Bertujuan memperkuat posisinya sebagai platform pemesanan dan manajemen hotel terbesar di Asia Tenggara, RedDoorz mengantongi pendanaan Seri C senilai US$ 70 juta (mendekati satu triliun Rupiah). Putaran pendanaan kali ini dipimpin Asia Partners dengan partisipasi dua investor baru, Rakuten Capital dan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund. Investor sebelumnya, Qiming Venture Partners dan International Finance Corporation (IFC) juga kembali memberikan dukungannya dengan ikut berpartisipasi.
RedDoorz akan menggunakan pendanaan ini untuk masuk ke pasar baru dan memperkuat posisi kepemimpinannya di kawasan Asia Tenggara dengan mengembangkan berbagai hal seperti teknologi, pengalaman pelanggan, sumber daya manusia serta investasi pemasaran. Sebagian besar hasil pendanaan putaran ini akan digunakan untuk membangun pusat teknologi di Vietnam yang akan melengkapi pusat teknologi regional di India.
Selain mengembangkan teknologi, RedDoorz juga berencana meningkatkan kualitas staf hotel dan program pelatihan bekerja sama dengan mitra hotelnya di Singapura, Indonesia, Vietnam dan Filipina. Secara total jumlah tenaga kerjanya mencapai sekitar 10.000 orang di seluruh kawasan tersebut. RedDoorz mengklaim telah berhasil tumbuh lima kali lipat hingga bulan ini dengan jangkauan 52 kota di 4 negara Asia Tenggara. Mereka menargetkan satu juta pemesanan hingga akhir tahun.
Sebelumnya RedDoorz telah mengantongi $45 juta (630 miliar Rupiah) dalam putaran pendanaan Seri B. Raksasa media Indonesia MNC Group merupakan salah satu investor baru yang memberikan investasinya untuk platform pemesanan online hotel bujet ini. Dengan adanya pendanaan Seri C ini, RedDoorz telah mengumpulkan pendanaan $140 juta (hampir 2 triliun Rupiah) sejak peluncuran pertamanya di tahun 2015.
“Kami menyambut dengan baik bergabungnya para investor baru yang berpengalaman dengan misi membangun RedDoorz sebagai brand perjalanan terjangkau dengan dukungan teknologi terdepan di Asia Tenggara. Babak baru pendanaan ini merupakan bukti pertumbuhan bisnis kami yang kuat dan posisi kepemimpinan pasar yang mampu kami bangun selama beberapa tahun terakhir. RedDoorz beroperasi di beberapa pasar paling dinamis di dunia dan kami melihat peluang yang luar biasa untuk terus mengembangkan platform kami dan berekspansi ke pasar baru,” kata CEO RedDoorz Amit Saberwal.