Penyedia bisnis laundry on demand KliknKlin tengah berusaha memperluas bisnisnya. Salah satu fokusnya dengan membuat skema kemitraan dan bergabung dalam brand LaundryKlin. Perusahaan juga tengah menyiapkan aplikasi untuk memudahkan pemilik usaha laundry dalam mengelola bisnisnya.
CEO KliknKlin Raka Destama menceritakan, “Kami saat ini sedang fokus mengembangkan chain store laundry dengan skema kemitraan. Sudah ada sekitar seratus mitra yang bergabung dalam brand LaundryKlin. Untuk Aplikasi KliknKlin, kami juga akan merilis fitur baru untuk memudahkan pemilik usaha mengelola bisnis dan pesanan dari pelanggan.”
Sudah berjalan selama tiga tahun, KliknKlin merasa saat ini pasar telah mengalami perubahan. Infrastruktur lebih baik dan pasar yang semakin matang. Oleh karenanya, mereka pun sempat merilis fitur marketplace laundry yang memungkinkan konsumen dengan leluasa memilih gerai laundry langganan mereka.
“Tantangan laundry on demand di fase awal dulu cukup sulit karena infrastruktur, khususnya di bidang logistik dan pembayaran. Untuk saat ini sudah banyak startup yang mendukung operasional kami,” imbuh Raka.
Tahun ini KliknKlin akan terus gencar memperluas jaringan dengan membuka lebih banyak gerai, termasuk melakukan akuisisi mitra laundry yang sudah ada untuk dijadikan outlet yang memiliki standar LaundryKlin. Target yang ingin dicapai adalah memiliki minimal seribu outlet dalam dua tahun ke depan.
“Dalam satu sampai dua tahun ke depan mungkin saat yang pas untuk ekspansi bisnis secara masif. Pertama, karena market awal sudah terbentuk dan kami sudah menemukan model bisnis yang tepat serta jumlah pengguna yang repeat di atas 60% setiap bulannya. Harapannya dalam satu sampai dua tahun ke depan layanan kami sudah bisa dinikmati secara luas,” ujar Raka.