Ajang tahunan IFA memang tidak pernah menjadi junjungan produsen perangkat gaming, akan tetapi hal itu tidak mencegah Razer memperkenalkan trio periferal gaming terbarunya: headset Razer Kraken Tournament Edition, keyboard Razer BlackWidow Elite, dan mouse Razer Mamba Wireless.
Berhubung ketiganya bukan produk yang benar-benar baru, saya akan berfokus membahas pembaruan atau penyempurnaan yang diusung masing-masing dibandingkan pendahulunya.
Razer Kraken Tournament Edition
Headset berwarna hijau mencolok ini diklaim sebagai yang pertama mengemas teknologi THX Spatial Audio, yang mampu menyimulasikan suara 360 derajat dengan akurasi yang terjamin guna meningkatkan kesadaran pemain, khususnya pada game–game kompetitif. Performanya sendiri ditunjang oleh sepasang driver 50 mm, dengan intensitas bass yang dapat disesuaikan melalui controller USB.
Di sektor kenyamanan, Razer telah membenamkan gel pendingin di balik bantalan memory foam Kraken agar pemain tetap nyaman dalam durasi yang lama. Juga unik adalah ceruk kecil di dalam bantalan (tidak kelihatan dari luar) yang berfungsi untuk menyangga kacamata sehingga bagian pelipis mata pemain tidak cepat lelah.
Lebih nyaman, lebih customizable, dan lebih jago soal positional audio, Razer Kraken Tournament Edition akan dipasarkan seharga $100 mulai bulan September ini juga.
Razer BlackWidow Elite
Sejak meluncur pertama kali di tahun 2010, desain Razer BlackWidow baru berubah cukup drastis tahun lalu. Untuk model Elite ini, Razer telah menambahkan tiga tombol media di ujung kanan atas, lengkap beserta sebuah kenop multi-fungsi yang dapat diprogram sesuai kebutuhan; bisa untuk menyesuaikan volume, tingkat kecerahan layar, maupun untuk fungsi-fungsi dalam game.
Masih seputar kontrol, semua tombolnya kini dapat diprogram sesuai keinginan, sehingga tombol macro ekstra yang biasanya ada di sisi kiri jadi bisa dihilangkan. Razer pun tak lupa menambahkan memory internal pada keyboard (pertama kalinya pada seri BlackWidow) supaya pemain bisa menyimpan sampai lima profil konfigurasi (dipadukan dengan cloud storage).
Razer BlackWidow Elite sekali lagi menggunakan switch mekanis buatan Razer sendiri, dengan pilihan jenis berwarna hijau, oranye dan kuning, yang semuanya diklaim tahan sampai 80 juta klik. Keyboard ini sudah dipasarkan seharga $170.
Razer Mamba Wireless
Untuk Mamba Wireless, tampangnya memang masih sama, akan tetapi Razer menerapkan pembaruan pada dua aspek terpenting dari sebuah mouse wireless, yakni akurasi dan ketahanan baterai. Soal akurasi ini, Razer telah menyematkan sensor optik generasi kelimanya yang memiliki resolusi 16.000 DPI.
Perihal baterai, Razer mengklaim Mamba Wireless bisa dipakai sampai 50 jam sebelum perlu diisi ulang, dan ini tanpa berkompromi dengan stabilitas koneksinya. Beralih ke kepraktisan, Mamba Wireless dilengkapi total 7 tombol yang dapat diprogram beserta memory internal untuk menyimpan hingga lima profil konfigurasi.
Tentu saja Razer Mamba Wireless telah menggunakan switch mekanis yang dipercaya tahan sampai 50 juta klik. Bagian sampingnya juga telah disempurnakan agar terasa lebih nyaman dalam cengkeraman. Pemasarannya akan berlangsung mulai bulan September ini juga, dengan banderol $100.
Sumber: Razer.