulai dari baju pernikahan, kebaya, gaun, kostum cosplay dan masih banyak lagi. Melihat besarnya minat yang ada, Ratih kemudian mencoba untuk menerapkan teknologi untuk membuat marketplace yang secara lengkap berisikan foto-foto, ukuran, harga dan informasi terkait lainnya untuk para vendor (pemilik baju) serta para konsumen (penyewa baju).
Untuk memudahkan pengguna memilih baju-baju yang dibutuhkan, RentalBaju mengkategorikan masing-masing pakaian dalam 6 kategori, di antaranya adalah premium, gaun, dress, kostum, koper dan occasion. Untuk mempercantik serta menambah nilai lebih dari pakaian yang disewakan, RentalBaju juga menyediakan layanan free photoshoot untuk vendor, memiliki kurir in-house untuk mengirimkan pakaian, serta proses fitting di tempat pelanggan. Untuk pembayaran, pelanggan diminta untuk memberikan uang deposit di awal yang telah diatur oleh pihak dari Rentalbaju secara real time.
“Tanggapan positif dari customer dan vendor menjadi hasil dari platform ini. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah animo vendor personal RentalBaju. Vendor utama kami tertarik dan merasa tertolong dengan konsep bisnis kami dan customer kami menunggu RentalBaju.com ini segera dirilis untuk memudahkan transaksi dan kenyamanan mereka dalam memilih pakaian secara online,” kata Ratih.
Tantangan dan rencana ekspansi RentalBaju
Baju-baju yang disewakan di Rentalbaju merupakan baju dengan kualitas terbaik dan dengan nilai yang cukup tinggi. Untuk harga paling rendah RentalBaju menawarkan mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu. Hal tersebut terkadang menyulitkan pihak dari RentalBaju untuk mendapatkan vendor, karena pihak vendor khawatir baju yang dimiliki akan rusak atau hilang.
“Tantangan yang dihadapi oleh RentalBaju.com terdapat pada business trust vendor kepada RentalBaju.com, seperti pakaiannya aman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak terduga seperti rusak dan lain-lain. Selain itu, kami menghadapi tantangan tersendiri pada pola konvensional vendor untuk proses fitting dan transaksi dengan costumer,” kata Ratih.
Saat ini RentalBaju hanya memberikan layanan di kawasan Jakarta dan sekitarnya saja, namun rencana ke depannya Rentalbaju berencana untuk melakukan ekspansi ke kota-kota besar lainnya seperti Denpasar, Surabaya, bandung dan Medan. Untuk menambah jumlah kurir, RentalBaju berencana bermitra dengan Go-Jek.
Sejak diluncurkan pada bulan November 2015 lalu, situs RentalBaju sudah bisa diakses dengan tampilan yang lengkap dan foto-foto pakaian yang bervariasi. Namun, dari pantauan DailySocial, masih ada kekurangan hingga error ketika hendak mengakses sejumlah fitur, seperti pembayaran dan discount. Sejauh ini pesaing terdekat RentalBaju adalah Belsbee yang sudah hadir sejak setahun lalu.