Aplikasi antar jemput barang Deliveree bulan September ini merayakan ulang tahunnya yang pertama. Startup yang berbasis di Thailand ini mengklaim telah memiliki lebih dari 150 ribu pengguna yang telah mengunduh aplikasi Deliveree dan telah memiliki lebih dari 2 ribu pengemudi yang telah terdaftar dalam aplikasi Deliveree.
Menginjak tahun kedua, Deliveree berniat untuk melancarkan bisnisnya secara masif di Indonesia, yang merupakan pasar terbesar untuk Deliveree di Asia Tenggara. Hal tersebut ditegaskan oleh Senior Manager Deliveree Nattapak Atichartakarn.
“Dibandingkan dengan Thailand dan Filipina, Indonesia adalah pasar terbesar Deliveree. Karena itu, kami berkomitmen untuk terus membantu para pemilik usaha di Indonesia lewat layanan pengiriman barang yang terpercaya dengan harga terjangkau. Kami akan terus memantapkan teknologi kami dan bekerjasama dengan lebih banyak mitra pengemudi untuk menghadirkan pengalaman pengiriman terbaik, secara transparan dan efektif,” kata Nattapak.
Selain menambah jumlah armada menjadi lebih besar hingga kapasitas 4 ton, Deliveree juga berencana untuk melakukan ekspansi ke kota lainnya di Indonesia seperti Surabaya, Yogyakarta dan Denpasar. Hal tersebut terkait dengan strategi lokasi pengiriman jarak jauh atau long haul dan layanan Buyout feature (sewa armada harian / setengah hari).
Inovasi lainnya yang akan dikembangkan adalah menambahkan tracking COD dan POD (surat jalan) yang bisa dilakukan pelanggan langsung dari aplikasi, payment gateway, atau pembayaran dengan kartu kredit. Terakhir, fitur chatting di aplikasi yang bisa digunakan oleh pengemudi dengan pelanggan atau CS dan sebaliknya.
“Kami juga ingin membekali mitra pengemudi dengan skill tambahan untuk kebutuhan khusus dari pelanggan seperti pengiriman barang flammable, pemasangan barang (furnitur, perkakas rumah, dll), dan pengemasan barang,” kata Nattapak.
Menambah kemitraan dengan perusahaan
Selain inovasi dan tambahan layanan, Deliveree juga akan menambah jumlah kemitraan, di antaranya adalah bekerjasama dengan Ranch Market, Kerj asama dengan perusahaan telekomunikasi, auto shop, dan asuransi untuk memberikan manfaat tambahan bagi seluruh Mitra Pengemudi.
Dalam perjalanannya, semakin banyak pemilik usaha menggunakan Deliveree. Hal ini mengawali lahirnya Program Bisnis Deliveree dan penambahan armada yang bermanfaat bagi pemilik usaha dengan kapasitas berbeda, seperti sepeda motor, City Car, MPV, Van, Pickup, dan mobil Box. Deliveree juga menyediakan fitur bisnis seperti garansi kehilangan dan kerusakan barang, tagihan bulanan, pengiriman ke beberapa lokasi, dan tenaga tambahan, yang memudahkan proses pengiriman kepada pelanggan.
“Pemilik usaha memilih layanan kami karena mereka tidak perlu lagi berinvestasi untuk membeli kendaraan, membayar pegawai atau kontrak jangka panjang dengan biaya tinggi, agar keperluan pengiriman mereka terpenuhi. Deliveree menjadi solusi pengiriman bagi pemilik usaha lewat kemudahan memesan armada kapan saja, dengan harga terjangkau,” ujar Nattapak.
Meskipun telah memiliki peningkatan jumlah pengguna, mitra serta pengemudi yang bertambah dengan jumlah yang cukup signifikan, hingga kini Deliveree masih mengalami beberapa kendala yang kerap ditemui setiap harinya, diantaranya adalah kondisi jalan yang macet, pengembalian surat jalan yang menyerap banyak tenaga dan waktu dan waktu tunggu yang panjang bagi armada besar seperti truk, untuk melakukan loading /unloading. Diharapkan kedepannya dengan teknologi kendala tersebut bisa diatasi.
“Untuk 5 tahun ke depan kami berharap Deliveree bisa menjadi pilihan terdepan sebagai penyedia layanan logisik bagi para pelanggan di Indonesia,” tutup Nattapak.