Jarak antara peluncuran sebuah smartphone dengan perangkat lainnya pada sebuah merek ternyata semakin pendek. Setelah sukses meluncurkan Realme 2 dan U1 beberapa bulan yang lalu, Realme pun kembali memenuhi pasar smartphone. Dan kali ini, di ballroom hotel Pulmann Central Park pada tanggal 12 Maret 2019, Realme meluncurkan Realme 3.
Perangkat yang diluncurkan di Indonesia ternyata berbeda dengan yang di India. Di India, Realme menggunakan SoC Mediatek Helio P70. Sedangkan Realme 3 yang diluncurkan di Indonesia menggunakan Helio P60. Dan seperti biasa, Realme mengedepankan fungsi kamera pada smartphone terbarunya ini.
Pada Realme 3, perangkat telah mendapatkan peningkatan kemampuan kamera dengan fitur Nightscape serta Chroma Boost Mode. Fasilitas ini akan memperbaiki gambar pada saat kondisi cahaya gelap dan meningkatkan warna dari gambar yang ada. Semua itu juga didukung dengan baterai sebesar 4230 mAh.
Spesifikasi dari Realme 3 versi Indonesia adalah sebagai berikut:
SoC | Mediatek P60 |
CPU | 4×2,0 GHz Cortex A73 + 4×2.0 GHz Cortex A53 |
GPU | Mali-G71 MP3 |
RAM / Internal Storage | 3/32 GB / 3/64 GB / 4/64 GB |
Layar | 6.22″ 1520 x 720 LPS rasio layar 19:9 |
Baterai | 4230 mAh |
Sistem Operasi | Android Pie 9 dengan ColorOS 6 |
Realme 3 tersedia dalam tiga varian. Varian-varian tersebut berikut harganya adalah sebagai berikut:
Versi | Warna | Penjualan Perdana | Harga |
3GB RAM+32GB ROM | Dynamic Black | 20 Maret, pukul 11:00 WIB di Lazada | Rp 1.999.000
Harga spesial Rp 1.799.000* |
Radiant Blue | 27 Maret, pukul 00:00 WIB di Lazada | ||
4GB RAM+64GB ROM | Dynamic Black | 20 Maret, pukul 11:00 WIB di Lazada | Rp 2.399.000 |
Radiant Blue | 27 Maret, pukul 00:00 WIB di Lazada | ||
3GB RAM+64GB ROM | Dynamic Black | 30 Maret | Rp 2.099.000 |
Radiant Blue | 30 Maret |
Unlocked Bootloader dan Camera 2 API
Hal unik yang diumumkan pada saat peluncuran dari Realme 3 adalah adanya fasilitas unlock bootloader serta dibukanya API untuk penggunaan kamera pihak ketiga. Hal ini tentu tujuannya adalah untuk mengembangkan aplikasi Android khusus yang dapat dijalankan oleh Realme 3. Apalagi, Camera 2 API merupakan syarat mutlak untuk menjalankan aplikasi kamera modifikasi yang saat ini sedang tenar, Google Camera Mod.
Akan tetapi, membuka bootloader tentu saja bakal berimbas pada garansi. Apalagi, membuka bootloader tentu saja bakal mengarah pada rooting sebuah perangkat. Banyak vendor yang memperbolehkan hal tersebut, namun garansi akan hangus.
Saat ditanyakan hal tersebut, pihak Realme mengatakan bahwa kegiatan membuka bootloader ternyata pada tahapan tertentu tidak menghanguskan garansi. Hal tersebut nantinya tergantung pada penilaian pusat layanan servis. Hal tersebut ternyata juga berlaku pada saat melakukan rooting.
Realme sendiri ingin agar mereka yang melakukan pembukaan bootloader dapat berkontribusi untuk mengembangkan aplikasi untuk perangkat Realme. Hal tersebut berarti, Realme mulai memusatkan perhatian mereka kepada para developer pihak ketiga. Nice move, Realme!