Makin masifnya penerapan content marketing untuk kegiatan pemasaran menjadi peluang tersendiri untuk startup yang ingin menyasar sektor tersebut. Salah satunya adalah Penulis.ID yang merupakan startup content agency yang menyediakan jasa pemasaran konten, mulai dari pembuatan artikel, rilis pers, manajemen media sosial, hingga konten video.
Untuk memperkuat tim dan mempercepat pertumbuhan perusahaan, Penulis.ID menggandeng selebritis Raditya Dika. Bergabungnya Raditya Dika sebagai Chief Creative Officer akan fokus membantu meningkatkan kualitas tim media sosial, video, dan konten perusahaan.
“Dengan bergabungnya Raditya Dika di tim Penulis.ID, kita memiliki target dalam dua tahun ke depan bisa tumbuh 5 kali lipat dari sekarang. Pengalaman yang dimiliki oleh Raditya Dika di dua channel ini yang menurut kita berharga,” kata CEO Penulis.ID Adhika Dwi Pramudita kepada DailySocial.
Hingga kini Penulis.ID mengklaim telah memiliki puluhan klien perusahaan besar yang membutuhkan bantuan untuk memperbaiki strategi konten agar bisa menarik audiens yang lebih luas.
“Tren marketing ke depan itu lebih ke konten ya. Tanpa konten yang bagus, brand bakal susah menjangkau audiens. Market bisnis konten ini sangat besar. Jadi saya yakin bisa membantu Penulis.ID berkembang jadi perusahaan yang besar juga,” kata Raditya.
Belum ada rencana galang dana baru
Untuk memudahkan startup dan brand memanfaatkan layanan yang dimiliki, Penulis.ID menyediakan tiga paket dengan harga yang bervariasi. Dengan kisaran harga Rp2,4 juta hingga Rp11 juta, perusahaan bisa mendapatkan layanan lengkap yang dianggap cukup terjangkau.
“Pasar content marketing sedang berkembang pesat. Kebetulan kami memang sedang melayani beberapa klien merek-merek besar di Indonesia, termasuk salah satunya startup unicorn,” kata Adhika.
Setelah melakukan penggalangan dana pada tahun 2014 lalu, hingga kini Penulis.ID belum memiliki rencana untuk melakukan fundraising. Mengklaim telah memiliki cashflow yang cukup positif tahun 2017 lalu, target Penulis.ID selanjutnya adalah melakukan ekspansi ke negara lainnya di Asia Tenggara.
“Dengan bergabungnya Raditya Dika kami cukup optimis. Kemungkinan kalau kita bisa achieve target, penggalangan dana dan ekspansi ke Asia Tenggara baru kita lakukan. Hal tersebut tentunya baru bisa dilakukan 1-2 tahun ke depan,” tutup Adhika.