Bulan lalu, beredar laporan bahwa Qualcomm tengah menyiapkan sejumlah chipset baru untuk smartwatch. Salah satunya telah disingkap baru-baru ini. Namanya Snapdragon Wear 2500, tapi ia bukanlah untuk generasi baru smartwatch Wear OS, melainkan dikhususkan untuk segmen smartwatch anak-anak.
Kalau Anda ingat, dua tahun lalu Qualcomm juga pernah meluncurkan chipset smartwatch anak-anak, yaitu Snapdragon Wear 1100. Chipset baru ini tentu saja membawa sejumlah peningkatan, namun yang paling utama adalah dukungan atas konektivitas 4G LTE.
Adanya konektivitas 4G memudahkan anak-anak pengguna smartwatch untuk memanggil voice assistant macam Alexa kapan saja mereka perlu. Menurut Qualcomm, hal ini bisa mendorong anak-anak untuk belajar di mana saja dan kapan saja; cukup dengan bertanya ke Alexa mengenai banyak hal yang dijumpainya sehari-hari.
Juga menarik adalah bagaimana Snapdragon Wear 2500 telah dioptimalkan untuk sistem operasi Android yang dirancang khusus buat keperluan anak-anak. Basisnya masih Android Oreo, tapi berbeda dari Wear OS yang ada sekarang, dan karena diperuntukkan anak-anak, kemungkinan besar tidak akan ada akses ke Play Store.
Dimensi fisik Wear 2500 rupanya sepertiga lebih kecil dibanding chipset generasi sebelumnya, yang berarti konsumsi daya baterainya bakal sedikit lebih efisien, sampai 14 persen kalau kata Qualcomm. Selain LTE, chipset ini juga mendukung berbagai macam sensor, fitur tracking lokasi, serta kamera 5 megapixel.
Smartwatch anak-anak berbekal Snapdragon Wear 2500 dijadwalkan meluncur tahun ini juga. Yang pertama kemungkinan berasal dari Huawei, yang ditunjuk sebagai mitra utama Qualcomm dalam pengembangan chipset ini.