Gen Z secara alami adalah para multitasker sejati, mereka bisa mengerjakan banyak hal secara bersamaan. Dari tugas kampus sambil mengelola project freelance, hingga membuat konten. Ini adalah realitas yang mereka jalani setiap hari, tetapi tidak sedikit generasi muda yang merasa kehabisan waktu.
Lewat workshop bertajuk “Rethinking Productivity & Creativity” yang digelar di Universitas Moestopo, Jakarta. Samsung Indonesia mengajak Charlize Wendy untuk berbagi sistem produktivitas dan kreativitas yang lebih baik, dibantu dengan tablet terbaru Samsung Galaxy Tab S10 FE dan Tab S10 FE+.
Charlize Wendy sendiri adalah seorang entrepreneur dan juga self-development content creator. Menurutnya sebetulnya kita tidak membutuhkan lebih banyak waktu, melainkan sistem yang lebih baik. Langsung saja, berikut ini saya bantu rangkum beberapa tipsnya.
1. Kerja Produktif dan Efisien di Layar yang Lebih Besar
Banyak dari kita tidak sadar, kalau waktu kita habis bukan untuk tugas besar. Namun, karena kita sering terjebak dalam hal-hal kecil yang menumpuk dan tak terorganisir. Salah satunya karena kita membiarkan diri terdistraksi oleh smartphone, perangkat ini memang diciptakan untuk mengalihkan perhatian Anda.
Menurut Charlize Wendy, tips pertama jangan bekerja menggunakan smartphone. Jadi, kita perlu mengandalkan perangkat kerja khusus dengan ukuran layar yang lebih besar seperti laptop atau yang lebih praktis yaitu tablet.
Beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh Galaxy Tab S10 FE Series yang membuatnya sangat cocok untuk para pelajar/mahasiswa, pekerja kreatif, atau mereka pencari hiburan adalah ukurannya layarnya. Galaxy Tab S10 FE datang dengan panel IPS LCD 90Hz berukuran 10,9 inci dan 13,1 inci untuk model Galaxy Tab S10 FE+.
Lebih dari sekedar tampilan yang luas, tablet layar besar menawarkan kanvas digital yang jauh lebih imersif. Ruang kerja lebih luas menampilkan informasi lebih utuh dan multitasking jadi lebih efisien. Anda juga tak perlu khawatir dengan bobotnya, masing-masing mulai 497 gram dan 664 gram, dengan ketebalan hanya 6 mm saja.
2. Nonaktifkan Notifikasi
Dengan menggunakan antarmuka Dex Mode, pasangkan tablet dengan Book Cover Keyboard yang dilengkapi tombol khusus Galaxy AI untuk mengakses asisten AI Bixby atau Gemini, tablet Samsung ini dapat berfungsi seperti laptop. Tips berikutnya agar bebas dari gangguan adalah menonaktifkan notifikasi dengan masuk ke Focus Mode.
Fitur ini dapat memblokir notifikasi dari aplikasi yang dipilih, sehingga tidak terganggu oleh pemberitahuan yang tidak relevan. Serta, dapat membatasi akses ke aplikasi tertentu, mencegah untuk membuka aplikasi yang mungkin mengganggu fokus.
Pengalaman seperti laptop juga didukung oleh fitur-fitur Intelligent seperti Circle to Search with Google, Instant Translation, dan Homework Assistance. Serta, sejumlah aplikasi produktivitas dan kreativitas khusus seperti Goodnotes, Noteshelf 3, ArcSite, Clip Studio Paint, Sketchbook, hingga PicArt.
3. Minimalkan Beralih Aplikasi
Tahukah Anda, setiap kali kita beralih aplikasi, otak kita membutuhkan ‘micro-recovery’? Otak perlu sesaat untuk beradaptasi dengan antarmuka baru, konteks yang berbeda, dan tugas yang berganti. Sedikit demi sedikit, micro-recovery yang menumpuk dapat menyebabkan penurunan produktivitas.
Maka dari itu, tips berikutnya adalah berusaha tetap berada di satu tempat selama mungkin dan beralih aplikasi jika diperlukan. Untuk meminimalkan kebutuhan bolak-balik antar aplikasi, kita bisa mengandalkan fitur split-screen.
Di layar tablet yang besar, kita bisa membuka dua aplikasi secara berdampingan di satu layar dengan tampilan yang nyaman. Misalnya membuat materi presentasi, kita bisa membuka dokumen di satu sisi dan mencari referensi di sisi lainnya. Jangan lupa mencoba, ada fitur AI bernama Read Aloud di browser untuk mendengarkan artikel web.
4. Kenali Diri
Hal yang perlu diketahui selanjutnya adalah kenali diri Anda. Semua memiliki flow energi yang berbeda-beda, tidak ada ilmu pasti tentang jadwal kerja terbaik. Ada yang kerja optimal pagi, ada yang malam. Ada yang butuh rutinitas harian, ada yang lebih cocok weekly sprint.
Ada juga yang cocok planning pakai calendar, ada yang lebih suka to-do-list. Anda dapat menggunakan Samsung Calendar bagi yang suka blok waktu terperinci dan pengingat otomatis. Atau menambahkan tugas to-do-list berupa widget di home screen. Anda juga bisa digital journaling dengan S Pen untuk menulis layaknya pakai pena di kertas.
Dapatkan Samsung Galaxy Tab S10 FE Series
Selain mendapatkan banyak tips dan insight, dalam workshop “Rethinking Productivity & Creativity” para mahasiswa juga dapat mencoba fitur-fitur Intelligence dan mempraktikkan langsung di Galaxy Tab S10 FE Series. Tertarik upgrade cara kerja Anda dengan tablet layar besar Samsung?
Samsung Galaxy Tab S10 FE WiFi 8GB/128GB dijual dengan harga Rp6.999.000 dan Rp7.999.000 untuk model 5G 8GB/128GB. Sementara itu, Galaxy Tab S10 FE+ WiFi 12GB/256GB dibanderol Rp9.999.000 dan Rp10.999.000 untuk model 5G 12GB/256GB.
Tablet ini hadir dalam tiga pilihan warna, Gray, Silver, dan Blue. Hingga 16 Juni 2025, Anda bisa membawa pulang Galaxy Tab S10 FE Series dengan berbagai penawaran eksklusif senilai hingga Rp 1.300.000, seperti cashback trade-in, cicilan 0% bunga dan 0% uang muka, layanan Premier Service yang memberikan gratis penggantian 1x Screen Crack, hingga bonus e-SIM XL.
