Dark
Light

Rencana Sirclo Luncurkan Produk Baru dan Tambah “Fulfilment Center”

2 mins read
February 14, 2019
Bisnis Sirclo
CEO Sirclo Brian Marshal / DailySocial

Memasuki tahun 2019, perusahaan teknologi penyedia solusi e-commerce Sirclo berencana untuk meluncurkan produk terbarunya yang diklaim mampu menjembatani kebutuhan klien dari UKM dengan bisnis besar. Setelah sebelumnya merilis Sirclo Store dan Sirclo Commerce, diharapkan produk baru ini bisa meluncur sekitar kuartal kedua 2019.

Secara khusus CEO Sirclo Brian Marshal menyebutkan, saat ini banyak klien Sirclo dari kalangan UKM hanya terbatas menggunakan situs saja, sementara untuk klien yang berasal dari perusahaan besar sudah memanfaatkan layanan end-to-end terpadu dari Sirclo, di dalamnya memiliki teknologi yang mampu menghubungkan mereka dengan marketplace.

“Sebenarnya di dalam end-to-end service tersebut, kami memiliki teknologi yang mampu menghubungkan ke marketplace. Teknologi tersebut awalnya kami gunakan secara in-house. Targetnya dalam waktu dekat kita ingin meluncurkannya sebagai produk terpisah,” kata brian.

Masih dalam proses uji coba, Brian dan tim ingin memastikan produk tersebut sudah siap saat diluncurkan. Nantinya UKM pun bisa memanfaatkan teknologi tersebut dengan mengoperasikan secara independen dengan teknologi yang langsung menghubungkan ke marketplace.

Fokus ke lini bisnis baru

Sejak diluncurkan pertengahan tahun 2018 lalu, Sirclo Store yang merupakan layanan SaaS untuk pembuatan situs toko online yang menyasar bisnis lokal skala kecil dan menengah, telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Di tahun 2019 ini, Sirclo berencana untuk fokus untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan mempermudah tampilan UI/UX.

Selain itu Sirclo juga ingin fokus kepada penggunaan data dengan memaksimalkan penggunaan situs sendiri dari klien untuk bisa lebih mudah mempelajari dan mendapatkan data. Hal tersebut dinilai lebih memberikan manfaat dibandingkan jika memanfaatkan teknologi yang diberikan oleh marketplace yang kebanyakan data secara detail tidak bisa diperoleh oleh klien.

“Itulah yang kemudian menjadi tugas kami sebagai platform untuk bisa memfasilitasi banyak fitur yang bisa mengelola data tersebut untuk klien Sirclo,” kata Brian.

Terkait dengan Sirclo Commerce, di tahun 2019 ini Sirclo masih terus fokus kepada core strength mereka yaitu FMCG. Namun demikian untuk memperluas bisnis, Sirclo berencana untuk menambah lini baru yaitu fesyen. Saat ini Sirclo mengklaim telah memiliki brand fesyen besar seperti Eiger hingga Levi’s.

“Kami juga akan terus mengembangkan teknologi automation. Sesuai dengan latar belakang kami sebagai e-commerce enabler yang mulai dari teknologi bukan logistik seperti yang banyak dilakukan oleh e-commerce hingga e-commerce enabler lainnya,” kata Brian.

Secara keseluruhan Sirclo saat ini telah memiliki sekitar 1000 pelanggan berbayar dan 40 klien yang mewakili sekitar 150 brand. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat. Sirclo juga memiliki ambisi untuk menjadi pemain unggulan di pasar global. Di pasar lokal sendiri Sirclo mengklaim sudah menjadi nomor satu mengalahkan pesaing lainnya di Indonesia.

Melakukan ekspansi fulfilment center

Rencana lain yang juga tengah dijajaki oleh Sirclo adalah menambah jumlah fulfilment center di Indonesia. Saat ini selain di BSD, Sirclo juga telah memiliki gudang di Jakarta Pusat, Yogyakarta hingga Bandung. Selanjutnya Sirclo juga memiliki rencana untuk menambah fulfilment center di kota-kota besar lainnya.

Salah satu alasan mengapa Sirclo fokus untuk menambah jumlah gudang adalah demi memudahkan klien memberikan layanan dan pengiriman barang yang cepat dan tertata dengan baik prosesnya.

“Ke depannya saya melihat tren pengiriman bukan lagi lebih dari 1-2 hari delivery, namun sudah same day delivery memanfaatkan layanan on-demand seperti Go-Jek dan Grab. Di situlah Sirclo bisa membantu proses tersebut menjadi lebih lancar dengan memanfaatkan fulfilment center yang lebih tersebar. Bukan hanya di satu titik, namun titik lainnya yang dinilai memiliki potensi sebagai fulfilment center,” kata Brian.

Disinggung apakah Sirclo berencana untuk kembali melakukan penggalangan dana, Brian mengungkapkan memiliki rencana untuk melakukan fundraising tahun ini. Meskipun enggan untuk menyebutkan siapa investor yang nantinya akan terlibat dalam penggalangan dana tersebut, namun Brian menegaskan saat ini masih dalam proses penjajakan dengan beberapa investor. Sebelumnya Sirclo telah mendapatkan pendanaan Seri B.

“Kami selalu berupaya untuk membina hubungan yang long term dengan investor kami, di antaranya adalah dengan East Ventures dan juga Sinar Mas, mereka selalu mendukung kami di semua tahapan penggalangan dana Sirclo,” kata Brian.

LINE Video
Previous Story

Pendekatan Konten Video Dinilai LINE sebagai Cara Efektif Rangkul Pengguna Milenial

It's still necessary to adjust the early draft, because of some irrelevant points
Next Story

E-commerce Roadmap to be Finalized This Year

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
Lapakgaming rebranding

Lapakgaming Umumkan Rebranding, Komitmen di Industri Top-up dan Hiburan Digital

Lapakgaming, platform top-up game dan produk digital yang berada di