Perusahaan online commerce terbesar Jepang Rakuten secara resmi meluncurkan Rakuten Belanja Online di Indonesia dengan Media Nusantara Citra (MNC) Group sebagai mitra lokal mereka. Rakuten Belanja Online (RBO) adalah pergerakan terbaru dari perusahaan asal Jepang ini untuk mendominasi online marketplace global.
RBO sebenarnya sudah aktif sejak Maret tahun ini, tetapi rencana peluncuran resmi harus ditunda karena gempa bumi di Jepang yang terjadi tidak lama setelah itu
Hiroshi Mikitani, CEO Rakuten mengatakan bahwa, “RBO diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan e-commerce di Indonesia, dengan memberdayakan pedagang dan konsumen melalui kekuatan internet.”
Perjanjian joint venture dengan MNC Group sebagai mitra Rakuten ini terjadi salah satunya dikarenakan posisi MNC Group sebagai salah satu pemain besar di industri media tanah air. Menurut Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group, tujuan kerja sama ini adalah untuk menjadikan RBO sebagai mall online nomor satu di Indonesia, dengan cara menggabungkan keahlian Rakuten dan pengalaman MNC Group di industri media tanah air, yang mencakup televisi, radio dan media cetak.
Pada perusahaan joint venture ini, MNC Group memiliki 49% saham sedangkan 51% sisanya dimiliki oleh Rakuten. Total rencana investasi dalam usaha tersebut adalah sekitar Rp 60 miliar.
Rakuten Belanja Online bergabung dengan geliat pasar marketplace di Indonesia bersama pesaing yang lebih dulu hadir seperti Juale, Multiply, Tokobagus, Tokopedia, dan Plasa. RBO dipimpin oleh Rio Inaba sebagai CEO dan president director. Sebelumnya ia menjabat sebagai general manager Rakuten Indonesia.
Meski jumlah awal penjual yang telah tergabung di RBO masih belum signifikan, namun Rakuten Belanja Online berencana untuk meningkatkan jumlah tenant secara signifikan sebelum akhir tahun ini. Ketika Rakuten dimulai di Jepang pada tahun 1997, mereka hanya memiliki beberapa pedagang, namun kini Rakuten telah menjadi online marketplace terbesar di Jepang dengan cabang operasi mereka di Perancis, Amerika Serikat, Cina, Thailand dan Taiwan.
Rakuten menerapkan strategi yang serupa dengan merekrut merek lokal terkenal seperti Electronic Solutions, Mustika Ratu, Sarinah, Martha Tilaar, Kinokuniya, dan Top Golf sebagai anchor tenant untuk mempercepat efek bola salju. Iming-iming nama besar para retailer di situs mereka diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dan menarik para calon tenant lain untuk bergabung dengan online mall mereka.
Untuk memudahkan pembayaran, RBO menggunakan BCA dan Bank Mandiri serta menggunakan layanan escrow untuk membantu mengurangi penipuan. Rakuten juga sedang dalam usaha untuk mengajak kerja sama bank lain untuk memberikan pilihan pembayaran yang lebih mudah.
“Rakuten menerapkan strategi yang serupa dengan merekrut merek lokal terkenal seperti Electronic Solutions, Mustika Ratu, Sarinah, Martha Tilaar, Kinokuniya, dan Top Golf sebagai anchor tenant untuk mempercepat efek bola salju.”
Langkah serupa pernah dilakukan Plasa.com dgn menggaet bbrp merchant besar + selebritas. Gagal sukses juga tuh :-/
Semoga dengan diluncurkannya Rakuten semakin banyak pilihan bagi kita untuk berbelanja online di internet. syukur2 kalo harganya bisa lebih murah.
Kira-kira bagaimana persaingan dengan toko-toko online lokal ya? Rakuten sebuah perusahaan ecommerce yg sudah mapan dari Jepang, mereka punya modal dan jaringan utk menguasai pasar. Sedangkan toko-toko lokal?