Dark
Light

Rayakan HUT Pertama, Muslimarket Bertransformasi Menjadi “Open Marketplace”

1 min read
June 24, 2016
CEO Muslimarket Riel Tasmaya bersama pendukung acara pop up market / DailySocial

Menginjak usia satu tahun, Muslimarket kini bertransformasi menjadi open  marketplace dengan total 17 ribu SKU yang dimiliki hingga saat ini. Perubahan ini dilakukan untuk merangkul lebih banyak penjual dan memudahkan mereka berjualan produknya dalam jumlah banyak dan langsung kepada pembeli. Di samping itu, Muslimarket juga menggelar SOUQ, pop up market pertamana yang digelar dari 23-26 Juni 2016 di The Space, Senayan City, Jakarta.

Founder dan CEO Muslimarket Riel Tasmaya saat acara temu media di Jakarta mengatakan, “Perubahan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan merchant baru menjual produknya dalam jumlah yang banyak. Hal tersebut sulit dilakukan dengan konsep awal Muslimarket, yaitu penjualan dengan cara consignment yang memiliki keterbatasan produk untuk dijual.”

Transformasi yang resmi dilakukan sejak April 2016 tersebut nantinya bisa memberikan peluang lebih kepada penjual baru untuk menjual produk muslim berkualitas. Diharapkan, ke depannya Muslimarket bisa menjadi marketplace produk muslim terbesar di Indonesia. Muslimarket sendiri pada awalnya hanya memiliki sekitar 100 – 120 penjual.

“Selain perubahan menjadi marketplace, kami juga telah melakukan pembaruan di situs dan segera meluncurkan aplikasi di platform Android dan iOS akhir tahun ini,” kata Riel.

Kegiatan offline pertama Muslimarket

Salah satu road map yang dijalankan oleh Muslimarket tahun 2016 ini adalah menggelar kegiatan offline pop up market yang diberi nama SOUQ. Kegiatan SOUQ 2016 yang baru pertama kali digelar oleh Muslimarket ini bertempat di Senayan City dan berlangsung dari 23-26 Juni 2016 dengan menghadirkan 70 brand lokal. Jakarta merupakan kota pertama digelarnya kegiatan pop up market ini yang rencananya akan berlangsung di empat kota besar lainnya.

Selain produk fashion yang mendominasi  kegiatan pop up market kali ini, tersedia juga ragam produk pilihan seperti aksesoris, produk kesehatan dan kecantikan, perabot rumah tangga, buku, peralatan ibadah, produk keuangan, hingga makanan halal.

Produk yang disediakan secara khusus oleh Muslimarket sebanyak 80% dan semua pembelian hingga transaksi pembayaran dilakukan langsung di lokasi. Tapi, pop up market kali ini tidak menyediakan kesempatan bagi konsumen yang telah membeli barang di Muslimarket secara online untuk mengambil barang langsung di pop up market secara offline.

“Dengan demikian pengguna baru yang masih belum yakin dengan belanja online bisa melihat langsung dan nantinya diharapkan bisa membeli produk lain di Muslimarket secara online,” kata Riel

Selain menggandeng Bank BRI, kegiatan pop up market ini juga didukung oleh Hijabers Community, influencer, dan perancang busana muslim ternama di Indonesia.

“Kesuksesan Muslimarket tidak lepas dari dukungan komunitas yang senantiasa memberikan masukan dan terbuka untuk bermitra dengan kami. Kami harapkan melalui kegiatan ini bisa memberikan wadah bagi komunitas muslim lainnya untuk saling berbagi dan menginspirasi,” tandas Riel.

Previous Story

BitTorrent Now Adalah Layanan Streaming Musik dan Video dari Kumpulan Artis Indie

Next Story

Tak Cuma Proteksi, Avast Antivirus Nitro Update Juga Berikan Kecepatan

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat