Dibandingkan PC atau console, salah satu kekurangan smartphone sebagai medium gaming adalah keterbatasan ruang visual alias layar. Layarnya sendiri sudah kecil, ditambah lagi kita sering kali harus mengorbankan sebagian darinya untuk menempatkan kontrol virtual. Itulah mengapa controller Bluetooth kerap dijadikan solusi.
Problem selanjutnya adalah, tidak semua orang suka bermain selagi layar ponselnya berada terlalu jauh. Posisi yang lebih ideal mungkin adalah seperti memainkan Nintendo Switch; jarak layarnya optimal, dan kontrolnya tetap mudah dijangkau tanpa harus mengorbankan porsi layar.
Kalau itu yang Anda cari, Razer Junglecat bisa menjadi salah satu aksesori wajib. Jangan bingung dengan perangkat bernama sama yang Razer rilis di tahun 2014, sebab Junglecat baru ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman gaming yang serupa dengan Nintendo Switch kepada para pengguna ponsel Android.
Sayangnya tidak semua ponsel Android, melainkan hanya Razer Phone 2, Samsung Galaxy Note 9, Samsung Galaxy S10+, dan Huawei P30 Pro, setidaknya untuk sekarang. Pasalnya, supaya ponsel bisa kita selipkan ke tengah-tengah Junglecat, ia harus dipasangi casing khusus terlebih dulu, dan casing yang termasuk dalam paket penjualan tersebut sejauh ini baru tersedia untuk keempat ponsel tadi.
Layout tombol yang disuguhkan Junglecat sangat mirip seperti Nintendo Joy-Con. Stick analog dan tombol trigger ada di kedua sisinya, diikuti oleh tombol D-Pad empat arah di kiri, dan empat tombol action di kanan.
Junglecat mengandalkan konektivitas Bluetooth LE, akan tetapi Razer mengklaim latency-nya sangat rendah sehingga resikonya terjangkit lag cukup kecil. Dalam sekali pengisian via USB-C, baterainya diyakini mampu bertahan sampai lebih dari 100 jam pemakaian.
Lalu bagaimana seandainya Anda bukan pengguna salah satu ponsel di atas, apakah Junglecat otomatis tercoret dari wish list? Tidak juga, sebab ia juga bisa digunakan layaknya controller biasa dengan menyelipkan komponen penyambung ke tengah-tengahnya. Dalam posisi ini, Junglecat juga dapat digunakan bersama PC di samping perangkat Android.
Razer turut menyediakan sejumlah opsi kustomisasi lewat aplikasi Razer Gamepad. Di situ pengguna dapat melihat daftar game yang kompatibel, lalu kalau perlu mereka juga bisa menyesuaikan pengaturan untuk tiap-tiap game. Tombol-tombolnya pun dapat di-remap sesuai kebutuhan, begitu juga sensitivitas stick analognya yang dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.
Razer Junglecat saat ini sudah dipasarkan seharga $100. Apakah ke depannya Razer bakal menyertakan casing khusus untuk ponsel lain? Mungkin saja, tapi untuk sekarang mereka masih mengevaluasi ponsel apa lagi yang bisa memenuhi tiga syarat berikut: berlayar besar, berspesifikasi tinggi, dan terjual dalam volume besar.