Dark
Light

Radionomy Akhirnya Resmi Dapatkan Winamp dan SHOUTcast

1 min read
January 15, 2014

Berita terkait pembelian Winamp oleh pemilik baru yang sempat TRL angkat beberapa waktu lalu, kini akhirnya dipastikan positif terlaksana. Dengan begitu, maka Radionomy resmi menjadi pemilik baru Winamp sekaligus SHOUTcast dengan poin kesepakatan yang sedikit berbeda.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, aplikasi pemutar musik dan streaming radio yang dirilis tahun 90-an ini sempat berada di ujung tanduk, bahkan di web resminya Winamp mengumumkan penutupan semua layanan meliputi pengembangan aplikasi dan juga web terhitung mulai tanggal 20 Desember 2013.

Mendapat reaksi yang menyayangkan dari mantan pengguna ataupun loyalis, AOL sempat berupaya mempertahankan Winamp dan SHOUTcast dengan mendekati Microsoft namun upaya tersebut ‘gagal’.

 

Info Menarik: LG Hengkang dari Pasar PC?

 

Beruntung kemudian muncul Radionomy, sebuah startup layanan aggregator stasiun radio online internasional yang bermarkas di Belgia. Saat ini Radionomy memiliki stasiun yang aktif mengudara lebih dari 6000 unit. Dikonfirmasikan juga bahwa Radinonomy memboyong serta SHOUTcast yang kondisinya tak kalah memprihatinkan.

Dikutip dari Tech, Radionomy telah mengkonfirmasi bahwa mereka sepakat untuk mengambil alih Winamp beserta Shoutcast dari AOL. Kabar ini tentunya menjadi berita melegakan khususnya bagi loyalis Winamp dan SHOUTcast. Meskipun disebut gagal bersaing, kuno atau apapun alasannya bagi mereka, Winamp punya sejarah panjang yang terlalu manis untuk dikubur begitu saja.

Berdasarkan informasi yang di-update oleh Techcrunch diketahui pula bahwa besaran nilai yang disepakati oleh Radionomy dan AOL antara $5 hingga $10 juta, disebutkan pula bahwa AOL masih akan terus berhubungan dengan pemilki baru karena salah satu butir kesepakatan keduanya mengharuskan AOL memegang 12% saham di Radionomy.

 

Info menarik: Nokia Mixradio, Layanan Musik Termudah, Terlengkap dan Terbaik Untuk Pecinta Musik Indonesia

 

Menurut Tech, pembelian SHOUTcast dan Winamp merupakan paket hemat untuk Radionomy karena dengan adanya dukungan fungsi yang dimiliki Winamp mereka dapat merancang strategi bisnis baru guna mendongrak nilai perusahaan. Ditambah dengan dukungan fungsi dari SHOUTcast yang notabene punya semua fitur yang dibutuhkan Radionomy.

Dalam sebuah rilis pers, Alexandre Saboundjian selaku CEO Radionomy Group mengatakan: Winamp adalah sebuah aplikasi pemutar musik independen yang memberikan fungsi terbaik bagi jutaan orang. Kami berencana untuk membuat pemutar musik ini ada di mana-mana, mengembangkan fungsi baru untuk perangkat desktop, mobile, sistem mobil, dan platform lainnya.

Sumber berita Mashable dan Tech Gambar header sound via Shutterstock.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Moment, Lensa Keren Untuk iPhone dan Samsung Galaxy

Next Story

SpeedUp Siapkan Smartphone 6-inci dan Pad Phone 3G

Latest from Blog

Don't Miss

Update Winamp datangkan dukungan NFT musik

Ikut Perkembangan Zaman, Winamp Kini Bisa Putar NFT Musik

Setelah sekian lama tertidur, aplikasi pemutar musik legendaris Winamp akhirnya
winamp 2022

Pemutar Musik Legendaris Winamp Akhirnya Resmi Dirilis di 2022

Winamp kembali dirilis di tahun 2022. Apa sajakah yang berbeda