Dark
Light

Qualcomm Umumkan Quick Charge 3+, Secepat Quick Charge 4+ tapi dengan Kabel USB-A

1 min read
April 28, 2020

Qualcomm baru-baru ini mengumumkan versi anyar dari teknologi fast charging rancangan mereka, yaitu Quick Charge 3+. Dibandingkan Quick Charge 4+, kecepatan pengisiannya sebenarnya sama, akan tetapi Quick Charge 3+ kompatibel dengan kabel USB-A yang lebih terjangkau ketimbang USB-C.

Secepat apa? 35% lebih cepat dari sebelumnya (Quick Charge 3.0), sanggup mengisi ulang 0 – 50% dalam waktu 15 menit. Bukan cuma lebih menghemat waktu, Quick Charge 3+ juga bisa menjaga suhu perangkat hingga 9° Celsius lebih rendah.

Sekali lagi, kinerjanya tidak berbeda dari yang ditawarkan Quick Charge 4+, akan tetapi bedanya Quick Charge 3+ bisa melakukan tugasnya dengan kabel USB-A ke USB-C yang ujung masing-masing konektornya berbeda, tidak harus kabel USB-C ke USB-C.

Untuk sekarang, perangkat yang mendukung Quick Charge 3+ barulah perangkat yang ditenagai chipset Snapdragon 765 atau 765G, yang sendirinya sebenarnya sudah kompatibel dengan Quick Charge 4+. Ke depannya, Qualcomm menjanjikan kompatibilitas dengan lebih banyak varian Snapdragon.

Qualcomm tidak lupa memastikan bahwa Quick Charge 3+ bersifat backward compatible. Artinya, charger dengan teknologi Quick Charge 3+ tetap bisa digunakan untuk mengisi ulang perangkat yang hanya mendukung Quick Charge 3.0 atau sebelumnya, namun tentu dalam kecepatan yang lebih rendah ketimbang yang didukung Quick Charge 3+.

Sumber: Qualcomm.

Previous Story

Stoqo’s Shutdown and Survival Strategy for B2B Commerce

Next Story

iQOO Neo 3 Adalah Smartphone Termurah yang Dibekali Chipset Snapdragon 865

Latest from Blog

Don't Miss

Qualcomm-Umumkan-Snapdragon-X-Series-Ke-4-untuk-PC-Desktop-Mini-dan-PC-Copilot+-Terjangkau

Qualcomm Umumkan Snapdragon X Series Ke-4 untuk PC Desktop Mini dan PC Copilot+ Terjangkau

Qualcomm telah mengumumkan chipset laptop berbasis Arm terbaru dalam Snapdragon

iQOO 13 Resmi Meluncur di Indonesia jadi Smartphone Snapdragon 8 Elite Pertama

Setelah hype yang sangat tinggi terhadap kehadiran chipset Snapdragon 8