Qualcomm telah menorehkan banyak pencapaian yang memberikan kontribusi untuk mendukung pertumbuhan inovasi teknologi dan koneksi jaringan di dunia. Lewat acara Qualcomm New Year Gathering di Jakarta, mereka pun berbagi lebih jauh mengenai visi perusahaan tahun 2018.
Selain fokus menumbuhkan bisnis inti yaitu mengembangkan mobile platform, produsen chip ini juga tengah sibuk memimpin transisi 4G menuju 5G. Teknologi standar telekomunikasi seluler generasi kelima ini sudah mencapai tahap rampung. Artinya, para operator bersiap untuk mengadopsi teknologi 5G dan harapannya akan siap digunakan pada tahun 2019. Bagaimana dengan Indonesia?
Implementasi 5G di Indonesia
“Kami pikir pemerintah sudah saatnya membuat planning bagaimana menyusun 5G ke depannya, mulai dari identifikasi spektrum hingga penetapan penggunannya”, ujar Menurut Director Government Affairs Qualcomm Indonesia Nies Purwanti.
Setiap negara menggunakan spektrum yang berbeda-beda, ada di high band, mid band, dan low band. Saat ini yang paling banyak digunakan adalah di 3-4 GHz dan 24-28 GHz. Ya, pemerintah harus memenuhi sejumlah upaya untuk mengadopsi 5G, tapi harapannya sih trial-nya tahun ini.
Qualcomm percaya bahwa 5G adalah teknologi yang akan menjadi kunci di masa depan. Bukan hanya soal kecepatan yang tinggi, tapi juga akan mengubah kehidupan banyak orang dalam berbagai hal.
Selain teknologi 5G, Qualcomm juga mengembangkan ekosistemnya yaitu teknologi adjacent (yang terintegrasi). Meliputi inovasi di automotive, IoT and security, mobile compute, dan networking.
Game Changer, Always Connected PC
Sebenarnya ada banyak lagi informasi yang dibagikan Qualcomm dan salah satu yang paling menyita perhatian adalah kehadiran ‘Always Connected PC‘. Sebuah laptop berbasis Windows 10 yang ditenagai oleh chipset Snapdragon 835 Mobile PC Platform.
Sesuai namanya, laptop ini memberikan kebebasan always on dan always connected. Maksudnya akan selalu terkoneksi dengan jaringan 4G LTE seperti halnya smartphone.
Dengan begitu saat bekerja di luar, Anda tidak perlu lagi bergantung pada WiFi publik atau menyalakan hotspot di smartphone. Desain yang menarik dan daya tahan baterai yang lebih lama juga merupakan keunggulan lainnya.
Sayangnya, pihak Qualcomm tidak mau membocorkan kapan perangkat always connected PC masuk di Indonesia. Yang pasti karena tidak terkena aturan TKDN, besar harapan perangkat tersebut bisa masuk dengan tanpa kendala di tanah air, walaupun itu semua tetap tergantung dari sang OEM-nya masing-masing.