23 February 2023

by Dimas Galih W.

Realme Punya Pusat Riset dan Pengembangan Baru: Dukung Perkembangan Bisnis di Masa Depan

Dengan memiliki pusat riset dan pengembangan baru, realme bisa menelurkan teknologi-teknologi baru seperti pengisian cepat 240 watt

Setiap produsen smartphone tentu saja memiliki sebuah pusat riset dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas produknya. Salah satunya adalah realme yang baru-baru ini membuka perluasan sumber daya R&D dengan mendirikan pusat riset dan pengembangan  baru di India. Hal ini tentu saja untuk mendukung pengembangan produk dari realme sendiri.

Pusat R&D tersebut memiliki nama realme Global Institute of Leap-forward Technology. Institut ini pertama kali didirikan pada Shenzhen, Tiongkok yang menelurkan peningkatan pengalaman penggunaan realme hingga saat ini. Integrasi global sumber daya R&D dari realme dimulai dari realme GT3, smartphone yang bakal diluncurkan dalam waktu dekat. Langkah ini akan mengarah pada pengembangan yang gesit dan adaptif yang meningkatkan dalam hal inovasi teknologi terkini dan juga pengembangan dalam hal produk dan pemasaran.

Yao Kun selaku President of realme Global Research and Development mengatakan bahwa inovasi memungkinkan transformasi teknologi yang lebih cepat melalui penemuan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Oleh karena itu, realme Global Institute of Leap-forward Technology di India ini didirikan untuk menciptakan kerangka penelitian guna mendukung pertumbuhan bisnis kami ke depan dan menciptakan inovasi lompatan ke depan yang dibutuhkan oleh pasar.

Di tahun 2023 ini realme siap berinvestasi lebih banyak lagi dalam hal sumber daya untuk menciptakan produk yang lebih baik. Solusi dari realme didapat lebih dari 60 Global Technical Experts, yaitu dengan bagian dari tim R&D yang mencakup 60% pekerja realme, 6 Sektor fokus seperti charging, photography, display, gaming, chipset, dan industrial design, bekerja sama dengan mitra dan enam laboratorium teknologi dari cakupan internal hingga eksternal, serta eksploitasi permintaan, inkubasi teknologi, dan pemasaran.

Realme akan membagi fungsi dari kedua institut tersebut. Realme Global Institute yang berlokasi di Shenzhen akan berperan untuk mengembangkan inovasi besar dalam hal teknologi. Sedangkan pusat penelitian dan pengembangan di India akan berperan dalam mengumpulkan dan memilah respon serta umpan balik dari pengguna dan memberikan arahan untuk pengembangan berbagai produk realme di masa depan.

Dengan mendirikan pusat riset dan pengembangan ini, realme tentu saja akan lebih mudah dalam menjalankan Spire Strategy mereka. Melalui Spire Strategy, realme akan membuat pengalaman produk menjadi lebih baik, di mana setiap produk akan didukung oleh inovasi dalam hal desain, performa, dan pengalaman yang unggul. Ketiga hal tersebut akan menjadi fondasi yang stabil dari 'menara' ini — dari seluruh pengalaman produk, mulai dari teknologi hingga desain, hingga kinerja, dan lainnya.

Satu produk keluaran realme Global Institute of Leap-forward Technology yang bakal diperkenalkan sebentar lagi adalah teknologi pengisian daya 240 Watt. Hal tersebut tentu saja bakal dituangkan pada smartphone realme GT3. Semoga saja perangkat yang satu ini bisa kita rasakan di Indonesia. Namun sebelum itu, perangkat ini akan diluncurkan di Mobile World Congress 2023 di Barcelona pada tanggal 28 Februari 2023.