Saat Apple mengumumkan kehadiran Apple Music bulan Juni kemarin, mereka rupanya juga tengah menyiapkan Beats 1, sebuah program radio live yang disiarkan nonstop selama 24 jam. Beats 1 pun secara tak langsung menjadikan Apple Music lebih melekat di hati para pengguna yang terbiasa mendengarkan siaran radio tradisional.
Entah terinspirasi Apple Music atau memang sudah berencana sejak lama, kini giliran Rdio yang memperkenalkan siaran radio live. Langkah ini sebenarnya cukup masuk akal, mengingat nama Rdio sendiri sangat mengacu pada tersedianya seabrek stasiun radio yang bisa kita dengarkan di mana saja.
Namun berbeda dari Apple Music dan Beats 1, Rdio bekerja sama dengan sejumlah stasiun radio tradisional guna memberikan pilihan yang lebih bervariasi kepada para pengguna. Stasiun radio tradisional ini bisa yang populer hanya di suatu kota, atau bisa juga yang memiliki pendengar setia di satu negara.
Info menarik: Soundsgood Ingin ‘Rukunkan’ Layanan Streaming Musik via Playlist
Sayangnya, karena bekerja sama dengan stasiun-stasiun radio setempat, Rdio Live Radio ini baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat saja. Pada awalnya, ada sekitar 500 stasiun radio yang bisa didengarkan langsung melalui Rdio. Pengguna bisa langsung mencari nama stasiun radio yang dituju, atau dengan mencantumkan frekuensinya.
Rdio mengklaim, meski stasiun-stasiun radio tersebut menyiarkan secara langsung, judul lagu-lagu yang tengah diputar tetap akan ditampilkan. Dengan demikian, pengguna tetap bisa membubuhkan like atau mengunduhnya untuk didengarkan secara offline seperti biasanya.
Dibandingkan Beats 1 yang global, cakupan Rdio Live Radio ini memang terbilang amat kecil. Namun jika penggunanya mau bersabar, Rdio bisa menghadirkan sederet stasiun radio yang menjadi favorit di negara masing-masing, tidak menutup kemungkinan juga di Indonesia.
Sumber: Rdio Blog.