Pesatnya pertumbuhan dunia digital akan selalu menuntut para pemainnya untuk terus memacu performa dari layanan mereka agar tak tertinggal. Sebagai salah satu pemainnya, layanan car marketplace RajaMobil juga menyadari hal tersebut dan kini mereka hadir dengan beberapa amunisi baru, seperti ketersediaan aplikasi mobile. Di tahun 2015 ini, selain terus berupaya untuk menyempurnakan platform yang dimiliki, pihak RajaMobil juga akan fokus untuk meningkatkan brand awareness mereka di masyarakat.
RajaMobil sejatinya adalah pemain lama di segmen jual beli online khusus untuk mobil yang telah hadir meramaikan pasar Indonesia secara resmi sejak tahun 2012 lalu. Akan tetapi, sepak terjang dari RajaMobil sendiri di dunia digital seolah-olah meredup perlahan sejak peluncurannya.
Menanggapi hal tersebut, IT Senior Manager RajaMobil Halga Tamici S.T, M.T. menjelaskan bahwa “hilangnya” mereka ini karena pihak RajaMobil sendiri tidak begitu fokus pada buzz dari media dengan event-event tertentu misalnya, tetapi lebih fokus pada pengembangan konten mereka.
“Di tiga tahun sebelumnya, kita memang tidak fokus bikin event-event (yang melibatkan media) karena fokus kita lebih ke (pengembangan) konten. Kalau sebelumnya Anda melihat website RajaMobil hanya untuk jual beli mobil saja, sekarang sudah banyak berubah, fitur-fitur kami kini sudah jauh lengkap,” ujar Halga kepada DailySocial saat ditemui di kantornya.
Lebih jauh, Halga menjelaskan bahwa kelengkapan fitur ini dapat dilihat dari tersedianya portal berita sebagai media informasi bagi pecinta mobil dan juga forum untuk berkomunikasi. Untuk portal berita sendiri, meskipun sudah hadir cukup lama, namun menurut Halga mereka baru mulai fokus di konten media ini sejak Juni tahun 2014 lalu.
Selain penambahan fitur baru untuk situs, kemudahan akses melalui perangkat mobile oleh pengguna juga menjadi perhatian RajaMobil. Saat ini, RajaMobil sudah memiliki aplikasi yang dapat terpasang di perangkat mobile dengan platform Android sejak Mei lalu dan iOS sebulan sebelumnya. Selain itu, mereka juga telah mengoptimalkan akses situs melalui perangkat mobile dengan meluncurkan versi mobile web yang teroptimasi dua bulan sebelumnya.
Fokus RajaMobil pada kemudahan akses melalui perangkat mobile ini pun sebenarnya tak lepas dari pergeseran behavior yang sedang terjadi di Indonesia yaitu dari desktop ke mobile. Ini dibuktikan dengan jumlah pengguna yang mengakses layanan RajaMobil lebih dominan melalui perangkat mobile. “Pengguna kita lebih dominan di mobile. Kalau harus sebut angka, 60 banding 40 persen,” tegas Halga.
Rencana dan strategi di tahun 2015
Meskipun saat ini persaingan e-commerce sektor otomotif seperti jual beli mobil online di Indonesia sudah mulai ramai, namun pihak RajaMobil tetap optimis dengan layanan mereka. Menurut Marketing Manager RajaMobil Andriyanto (Andri), dengan segala optimalisasi fitur yang dilakukan, tujuan RajaMobil sebenarnya hanya satu, yaitu untuk menjadi situs otomotif khusus mobil nomor satu di Indonesia.
“Kita tetap optimis kok (dalam menghadapi persaingan). Saya yakin mereka punya keunikan sendiri, tapi kita juga punya keunikan yang mereka tidak punya dan itu menjadi poin pembeda kita. Misalnya kita punya forum (untuk komunikasi para komunitas pecinta mobil), kita juga mulai main di event yang mungkin mereka belum main, dan kita juga lebih fokus dalam melengkapi konten kita,” ujar Andri.
Lebih jauh, Andri juga mengungkapkan bahwa demi meraih tujuan untuk menjadi situs otomotif khusus mobil nomor satu di Indonesia, RajaMobil secara umum akan fokus pada tiga hal di tahun ini. Pertama, meningkatkan brand awareness masyarakat. Kedua, melengkapi konten yang sudah ada. Ketiga, mendekati komunitas.
Andri mengatakan, “Di tahun ini kita akan perkuat event-event dan promo-promo di showroom dan juga rekanan lain untuk meningkatkan brand awareness di masyarakat. Kita ingin masyarakat melihat situs kita dari hulu ke hilir (sebagai portal informasi) semuanya tentang mobil.”
“Kita juga akan tetap fokus untuk terus melengkapi konten (portal berita) dengan lebih interaktif, seperti untuk menyambut Ramadhan nanti akan ada liputan dengan tema ‘Mudik Keren’ misalnya. Dengan adanya forum, tahun ini kita juga sudah mulai fokus untuk merangkul komunitas-komunitas dan di tahun depan nanti kemungkinan besar fokus kita akan lebih banyak untuk mereka,” tambah Andri.
Selain itu, Halga juga menambahkan bahwa di semester ke dua ini mereka berharap untuk dapat meluncurkan versi baru dari aplikasi Android yang saat ini masih belum sepenuhnya berbentuk aplikasi seperti yang tersedia untuk iOS. Di sisi Desktop, mereka juga akan melakukan beberapa perbaikan nantinya untuk penyempurnaan platform. Oleh karena itu, saat ini RajaMobil juga sedang berinvestasi untuk menambah tenaga ahli di bidang IT.
RajaMobil sendiri saat ini telah menyediakan akses ke lebih dari 40.000 listing mobil dari dealer resmi, dealer mobil bekas, dan mobil bekas milik perorangan. Informasi outlet dan bengkel yang tersedia mencapai 11.652 buah, sedangkan showroom yang bergabung sudah mencapai 17.630.
Layanan RajaMobil sendiri saat ini sudah mencakup di 16 provinsi Indonesia dengan kota-kota besar sebagai fokus utamanya. Menurut Halga, tak menutup kemungkinan ke depannya mereka akan ekpansi ke lebih banyak kota besar lainnya untuk menambah lebih banyak lagi katalog di basisdata mereka.