Dark
Light

Radio Masih Menjadi Alat Promosi Musik Paling Efektif

1 min read
August 15, 2012

Di Amerika, radio masih menjadi sumber utama pelanggan menemukan musik-musik baru. Sebanyak 48% orang yang disurvei, mengaku menemukan musik baru melalui radio. Fakta ini didapat dari survei Music 360 yang diselenggarakan oleh Nielsen.

Survei tersebut diikuti oleh sekitar 3.000 orang secara online. Selain radio, pelanggan menemukan musik baru dari teman, keluarga, atau kenalan (10%) dan YouTube (7%). Namun untuk urusan menikmati musik, YouTube menjadi acuan utama remaja di Amerika dalam menikmati musik. 64% remaja di sana mendengarkan musik melalui YouTube. Mereka juga mendengarkan musik melalui radio (56%), iTunes (53%), dan CD (50%).

Perkembangan musik digital di Amerika Serikat ditandai dengan lebih dari setengah remaja (51%), kini membeli musik secara digital. Mereka yang membeli musik digital baik album maupun lagu, puas dengan musik digital yang mereka beli. 63% pembeli album digital merasa album yang dibeli bagus atau cukup bagus, tidak jauh berbeda dengan mereka yang membeli satu lagu (61%).

Dalam survei ini, Nielsen mencoba mencari fakta tentang berbagai hal berkaitan dengan konsumen musik seperti kapan dan dimana musik dikonsumsi, perangkat apa yang digunakan, aplikasi dan layanan yang digunakan, pembelian musik digital atau fisik dan berbagai macam hal hingga presentase anggaran yang digunakan untuk membeli musik. Informasi lebih lengkap tentang survei ini, dapat dibaca di halaman ini.

[Sumber Gambar]

Previous Story

Carrefour Pushes Click & Drive Concept To Its Indonesia E-Commerce Site

Next Story

Tiket Kini Juga Layani Pemesanan Tiket Garuda Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Fitur baru Shorts

Kejar TikTok, YouTube Tambahkan Fitur-Fitur Baru Ini di Shorts

YouTube membuat pengumuman melalui release note terbaru mereka, yang berisi

Minat Beli Smartphone di Tengah Melemahnya Rupiah, Gunakan Saluran Komunikasi dengan Media 

Kondisi rupiah yang melemah atas dollar disinyalir membawa kekhawatiran pada