Selama ini kita melihat bahwa realme selalu meluncurkan perangkat yang ditujukan untuk kelas mainstream. Setelah seri X yang dulu pernah menjadi perangkat flagship mereka, kali ini realme kembali meluncurkan perangkat premium dengan kinerja yang tinggi. Pada peluncuran yang diselenggarakan di tanggal 22 Maret 2022 secara online ini, ada 4 perangkat yang diperkenalkan di Indonesia.
“Kami menjalani dua pendekatan yang berbeda untuk leap to greener, yaitu membuat bahan bodi smartphone ramah lingkungan di level premium dan tidak menyediakan charger di kotak penjualan di level mid. realme GT 2 Pro menjadi smartphone pertama yang kami aplikasikan dengan bodi smartphone bio-polimer, menjadikannya smartphone flagship premium pertama yang ramah lingkungan,” kata Palson Yi – Marketing Director realme Indonesia.
Perangkat pertama yang diperkenalkan adalah realme GT 2 Pro. Perangkat ini menggunakan bahan bodi inovatif bio-polimer yang terbuat dari kertas daur ulang yang bernama Paper Tech Master Design dan didesain oleh desainer bernama Naoto Fukasawa. Perangkat ini sendiri sudah menggunakan layar LTPO 2.0 AMOLED yang dapat menurunkan refresh rate dari 120 Hz hingga 1 Hz. Untuk mendinginkan SoC-nya, realme menggunakan teknologi bernama Stainless Steel Vapor Cooling Max yang diklaim mampu menahan panasnya Snapdragon 8 Gen 1.
Perangkat kedua adalah realme Narzo 50 yang ditujukan untuk para gamer entry level. Perangkat yang satu ini sudah menggunakan chipset Mediatek Helio tertinggi, yaitu G96. Pada Narzo 50, realme juga sudah menggunakan layar 6,6 inci dengan refresh rate 120 Hz yang tentunya bisa memperhalus game dan aplikasi yang mendukung. Baterai yang terpasang sudah memiliki kapasitas 5000 mAh dengan pengisian daya 33 watt.
Selanjutnya adalah realme Narzo 50A Prime yang juga ditujukan untuk gamer entry level dengan harga di bawah 2 jutaan. Pada perangkat ini, realme memasangkan SoC Unisoc T612 yang saat ini sepertinya banyak digunakan pada perangkat entry level dari realme. Pada harga di bawah 2 jutaan ini, realme sudah memasangkan kamera dengan resolusi 50 MP. Dan baterai yang terpasang pada smartphone ini memiliki kapasitas 5000 mAh dengan 18 watt charge.
Spesifikasi ketiga smartphone tersebut bisa dilihat pada tabel berikut ini
realme GT 2 Pro | realme Narzo 50 | realme Narzo 50A Prime | |
SoC | Qualomm Snapdragon 8 Gen 1 | Mediatek Helio G96 | Unisoc T612 |
CPU | 1×3.00 GHz Cortex-X2 + 3×2.50 GHz Cortex-A710 + 4×1.80 GHz Cortex-A510 | 2×2.05 GHz Cortex-A76 + 6×2.0 GHz Cortex-A55 | 2×1.8 GHz Cortex-A75 + 6×1.8 GHz Cortex-A55 |
GPU | Adreno 730 | Mali G57 MC2 | Mali G57 |
RAM | 12 GB | 4 GB | |
Internal | 256 GB UFS 3.1 | 64 GB | 64 GB & 128 GB |
Layar | 6,7″ 3216×1440 LTPO AMOLED 120 Hz | 6,6″ 2412×1080 IPS 120 Hz | 6,6″ 2408×1080 IPS 60 Hz |
Dimensi | 163.2 x 74.7 x 8.2 mm | 164.1 x 75.5 x 8.5 mm | 164.4 x 75.6 x 8.1 mm |
Bobot | 189 gram | 194 gram | 189 gram |
Baterai | 5000 mAh 65 watt charge | 5000 mAh 33 watt charge | 5000 mAh 18 watt charge |
Kamera | 50 MP (utama), 50 MP (ultrawide), 3 MP makro, 32 MP selfie | 50 MP (utama), 2 MP (makro), 2 MP (depth), 16 MP (selfie) | 50 MP (utama), 2 MP (makro), 0,3 MP (depth), 8 MP (selfie) |
OS | Android 12 realmeUI 3.0 | Android 11 realmeUI 20 |
Perangkat terakhir yang diperkenalkan pada peluncuran kali ini adalah realme Buds Air 3. Perangkat yang satu ini mengedepankan fitur Active Noise Cancelling yang mencapai tingkat 42dB. TWS ini juga menggunakan algoritma Smart De-Wind untuk mengurangi suara angin kencang dan driver sebesar 10mm. Baterainya sendiri sebesar 546 mAh dengan total pemutaran musik mencapai 30 jam.
Smartphone realme GT 2 Pro dijual dengan harga Rp. 9.999.000 dan harga preorder untuk tanggal 22-29 Maret 2022 adalah Rp. 9.499.000. Untuk Narzo 50 dijual dengan harga Rp 2.299.000. Realme narzo 50A Prime dengan varian 4GB+64GB dijual seharga Rp 1.799.000 dan 4GB+128GB seharga Rp 1.999.000. Terakhir, realme Buds Air 3 bisa didapatkan dengan harga Rp 599.000.
Dilema Realme Narzo 50A Prime: Tanpa Charger vs. Garansi
Sepertinya tren terhadap ramah lingkungan mulai dijalankan oleh realme. Dari desain Paper Tech Master yang diusung oleh realme GT 2 Pro sampai dengan realme Narzo 50A Prime. Perangkat entry level tersebut saat ini dijual tanpa charger. Namun dilemanya, saat perangkat rusak akibat pengisian ulang apakah akan dilindungi?
Tanpa hadirnya charger, realme berdalih akan membantu menjaga kelestarian lingkungan serta membantu menurunkan harga jual dari perangkat Narzo 50A Prime. Di lain pihak, masih banyak orang didalam 1 rumah yang memiliki charger jika beralih ke realme Narzo 50A Prime. Jadi, sepertinya realme menginginkan pengguna Narzo 50A Prime untuk menggunakan charger lama atau meminjam dari saudara 1 rumah yang memiliki charger.
Hadir tanpa charger tentu saja membuat orang bebas memilih merek charger. Walaupun realme menyarankan untuk membeli sebuah charger resmi mereka, tentu saja harga charger pihak ketiga jauh lebih menarik. Bahkan banyak charger pihak ketiga yang memiliki fitur yang lebih baik dibandingkan yang resmi. Lalu bagaimana jika suatu hari terjadi kerusakan akibat pengisian baterai dengan charger pihak ketiga?
Realme Indonesia mengatakan bahwa mereka akan menginvestigasi kasus per kasus. Namun jika ditemukan bahwa konsumen menggunakan charger pihak ketiga dan ternyata rusak, pihak realme tidak bisa menggaransikan hal tersebut. Oleh karena itu, realme selalu merekomendasikan penggunaan charger resmi karena perangkat tersebut memiliki sebuah chip yang dapat bertukar informasi sehingga aman untuk digunakan di semua perangkat realme.