Bersamaan dengan pengumuman smartphone flagship Xiaomi Mi 10 Ultra, Xiaomi juga meluncurkan Redmi K30 Ultra. Sama seperti Mi 10 Ultra, perangkat ini juga mengemas panel AMOLED dengan refresh rate 120 Hz dengan tingkat kecerahan maksimum hingga 800 nit.
Ukuran layarnya 6,67 inci beresolusi 1080×2400 piksel dalam rasio 20:9 dan telah mendukung output warna 10-bit dan format HDR10+. Tidak ada tompel maupun poni di bagian mukanya, sebab kamera depannya 20MP tersembunyi dan akan muncul (pop-up) bila dibutuhkan.
Desain dari Redmi K30 Ultra ini memang identik dengan Redmi K30 Pro, tapi dengan harga lebih terjangkau. Begitu juga dengan konfigurasi empat unit kamera belakangnya, kamera utamanya beresolusi 64MP f1.9 Quad Bayer yang secara default menghasilkan foto 16MP dengan piksel besar. Bersama kamera 13MP f/2.4 dengan lensa ultra wide yang menyuguhkan bidang pandang 119 derajat, 5MP f/2.2 dengan lensa telephoto macro 50mm, dan 2MP sebagai depth sensor.
Perbedaannya, smartphone 5G dengan sistem operasi Android 10 dan sentuhan MIUI 12 yang satu ini ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 1000+. SoC ini diproduksi pada proses fabrikasi 7nm dan mengemas CPU octa-core yang terdiri dari quad-core Cortex-A77 2,6GHz dan quad-core Cortex-A55 2,0GHz, serta GPU Mali-G77 MC9.
Performanya ditopang pula besaran RAM 6GB atau 8GB dan opsi penyimpanan internal 128GB, 256GB, atau 512GB. Lalu, kapasitas baterainya 4.500 mAh yang sudah dilengkapi teknologi fast charging 33W.
Berapa harganya? Xiaomi Redmi K30 Ultra di Tiongkok akan dijual seharga CNY 1.999 (Rp4,2 juta) untuk varian dengan konfigurasi dasar 6GB/128GB. Versi 8GB/128GB dibanderol CNY 2.199 (Rp4,6 juta) dan CNY 2.499 (Rp5,3 juta) untuk model 8GB/256GB. Satu lagi, varian tertinggi dengan 8GB/512GB dijual seharga CNY 2.699 (Rp5,7 juta).
Sumber: GSMArena