Dark
Light

Rencana KarAds Usai Kantongi Pendanaan Baru

1 min read
September 12, 2017
KarAds ramaikan layanan "car advertising" di Indonesia / KarAds

Satu lagi startup lokal hadir menawarkan layanan “car advertising” bernama KarAds. Tidak berbeda jauh dengan layanan serupa yang sudah lebih dulu hadir seperti Sticar, Promogo, StickEarn, Wrapmobil dan Klana, layanan yang diberikan oleh KarAds sepenuhnya mengandalkan mobil yang dimiliki mitra. Aplikasi KarAds sudah tersedia di platform Android.

“Ide mendirikan KarAds muncul karena melihat mahalnya harga pemasangan iklan outdoor (billboard, videotron, transit media, transportasi umum). Di samping mahal media yang tersedia juga sangat terbatas sehingga hanya perusahaan besar saja yang dapat beriklan di media tersebut,” kata Founder dan CEO KarAds I Made Harta Wijaya kepada DailySocial.

Di sisi lain, ada peluang untuk menggunakan kendaraan pribadi sebagai media pemasangan iklan. Hal ini ditunjang juga dengan berkembangnya jumlah kendaraan pribadi yang digunakan sebagai taksi online. Idenya adalah memberi tambahan penghasilan bagi pengemudi kendaraan pribadi dengan menempelkan stiker di kendaraan mereka.

“KarAds tidak hanya memikirkan penggunaan kendaraan pribadi sebagai media, tapi memberikan juga pengukuran yang dapat menggambarkan efektivitas pemasangan iklan di kendaraan, seperti pengukuran pergerakan kendaraan (area pergerakan, jarak tempuh) serta perkiraan berapa orang yang sudah melihat iklan yang dipasang di kendaraan tersebut,” kata Wijaya.

Pendanaan baru dan teknologi KarAds

Meskipun memiliki layanan hingga laman dahsboard yang banyak digunakan oleh layanan serupa lainnya, KarAds mengklaim memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari sisi teknologi. Mobil yang menjadi mitra KarAds akan dipasang Global Positioning System (GPS) untuk memantau langsung pergerakan dari kendaraan tersebut. KarAds akan memasang perangkat GPS di mobil mereka jika mereka terpilih dalam salah satu program yang mereka inginkan dan kompensasi akan diberikan sesuai dengan jenis stiker yang dipasang di mobil mereka.

“KarAds menyediakan akses online bagi pengemudi untuk mendaftarkan kendaraan mereka sebagai partner mobil KarAds. Sesudah itu mereka dapat mengunduh aplikasi mobile KarAds yang akan menjadi media penghubung antara Karads dengan partner mobil. Mereka dapat memilih membawa iklan yang diinginkan melalui aplikasi,” kata Wijaya.

Bagi pemasang iklan, KarAds akan memudahkan semua proses. Hanya dengan memberikan desain yang dinginkan, langkah selanjutnya akan ditangani KarAds, seperti pencetakan dan pemasangan stiker, pembayaran pajak reklame, sampai pencabutan stiker jika program sudah berakhir.

“Di samping itu KarAds akan memberikan akses online langsung ke dashboard program mereka sehingga mereka dapat memonitor efektivitas pelaksanaan program mereka secara real time,” kata Wijaya.

Saat ini KarAds telah memiliki cukup banyak klien dari kalangan startup hingga operator telekomunikasi di Indonesia, di antaranya adalah Freshplus, OLX, Elevenia, dan Indosat Ooredoo. Baru saja mendapatkan seed funding dari strategic investor dalam dan luar negeri, KarAds berencana akan memperluas wilayah layanan ke luar Jabodetabek.

“Kami akan menggunakan dana segar yang ada untuk memperkuat operasional bisnis seperti memperluas area operasional, memperkuat tim yang ada saat ini, serta mengembangkan lagi teknologi yang sudah ada untuk meningkatkan value proposition kami,” tutup Wijaya.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Masuki Tahun Ketiga, Layanan E-Commerce Pemasok Produk Rumah Tangga Dusdusan Fokus Jaring “Reseller” Berkualitas

Next Story

Beberapa Tipe Investor yang Perlu Dihindari Startup dalam Mengembangkan Bisnis

Latest from Blog

Don't Miss

Why Are Most Free-to-Play Games Advertisements Incredibly Misleading?

If you play a lot of free-to-play games, you will
RUU Perlindungan Data Pribadi

Mendiskusikan Dampak RUU PDP Terhadap Bisnis Periklanan Digital di Indonesia

Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) cepat atau lambat