2020 mungkin merupakan tahunnya Qualcomm Snapdragon 865. Pasalnya, smartphone dengan system on chip yang satu ini banyak bermunculakn pada tahun 2020, mulai dari OPPO Find X2 Pro, Mi 10 Pro, Samsung Galaxy S20 versi Amerika, dan lain sebagainya. Hal tersebut memang dikarenakan SoC ini memiliki kinerja yang tinggi yang tentunya akan menggenjot kinerja perangkat flagship.
Cip yang satu ini sendiri ternyata sudah didesain semenjak minimal tiga tahun sebelumnya. Hal tersebut pula lah yang mendasari mengapa cip yang satu ini tidak mengintegrasikan modem 5G ke dalam cip utamanya. Modem 5G sendiri memang ada pada board yang digunakan untuk Snapdragon 865 serta tidak terpisah, namun belum menjadi satu pada cip utamanya.
Ternyata, Snapdragon seri 800 memiliki tempat tersendiri di mata para pengguna perangkat Android. SoC yang satu ini sudah dianggap merupakan cip paling kencang untuk perangkat Android. Selain itu, ternyata masih ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh para pengguna smartphone dan tablet jika ingin menggunakan Snapdragon 865.
Spectra 480
Setiap kali perangkat Android diumumkan, hal yang paling dibahas adalah masalah kameranya. Hal ini menunjukkan bahwa kamera yang bagus sangat berkaitan erat dengan citra dari sebuah smartphone. Namun, tahukah kalian bahwa kamera pada setiap perangkat yang menggunakan Snapdragon ditanggulangi oleh cip bernama Spectra?
Cip Spectra yang ada pada Snapdragon 865 memiliki nama Spectra 480. Cip yang satu ini akan menangani semua perhitungan yang berhubungan dengan kamera. Untuk Spectra 480 sendiri sudah mampu menangani 2 Gigapiksel per detik. Spectra 480 juga mampu menangani 4x pixel per instruksi clock. Hal ini tentu saja membuatnya mampu menangani gambar dengan sangat cepat.
Hal tersebut juga membuatnya lebih efisien dan lebih dingin dibandingkan dengan versi sebelumnya di Snapdragon 855. Dan dengan kecepatan itu pula, Qualcomm dapat membuat Spectra 480 bisa menangani noise lebih baik lagi hingga 40% pada cahaya yang rendah. Selain itu, Spectra 480 juga mampu mengambil detail tekstur yang lebih baik hingga 18%.
Kecepatan yang ada juga membuat Snapdragon 865 mampu mengambil gambar slow motion 960fps tanpa batasan. Pengambilan gambar 120 fps pada resolusi 4K juga bisa didapatkan. Dan yang lebih penting, Spectra 480 juga sudah mendukung kamera hingga resolusi 200 MP!
Adreno 650
“Mobile Legend lo udah bisa High Frame Rate belom?” Kata-kata ini adalah yang tidak akan terlontarkan saat perangkat yang digunakan sudah menggunakan Snapdragon 865. Graphics Processing Unit yang digunakan memiliki nama Adreno 650. Kinerja yang ditawarkan ternyata cukup jauh bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Rendering grafis pada GPU ini memiliki kinerja 25% lebih kencang serta memiliki efisiensi daya 35% lebih baik. Qualcomm bahkan juga meluncurkan program Snapdragon Elite Gaming, yang mengindikasikan bahwa perangkat yang menggunakan Snapdragon 865 akan memiliki kualitas HDR tertinggi, game lebih lancar, serta memiliki fitur seperti GPU Desktop. Salah satu dari fitur yang diperkenalkan adalah update driver GPU via Google Play.
Adreno 650 memiliki kemampuan untuk menjalankan layar sampai dengan 144Hz. Selain itu, GPU ini mampu menampilkan warna hingga satu juta warna. HDR10+ juga sudah didukung untuk keperluan hiburan serta pekerjaan.
AI Generasi ke 5
Sejak awal, Qualcomm memang tidak membuat sebuah cip neural untuk menangani AI. Qualcomm pun juga sudah berkomitmen untuk menggunakan heterogeneus computing yang menggunakan semua prosesor seperti CPU Kryo, GPU Adreno, Spectra, dan lainnya untuk menangani AI. Dan pada Snapdragon 865, mesin AI yang ada sudah masuk generasi ke 5.
AI Generasi ke 5 ini dapat melakukan 15 TOPS (Tera Operation Per Seconds) yang lebih kencang 2x lipat dibandingkan dengan yang ada pada Snapdragon 855. Selain itu, mesin ini juga sudah membuat Snapdragon 865 mendukung RAM LPDDR5 2750 MHz serta cache 3 MB.
Feature baru yang dimiliki oleh AI baru ini adalah Qualcomm Sensing Hub dan Low Power Camera. Dengan fasilitas ini, kamera dapat dioperasikan dengan daya di bawah 1 mWatt. Selain itu, cip sensor yang menangani audio dan video juga bisa dioperasikan di bawah 1 mA pada kondisi tertentu.
Jadi, tiga fasilitas dari Qualcomm Snapdragon 865 ini pula lah yang juga membantu meningkatkan kinerja sebuah perangkat Android.
GPU Driver baru untuk Snapdragon 865
Terus terang, fasilitas yang satu ini sangat menarik perhatian saya. Kartu grafis pada komputer sering kali memiliki peningkatan kinerja dan feature pada saat melakukan pembaruan driver. Dan hal ini pula lah yang bakal diterapkan para Adreno 650.
Pada kesempatan tanya jawab, saya pun menanyakan kepada Dominikus Susanto selaku Senior Manager Marketing Qualcomm Indonesia, apakah hal ini akan diadopsi oleh seluruh GPU yang dimiliki oleh Qualcomm. Tentu saja, pengguna perangkat mainstream juga ingin merasakan peningkatan kinerja gratis saat sudah membeli smartphone dengan SoC Qualcomm Snapdragon.
Sayangnya, Qualcomm baru mencanangkan fasilitas ini untuk Snapdragon 865 atau GPU Adreno 650 saja. Qualcomm belum memiliki rencana untuk melakukan update driver pada cip mainstream dan bahkan seri 800 lama. Semoga saja, hal ini dipikirkan oleh Qualcomm karena semua penggunanya membutuhkan pembaruan driver.