Selama ini, banyak orang yang mengenal Qualcomm sebagai perusahaan yang membuat prosesor untuk smartphone. Tidak heran memang, hal tersebut dikarenakan maraknya perangkat yang menggunakan chipset Snapdragon. Namun pada tahun 2022 ini, Qualcomm akan menunjukkan beberapa bidang di luar smartphone yang mereka sedang kembangkan. Beberapa di antaranya adalah PC dan otomotif
Hal tersebut diungkapkan oleh Shannedy Ong selaku Country Director Qualcomm Indonesia pada acara yang dilaksanakan pada tanggal 18 April 2022. Bertempat di Sate Senayan Pakubuwono, Shannedy mengemukakan bahwa ada 5 area pertumbuhan utama untuk connected intelligent edge, meliputi: next-gen ARM PC, metaverse, otomotif, transformasi industri, dan jaringan 5G modern. Qualcomm juga memiliki One Technology Roadmap untuk memungkinkan hampir semua perangkat terhubung secara virtual menggunakan teknologi nirkabel, seperti pada Edge AI, kamera, grafik, pemrosesan dan konektivitas.
Qualcomm memperluas jangkauan dan ketersediaan perangkat 5G mmWave dengan beberapa inovasi yang dapat ditemukan di smartphone5G, PC, hotspot, dan lainnya. Hal ini dibuktikan pada ajang MotoGP Mandalika yang menggandeng Telkomsel dengan membawa perangkat 5G mmWave. Beberapa pengunjung yang bisa merasakan jaringan 5G di Mandalika tersebut juga merasakan kencangnya internet Telkomsel.
Untuk PC, saat ini Qualcomm sudah memiliki produk baru yang digunakan pada Lenovo ThinkPad X13s, di mana menggunakan SoC Snapdragon 8cx Gen 3. Untuk Indonesia, Qualcomm bekerja sama dengan LITE untuk meluncurkan produk Libera Merdeka. Libera Merdeka sendiri merupakan Chromebook yang menggunakan Snapdragon 7c. Produk ini sendiri memiliki nilai TKDN yang sangat tinggi, yaitu 47%.
Dalam investasinya di Metaverse, Qualcomm sudah menyediakan beragam desain untuk OEM dengan Snapdragon XR Space. Ternyata, Meta juga bekerja sama dengan Qualcomm untuk produk Quest 2-nya. Pada bidang Otomotif, Qualcomm bekerja sama dengan BMW, Stellantis, dan Ferrari. Qualcomm memiliki platform dengan nama Snapdragon Ride untuk komputasi pada sebuah mobil.
Qualcomm juga mengundang perwakilan dari Samsung, yang baru-baru ini mengeluarkan perangkat flagship dengan SoC Snapdragon 8 Gen 1. Verry Octavianus selaku Product Marketing Senior Manager, Samsung Mobile Experience mengatakan bahwa Samsung menggunakan SoC dari Qualcomm memang berdasarkan keinginan para pengguna di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan hasil dari smartphone generasi sebelumnya yang sukses terjual dengan menggunakan Snapdragon 888. Namun belum ada kabar apakah perangkat berikutnya akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 2 atau tidak.